PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR METHEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis
vinifera L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR METHEMOGLOBIN
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI
ALKOHOL

Oleh:
Ayu Desi Prabawati
201110330311087

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2015

HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis
vinifera L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR METHEMOGLOBIN
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI
ALKOHOL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
Ayu Desi Prabawati
201110330311087

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERRAN
2015

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Yang Maha Pemberi semua nikmat, kebaikan, dan kekuatan selama
proses pelaksanaan, Yang Maha Menyimpan rahasia hikmah di balik semua

peristiwa, Yang Maha Memudahkan, dan atas karunia-Nya, penulisan tugas akhir
ini dapat selesai dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam, keluarganya dan para
sahabatnya yang telah berjasa membawa syiar dakwah Islam ke seluruh dunia.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur
Merah (Vitis vinifera L.) Terhadap Penurunan Kadar Methemoglobin Tikus Putih
(Rattus novergicus strain wistar) yang Diinduksi Alkohol”. Tugas akhir ini
diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1.

dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas
Kedokteran UMM.

2.

dr. Moch. Ma’roef, SpOG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat

bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.

ii

3.

dr. Rahayu, SpS, selaku Pembantu dekan II Fakultas Kedokteran UMM
yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan mengajarkan ilmunya
kepada kami.

4.

dr. Iwan Sys Indrawanto, SpKJ selaku Pembantu Dekan III, yang penuh
semangat dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun
semangat kami selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran.

5.

dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp. PK, selaku pembimbing 1, atas kesabaran,
kebaikan


hati,

serta

kesediaan

dalam

meluangkan

waktu

dalam

membimbing hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
6.

dr. Yuliono Trika Nurhasan, Sp. M, selaku pembimbing 2, atas kesabaran,
kebaikan


hati,

serta

kesediaan

dalam

meluangkan

waktu

dalam

membimbing penulis hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan
baik.
7.

dr. Indra Setiawan, Sp. THT, selaku penguji tugas akhir ini, atas segala

masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir
ini dan kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.

8.

Mama dan Bapak, terima kasih banyak atas doa yang dipanjatkan dan
harapan yang tak mengenal asa, serta dukungan moral dan materi yang tak
pernah putus agar tugas ini dapat selesai dengan baik dan sempurna. Kepada
Mas Yogi, Mbak Ana, Mas Bagus, Mbak Amel serta Mak Sumini, Mak
Sumirin, Mak Sumiro dan segenap keluarga besar Sumber Unggas
terimakasih atas dukungan dan nasehat yang membuat penulis selalu
semangat dan terharu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

iii

9.

Seluruh staf TU dan laboran, Mas Miftah dan Pak Joko serta staf kandang
yang bersedia membantu setiap tahapan proses penelitian hingga
penyelesaian tugas akhir ini.


10.

Sumber inspirasi yang selalu dan selamanya dihatiku, Gaara-kun, terima
kasih telah memotivasi hidupku menjadi lebih baik.

11.

Kawan seperjuangan “Grup Biji Anggur Merah” Dea Saraswati alias Om
dan Linda Dwi Swastika alias Mama, terima kasih banyak atas bantuan serta
canda tawanya selama menjadi babysitter hingga sampai akhir menemani
selalu.

12.

Sahabat-sahabat terbaik yang menjadi keluarga selama di Malang, Erfian
Prissantika alias Nenek, Tari, Lili, Muqsit, Fatur, Putri, Rofwiun, Widy,
Carolina, Tira, Feelin, Yudi, Suci, Laksita, Jeanny, Putrinda, Mariyah,
terimakasih atas kebersamaan yang sederhana, bantuan, kesabaran,
motivasi, dukungan, dan semua yang telah diberikan.


13.

Sejawat FK UMM angkatan 2011, Adorables, dan Grup A Students atas
dukungan, bantuan, dan kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter
profesional yang barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam
ketaatan kepada Allah SWT.

14.

Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan
masukan yang membangun. Dengan mengharapkan Keridhaan-Nya, semoga

iv

karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi
semua pihak.

Malang, 19 Agustus 2015

Penulis

v

DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... .... ii
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
1.3.1 Tujuan umum .......................................................................... 4

1.3.2 Tujuan khusus ......................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
1.4.1 Manfaat akademik ................................................................... 5
1.4.2 Manfaat klinis .......................................................................... 5
1.4.3 Manfaat bagi masyarakat ........................................................ 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 7
2.1 Alkohol ............................................................................................. 7
2.1.1 Definisi Alkohol ...................................................................... 7
2.1.2 Farmakodinamik dan Farmakokinetik Alkohol ...................... 10
2.2 Eritrosit (Sel Darah Merah) .............................................................. 13

vi

2.2.1 Definisi Eritrosit ...................................................................... 13
2.2.2 Bentuk dan Ukuran Eritrosit ................................................... 14
2.2.3 Kosentrasi Sel Darah Merah Dalam Darah ............................. 15
2.2.4 Jumlah Hemoglobin Dalam Sel Darah Merah ........................ 15
2.2.5 Produksi Sel-Sel Darah Merah ................................................ 17
2.2.6 Pembentukan Sel Darah Merah ............................................... 17
2.2.7 Tahap-Tahap Diferensiasi Sel Darah Merah ........................... 19

2.2.8 Pembentukan dan Struktur Hemoglobin ................................. 20
2.2.9 Kombinasi Hemoglobin Dengan Oksigen .............................. 22
2.2.10 Metabolisme Besi ................................................................. 23
2.2.11 Masa Hidup dan Penghancuran Sel Darah Merah ............... 23
2.2.12 Penguraian Hemoglobin ....................................................... 24
2.2.13 Methemoglobin dan Methemoglobin M .............................. 25
2.2.14 Penguraian Methemoglobin ................................................. 27
2.3 Anggur Merah .................................................................................. 29
2.3.1 Definisi Anggur Merah ........................................................... 29
2.3.2 Taksonomi ............................................................................... 29
2.3.3 Jenis-Jenis Anggur di Indonesia .............................................. 30
2.3.4 Manfaat Buah Anggur ............................................................. 31
2.3.4.1 Biji Buah Anggur Merah Sebagai Antioksidan .......... 32
2.4 Hubungan Alkohol dengan Kadar Methemoglobin ......................... 33
2.4.1 Mekanisme Antioksidan Pada Biji Buah Anggur Merah
dalam Menurunkan Jumlah Pembentukan Methemoglobin .... 35

vii

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............ 40
3.1 Kerangka Konsep ............................................................................. 40
3.2 Hipotesis ........................................................................................... 42
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................... 43
4.1 Rancangan Penelitian ....................................................................... 43
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 43
4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 43
4.3.1 Populasi ................................................................................... 43
4.3.2 Sampel ..................................................................................... 43
4.3.3 Besar Sampel ........................................................................... 44
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ................................................... 46
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian .............................................. 46
4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .................................. 46
4.4.1 Variabel Bebas ........................................................................ 46
4.4.2 Variabel Tergantung ................................................................ 47
4.4.3 Definisi Operasional Penelitian ............................................... 47
4.5 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................ 48
4.6 Alur Penelitian ................................................................................. 50
4.7 Prosedur Penelitian ........................................................................... 51
4.7.1 Pembagian Kelompok Tikus ................................................... 51
4.7.2 Adaptasi ................................................................................... 51
4.7.3 Penentuan Dosis Ekstrak Biji Anggur Merah ......................... 52
4.7.4 Penentuan Dosis dan Pengenceran Alkohol ............................ 53
4.7.5 Pemaparan Alkohol ................................................................. 53

viii

4.7.6 Proses Anestesi dan Pembedahan Hewan Coba ..................... 54
4.7.7 Penghitungan Kadar Methemoglobin ..................................... 55
4.7.8 Penguburan Tikus Percobaan .................................................. 56
4.7.9 Analisis Data ........................................................................... 56
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................................ 58
5.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 58
5.1.1 Nilai Kadar Methemoglobin yang Diinduksi Alkohol ............ 59
5.2 Analisa Data ..................................................................................... 61
5.2.1 Uji Oneway ANOVA dan Tukey 5% ..................................... 61
5.2.2 Uji Korelasi ............................................................................. 63
5.2.3 Uji Regresi .............................................................................. 63
BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................... 66
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 71
7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 71
7.2 Saran ................................................................................................. 71
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 73
LAMPIRAN ...................................................................................................... 78

ix

DAFTAR GAMBAR
2.1 Struktur Etanol ............................................................................................. 8
2.2 Skema Pembentukan Alkohol yang Dilakukan oleh Ragi Dengan
Mengubah Glukosa Menjadi Senyawa Ethanol ........................................... 9
2.3 Metabolisme Alkohol yang Terjadi Pada Hepar yang Utamanya
Dipengaruhi Oleh Enzim Asetaldehid ......................................................... 13
2.4 Gambaran Eritrosit ....................................................................................... 14
2.5 Tahapan Diferensiasi Eritrosit yang Dimulai Dari Tahap Proeritrosit
Hingga Menjadi Eritrosit Matur ................................................................... 19
2.6 Pembentukan Hemoglobin Melalui Siklus Krebs ........................................ 21
2.7 Molekul Hemoglobin ................................................................................... 22
2.8 Bentuk Struktur Dari Bermacam-macam Formasi Hemoglobin .................. 25
2.9 Kosentrasi Kadar Methemoglobin dan Asosiasi Simptom .......................... 26
2.10Mekanisme

Pembentukan

Methemoglobin

Akibat

Pajanan

Stres

Oksidatif dan Penguraian Methemoglobin oleh Enzim pada Eritrosit ....... 27
2.11 Proses Penguraian Methemoglobin Menjadi Hemoglobin Kembali .......... 28
2.12 Buah Anggur Merah ................................................................................... 30
2.13 Perubahan Struktur Hemoglobin Menjadi Methemoglobin ....................... 34
2.14 Struktur Formula Dari Proantosianin ......................................................... 38
2.15 Konsentrasi Proanthosianidin dalam Makanan .......................................... 39
4.1 Diagram Alur Penelitian .............................................................................. 50
5.1 Grafik Rerata Pengukuran Kadar Methemoglobin ...................................... 60
5.2 Kurva Linier Hubungan antara Dosis Ekstrak Biji Anggur Merah terhadap
Kadar Methemoglobin ................................................................................. 64

x

DAFTAR TABEL
2.1 Jenis-Jenis Minuman Beralkohol yang Diproduksi Pabrik Sesuai Kadar
Alkohol yang Terkandung Didalamnya ....................................................... 10
2.2 Komposisi Kimia dari Eritrosit .................................................................... 15
2.3 Kandungan Gizi Buah Anggur Dalam 100 gram Buah Segar ..................... 31
2.4 Efek Dari Kadar Anthosianin yang Berbeda Pada Pembentukan Met-Hb
Pada Keadaan Stress Oksidatif ..................................................................... 36
2.5 Efek dari 1 mg mL-1 Anthosianin Dalam 50% Formasi Met-Hb Dalam
Interval Waktu yang Berbeda Pada Keadaan Stress Oksidatif .................... 36
5.1 Rerata Presentase Hasil Pengukuran Kadar Methemoglobin ....................... 59
5.2 Hasil Uji Lanjut HSD Tukey 5% ................................................................. 62

xi

DAFTAR SINGKATAN
ADH

:

Alcohol Dehidrogenase

CFU-E

:

Colony Forming Unit-Erytrocyte

Fe2+

:

Besi Ferro

Fe3+

:

Besi Ferri

Hb

:

Hemoglobin

HbM

:

Methemoglobin

Met-Hb

:

Methemoglobin

NCD

:

Non Communicable Disease

OPC

:

Oligomeric Proanthocyanidins

NOS

:

Reactive Nitrogen Species

ROS

:

Reactive Oxygen Species

R

:

Hemoglobin keadaan R (relaxed, rileks), berafinitas tinggi

T

:

Hemoglobin keadaan T (taut, tegang), berafnitas rendah

U.S.

:

United State

WHO

:

World Health Organization

xii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Hasil Analisis Data ........................................................................ 78
Lampiran 2: Dokumentasi Penelitian ................................................................. 82
Lampiran 3: Surat Keterangan Laboratorium Biomedik ............................... .... 83
Lampiran 4: Surat Keterangan Kelaikan Etik .............................................. ...... 84
Lampiran 5: Surat Keterangan dan Determinasi Biji Anggur Merah ............... 85

xiii

DAFTAR PUSTAKA
Al-Asmari AK, Al-Elaiwi AM, Athar MT, Tariq M, Eid A, Al-Asmary, Saeed M.
2014. Hepatoprotective Plants Used in Saudi Traditional Medicine.
Hindawi Publishing Corporation. Pp. 2 [online]. Viewed 15 Maret 2015.

Akkani, E.O., Mabayoje, T.O., Zakariyahu, and Oparinde, D.P., 2010,
Haematological Characterization Among Heavy Alcohol Consumers in
Ogsobo Metropolis, Research Journal of Medical Science, Vol. 4, Issue 2,
pp: 48-52.
Alcohol Advisory Council of New Zealand, 2012, Alcohol-the Body and Health
Effects, ALAC: Wellington, New Zealand.
Alemu, Yared, Atomsa, Alemayehu, Sahlemariam, Zewdneh, 2006, Hematology,
Ethiopia Public Health Training Initiative, The Carter Center, The Ethiopia
Ministry of Health and The Ethiopia Ministry of Education, Jimma
University.
Amal, A. Sulaiman, A. Hussain, Saad, 2011, The Concentration-Antioxidan Effect
Relationship of Anthocyanins on the Time Course of Nitrite-induced
Oxidation of Hemoglobin: In vitro Study, Science Reuters: United
Kingdom.

Antonia C, Karathanos, Vaios T, Mylona, Anastasia et al, 2006, Currants (Vitis
vinivera L.) Content of Simple Phenolics and Antioxidant Activity,
Laboratory of Chemistry-Biochemistry-Physical Chemistry of Foods,
Departement of Science of Dietics-Nutrition, Harokopio University,
Athens, Greece. http://www.elsavier.com/locate/foodchem/Antonia/cur
rant.pdf
Atef, M., M. Attia, Fatma, A. A., Ibrahim, et al, 2014, Protective Effects of
Ginger (Zingiber officinale Roscoe) Against Cadmium Chloride-Induced
Oxidative Stress In the Blood of Rats, Laboratory of Biochemistry,
Division of Genetic Engineering and Biotechnology, National Research
Center, Dokki, Cairo, Egypt. http://www.academicjournals.org/JMPR/
arcticle1414669301_Attia_et.al.pdf
Atyabi, N, Yasini, S.P, Jalali, S.M. Shaygan, H, 2012, Antioxidant Effect of
Different Vitamins On Methemoglobin Production: an In Vitro Study,
Departement of Clinical Pathology, Faculty of Veternary Medicine
University of Tehran.
Austin A., Alexsander, 2013, Infantile Methemoglobinemia: Reexamining the
Role of Drinking Water Nitrates, Hudson Institute, Center for Global Food

73

74

Issues, Virginia, USA.
Aziz J., R, Mihele, Denisa, Dogaru, Elena, 2010, Study Regarding The Influence
of Vitis Vinivera Fruit (Muscat of Hamburg Species) On Some
Biochemical Parameters, Farmacia, Vol. 58, Ed. 3, University of
Medicine and Pharmacy “Carol Davila”, Faculty of Pharmacy.

Barbusiński, Krzysztof, 2009, Fenton Reaction-Controversy Concerning The
Chemistry, Ecological Chemistry and Engineering, Vol. 16, No. 3,
Institute of Water and Wastewater Engineering, Silesian University of
Technology, Konarskiego, Gliwice, Poland.
Bouziri, Asma, Khaldi, Ammar, Menif, Khaled, Jaballah, Nejla Ben, 2010,
Unusual Cause of Severe Toxic Methemoglobinemia In A Infant, Springer
Verlag: London, Vol. 3.
BNN, 2010, Bahaya Alkohol, In Modul NAPZA, Jakarta, Januari, hal. 5-10.
Brick, Jhon, 2003, Medical Consequences of Alcohol and Drug Abuse, The
Haworth Press: New York.
Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, 2008, Farmakologi dan Terapi, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Edmund R., M, Cherpitel, Chertl J, 2011, Alcohol Its History, Pharmacology, and
Treatment, Hazelden Foundation: Minnesota, United States of America.
Fitrin, Neny, 2013, Kasus Miras Jawa Timur, Kota Malang Peringkat 6 Besar
[online].
Gemma L., Mattew P.W, Christopher P., Andrew G., 2007, A Case of Persistent
Anemia and Alcohol Abuse, Departement of Integrated Medicine,
University Hospital of Wales, Nature Publishing Group: United Kingdom.

Gu L, Kelm MA, Hammerstone JF, Beecher G, Holden J, Haytowitz D, Gebhardt
S, Prior RL, 2004, Concentrations of Proanthocyanidins in Common
Foods and Estimations of Normal Consumption, American Society for
Nutritional Sciences.

75

Guyton, Arthur C., Hall, John E, 2012, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11,
Alih Bahasa dr Irawati dkk., Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal:
439-447.
Gonta, Maria, 2012, The Role of The Natural Antioxidants In The
Oxihaemoglobin Oxidation and The Diminution of Nitrite Concentration,
Departement of Ecological and Industrial Chemistry, State University of
Moldova, Republic of Moldova, Chemistry Journal of Moldova.

Hasnawati, Sugito, Hary dkk, 2009, Profil Kesehatan Indonesia 2008, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Hassan, Nahed S., Rafaat, Bassem M., Aziz, Samir W., 2010, Modulatory Role of
Grape Seed Extract on Erythrocyte Hemolysis and Oxidative Stress
Induced by Microwave Irradiation in Rats, Biochemistry Departement and
National Research Center, Dokki, Cairo, Egypt, International Journal of
Integrative Biology.
Jayaprakasha, G.K, Singh, R.P, Sakariah, K.K., 2000, Antioxidant Activity of
Grape Seed (Vitis vinifera) Extracts on Peroxidation Models in Vitro,
Human Resource Development, Central Food Technological Research
Institute, Mysore, India. Elsavier.
Joewana, Satya, 2005, Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat
Psikoaktif (Penyalahgunaan NAPZA/Narkoba), edisi 2, EGC, Jakarta, hal:
155.
Katzung B.G., 2002, Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi 8, Alih Bahasa: Dripa
Sjabana, dkk., Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal: 157-160.
Kemendag, 2014, Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor
20/M-DAG/PER/4/2014 Tentang Pengendalian dan Pengawasan
Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.
Kim, S.Y., Yeong, S.M., Park, W.P., Nam, K.C., Ahn, D.U. and Lee, C., 2006,
Effect of Heating Conditions of Grape Seeds on The Antioxidant Activity
of Grape Seed Extract, Food Chemistry 97: 472-479.
Lafay, Sophie, Jan, Caroline, Nardon, Karine, et al, 2009, Grape Extract Improves
Antioxidant Status and Physical Performance in Elite Male Athletes,
Journal
of
Sport
Science
and
Medicine
8:
468-480.


76

Lapiński R, Siergiejuk M, Worowska A, Gacko M., 2014, Oxidants and
Antioxidants of Erythrocytes, Prog Health Sci 2014, Vol. 4, No. 1,
Departement of Vascular Surgery and Transplantology, Medical
University of Bialystok, Poland.
Murray, K. Robert, Granner, Daryl K., Rodwell, Victor W., 2009, Biokimia
Harper Edisi 27, Alih Bahasa: dr. Brahm U. Pendit. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC, hal: 50.
NDC, 2010, Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2010, By
WHO,
Novotny, Alma Moon, 2014, Primary Organs of the Immune System and Blood
Components, Departement of Medical and Biochemical Research,
University of Rice, Australia.
Obinna B, Nkwugbukansi, 2014, Methemoglobinemia: Pathology, Endogenous
Reductions and Clinical Management, Departement of Biochemistry, Imo
State University, Owerri, Imo State, Nigeria.
Olga, V. Tyulina., D. Prokopieva, Valentina et al, 2006, Erythrocyte and Plasma
Protein Modification in Alkoholism: A Possible Role of Acetaldehyde,
Elsavier BBA Journal.
Oyedeji, K.O., Bolarinwa, A.F., Fashina, A. M., 2013, Effect of Alcohol
Consumption on Haematological and Reproductive Parameters in Female
Albino Rats, IOSR Journal of Dental and Medical Science (IOSR-JDMS)
Volume 3, Issue 5.
Prihatma K., 2000, Anggur dalam: Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di
Pedesaan, BAPPENAS.
Rabai, Miklos, 2012, In vitro Hemorheological Studies Focusing on Erytrocyte
Deformability and Aggregation, Departement of Medicine University of
Pecs. Hungary.
Ragab GMA, El-Denshary ES, Hassan AM, Azeim SHA, Hassan NS, Mannaa
FA, Wahhab MAA., 2013, Grape (Vitis vinifera ) Seed Extract Inhibits
Oxidative Stress in Rats Treated with Carbon Tetrachloride, Global
Journal of Pharmacology, Tehran.
Saryono, 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula,
Mitra Cendika Press, Yogyakarta.

77

Setiadi, 2007, Bertanam Anggur, Cetakan XVIII, Swadaya : Jakarta. Hal. 20-30.
Supranto J., 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, Rineka Cipta: Jakarta,
pp: 217.
Shamriz, Oded MD., Cohen-Glickman, Inbal PhamD., Reif, Shimon MD.,
Shteyer, Eyal MD., 2014, Methemoglobinemia Induced by LidocainePrilocaine Cream, IMAJ, Vol. 16.
Sylvestris A, Ma’roef M, Azizi RN, Vamela A. 2012. Pengaruh Pemberian
Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap Proses Inflamasi
Konjungtiva dan Kornea (Interlukin 1/IL-1 dan Matrix Matalloproteinase
9/MMP-9 dan Proses Epitelisasi Kornea (Epidermal Growth Factor
Receptor/EGFR) pada tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) yang
diovariektomi (Hipoestrogen). Laporan Hasil Penelitian Program Hibah
Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PKH-PKDD)
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah malang: tidak
dipublikasikan.
Vivian, Molina Cuevas, Ravelo C., Yazmin, Perez G., Yohani, Oyarzabal Y.,
Ambar, Jimenez D., Sonia, Mas F., Rosa, and Carbajal Q., Daisy, 2011,
Effect of Grape Seed Extract, Vitamin C, and Vitamin E on Ethanol- and
Aspirin- Induced, Pharmalogical Sciences Volume 2011.
Wiryanta J, Gueux E, Balasinska B. et al, 2008, In vivo: Antioxidant Activity of
Procyanidin-Rich Extracts from Grape Seed and Pine (Pinus maritima)
Bark in Rats, Int J Vitam Nutr Res.; 76 (1): pp 22-7.
WHO, 2014, Global Alcohol Survey Indonesia, World Health Organization,
Indonesia.
Zakhari, Samir, 2006, Overview: How is Alcohol Metabolized By The Body,
Alcohol Research and Health Vol. 29: pp 245-253.

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Dewasa ini penggunaan alkohol untuk konsumsi semakin meningkat. Hal
ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan dan semakin terjangkaunya harga
minuman beralkohol (miras) sehingga mendorong menjamurnya gaya hidup yang
tidak sehat. Efek samping yang dapat ditimbulkan dari konsumsi alkohol ini adalah
terbentuknya ROS (Reactive Oxigen Species) di dalam tubuh. Spesies oksigen
reaktif (ROS) dan spesies nitrogen reaktif (NOS) dapat menginaktivasi enzimatik
(methemoglobin reduktase, Cu, Zn-superoksida dimutase, katalase, glutation
peroksidase) dan non-enzimatik (glutation, alfa-tokoperol, betakaroten, askorbat)
antioksidan. Baik ROS maupun NOS akan meningkat jumlahnya jika terpapar agen
xenobiotik, eritrosit yang mengandung hemoglobin patologik, dalam eritrosit yang
mengandung kecacatan siklus glikolitik atau pentose, eritrosit yang ada pada
trombus arteri atau vena, dan pada darah yang terekstravasasi pada jaringan atau
rongga tubuh (Lapiński et al, 2014).
Jika jumlah ROS dalam tubuh melebihi batas normal maka akan memicu
terjadinya kondisi patologis yang membahayakan seperti methemoglobinemia.
Methemoglobinemia adalah kelainan pada darah yang bersifat toksik yang
disebabkan oleh adanya beberapa agen pengoksidasi dan obat-obatan. Dalam kon-

1

2

disi tertentu keaadan methemoglobinemia ini dapat menyebabkan anemia, mayor
cardio-pulmonary compromise, neurologic sequela, bahkan kematian mayor
cardio-pulmonary compromise, neurologic sequela, bahkan kematian (Bouzin et
al, 2010).
Methemoglobinemia dalam kadar kecil (< 3%) tidak akan memberikan
gejala dan tanda-tanda pada tubuh (asimtomatis) sehingga menyebabkan para
pengkonsumsi

alkohol

akan

terus

mengkonsumsi

alkohol.

Baik

methemoglobinemia secara akut maupun kronis akan membahayakan bagi tubuh
karena sebagian besar oksigen yang diperlukan oleh organ-organ didalam tubuh
tidak terpenuhi sepenuhnya. Pada kota-kota besar di Amerika, angka kejadian
kasus methemoglobinemia terus meningkat dari tahun 1945 yang berjumlah 139
kasus, hingga tahun 2011 menjadi berjumlah 537 kasus. Hal ini ditimbulkan akibat
semakin

banyaknya

pencemaran

air,

meningkatnya

aktivitas

di

daerah

industrialisasi, polusi tanah dan udara, buruknya gaya hidup juga meningkatnya
penyakit metabolis (Austin, 2013).
Eritrosit merupakan suatu sel bermembran yang membungkus larutan
hemoglobin (protein ini membentuk sekitar 95% protein intrasel eritrosit), dan tidak
memiliki organel sel, misalnya mitokondria, lisosom, atau aparatus Golgi. (Murray
et al, 2009). Alkohol yang tidak termetabolisme mempunyai efek langsung pada
sifat membran eritrosit, utamanya menyebabkan peningkatan ketidakstabilan
membran (Olga et al, 2000). Selain itu diketahui bahwa besi ferro pada hemoglobin
rentan mengalami oksidasi oleh superoksida dan agen pengoksidasi lainnya yang

3

membentuk methemoglobin yang tidak mampu mengangkut oksigen (Murray et al,
2009).
Methemoglobin merupakan hemoglobin disfungsional. Besi ferri (Fe3+)
pada hemoglobin tidak bisa mengikat oksigen secara reversibel. Saat terjadi stress
oksidatif, oksidasi sebagian dari sub unit individual dari hemoglobin dapat terjadi.
(Obinna, 2014).
Data yang dikemukakan oleh Non Communicable Disease (NCD) oleh
WHO pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa meningkat pesatnya beban dari
NCD pada negara berkembang tidak hanya dipercepat oleh peningkatan populasi
usia tua, namun juga karena arus pengaruh negatif dari globalisasi, urbanisasi dan
perubahan gaya hidup. Alkohol adalah salah satu dari faktor NCD yang merupakan
dampak dari globalisasi sebagai faktor resiko perubahan gaya hidup.
Angka kejadian konsumsi alkohol murni (pure alkohol) pada pria berumur
15 tahun keatas adalah 9,4% dan pada wanita berumur 15 tahun keatas adalah 1,7%
dari 241.000.000 keseluruhan populasi penduduk di Indonesia. Sedangkan
persentase jenis minuman alkohol yang diminum meliputi bir sebanyak 85%,
oplosan 15%, dan wine < 1% (WHO, 2014). Data yang diperoleh dari Polda Jawa
Timur pada tahun 2013, kasus miras di Jawa Timur memasuki peringkat ketiga
setelah kasus kecelakaan lalu lintas dan pencurian. Sedangkan Polres Malang
memasuki urutan 6 besar dalam tingkat tingginya pelaporan kasus miras di Jawa
Timur selama periode Januari - Desember 2013. Penyalahgunaan alkohol, baik
dalam bentuk binge drinking dan intake tinggi secara kronis, menambah semakin
tingginya jumlah prevalensi dalam berbagai populasi dan menjadi tantangan yang

4

besar bagi profesional health-care karena luasnya pengaruh terhadap penyakit fisik
dan psikologis yang dapat terjadi (Gemma et al, 2007).
Biji buah anggur merah (Vitis vinifera L.) sudah dikenal secara luas sebagai
antioksidan dikarenakan kaya akan komponen monomer fenolik seperti catechin,
epicathecin, epicathechin-3-0-gallate dan dimeric procyanidin yang diketahui
dapat berfungsi sebagai antioksidan (Kim et al, 2006). Ekstrak biji anggur merah
(Vitis vinifera L.) dapat menurunkan distribusi ROS dan kelompok protein
karbonil, disamping meningkatkan aktivitas dari sistem antioksidan endogen
(Vivian et al, 2011). Antioksidan yang terkandung didalam biji buah anggur inilah
yang diharapkan akan menekan radikal bebas dari alkohol sehingga dapat
melindungi eritrosit dari kerusakan.
Berdasarkan hal itulah peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh ektrak biji
anggur merah (Vitis vinifera L.) terhadap penurunan kadar methemoglobin pada
tikus wistar yang diinduksi dengan alkohol.
1.2. Rumusan Masalah
1

Apakah pemberian ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera L.) dapat
mempengaruhi kadar methemoglobin di dalam eritrosit tikus putih jantan
(Rattus novergicus) strain wistar yang diinduksi alkohol?

1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan umum
1. Mengetahui adakah pengaruh pemberian ekstrak biji anggur merah (Vitis
vinifera L.) terhadap penurunan kadar methemoglobin tikus putih jantan
(Rattus novergicus) strain wistar yang diberi induksi alkohol.

5

1.3.2. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui dosis optimal ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera
L.) yang mampu menurunkan kadar methemoglobin tikus putih jantan
(Rattus novergicus) secara bermakna.
2. Mengetahui korelasi antara dosis ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera
L.) terhadap kadar methemoglobin tikus putih jantan (Rattus novergiscus)
strain wistar.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat klinis
1. Mengetahui adakah pengaruh pemberian alkohol terhadap kadar
methemoglobin tikus putih jantan (Rattus novergicus).
2. Mengetahui adakah pengaruh pemberian ekstrak biji anggur merah (Vitis
vinifera L.) terhadap perbaikan kadar methemoglobin tikus putih jantan
(Rattus novergicus) yang diinduksi alkohol.
1.4.2. Manfaat akademis
1. Digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya.
2. Memberikan informasi dan wawasan pengetahuan tentang kandungan
ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera L.) sebagai antioksidan yang
berpengaruh terhadap kadar methemoglobin.
3. Memberikan informasi dan wawasan pengetahuan tentang alkohol yang
dapat mengoksidasi hemoglobin menjadi methemoglobin.

6

1.4.3. Manfaat bagi masyarakat
1. Memberi informasi dan wawasan pengetahuan kepada masyarakat tentang
konsumsi alkohol yang mempunyai akibat dan dampak buruk pada tubuh,
khususnya dapat mengubah hemoglobin yang terdapat pada sel darah
merah.
2. Memberikan informasi dan wawasan pengetahuan kepada masyarakat luas
tentang manfaat ekstrak biji buah anggur merah (Vitis vinifera L.) yang
dapat mencegah pengaruh buruk dari alkohol.

Dokumen yang terkait

EFEK ANALGETIK EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis Vinifera L) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) STRAIN WISTAR

3 35 27

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (VITIS VINIFERA L.) TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR) JANTAN YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK

0 5 16

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PERBAIKAN PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)

0 10 25

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis Vinifera) TERHADAP KERUSAKAN SEL OTAK ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus Norvegicus Strain Wistar)

0 5 24

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN RASIO LDL/HDL PLASMA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR YANG DIINDUKSI DIET TINGGI KOLESTERO

0 4 26

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KETEBALAN DINDING ARCUS AORTA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) ATEROSKLEROTIK

0 39 18

EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL SUBAKUT

1 7 28

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR YANG DIINDUKSI Alloxan

0 5 27

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH SEL MESANGEAL PADA TIKUS PUTIH (rattus novergicus strain wistar) MODEL DIABETIK

0 4 5

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

0 3 26