Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

kemampuan mengkonstruksi realitas media berdasarkan subyektivitas media, namun kehadiran media massa dalam kehidupan seseorang merupakan sumber pengetahuan tanpa batas yang sewaktu-waktu dapat diakses. Gambar 2.1 Proses Kontruksi Sosial Media Massa

2.2 Kerangka Pemikiran

Analisis framing secara sederhana dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana realitas dibingkai oleh media. Realitas dimaknai melalui proses konstruksi. Seperti halnya pemberitaan mengenai 100 Hari Program Kerja Jokowi dan Jusuf Kalla di Harian Pikiran Rakyat dan Inilah Koran. Kedua media cetak tersebut sama-sama memberitakan tentang 100 Hari Program Kerja Jokowi dan Jusuf Kalla namun isi berita yang disampaikan berbeda. Hal ini tergantung dari bagaimana media mengkonstruksikan peristiwa menjadi sebuah realitas, dan bagaimana media menyeleksi isu dan juga menonjolkan aspek- aspek dari sebuah realitas untuk dimaknai dan dimengerti oleh khalayak. Proses seleksi isu dan penonjolan aspek-aspek dari realitas yang dilakukan oleh media dapat dilihat dengan cara: 1. Define problems atau pendefinisian masalah, merupakan elemen utama dalam proses pembingkaian yang dilakukan oleh media, yaitu Harian Pikiran Rakyat dan Inilah Koran. Dalam pendefinisian masalah bagaimana suatu peristiwa atau isu dipahami, namun peristiwa yang sama dipahami oleh media dengan cara yang berbeda-beda. 2. Diagnose causes atau memperkirakan penyebab masalah, elemen ini merupakan elemen yang menganggap siapa yang menjadi aktor dari suatu peristiwa, penyebabnya bisa apa what atau siapa who untuk memahami suatu peristiwa. 3. Make moral judgement atau membuat pilihan moral, merupakan elemen untuk membernarkan atau memberi argumentasi terhadap suatu peristiwa yang telah didefinisikan. 4. Treatment judgment atau menekankan penyelesaian, merupakan elemen yang dipakai untuk menilai apa yang dikehendaki oleh wartawan, dan jalan apa yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Menyelesaikan masalah tergantung pada bagaimana peristiwa itu dilihat dan siapa yang dianggap sebagai penyebab masalah. Berdasarkan konsep dari Robert N. Entman peristiwa atau realitas diseleksi oleh media dan juga menonjolkan aspek-aspek tertentu untuk dapat dimaknai dan dimengerti oleh khalayak. Walaupun peristiwa atau isu tersebut sama, tetapi dalam setiap penyampaiannya setiap media memiliki cara yang berbeda-beda dalam menonjolkan berita yang dibuat, sehingga walaupun beritanya sama tapi dari isi beritanya tentu berbeda-beda antara media yang satu dengan media yang lainnya. Seperti pada berita mengenai 100 Hari Program Jokowi dan Jusuf Kalla di Harian Pikran Rakyat dan Inilah Koran, kedua media tersebut sama-sama memberitakan tentang 100 Hari Program Kerja Jokowi dan Jusuf Kalla namun dalam isi berita yang disampaikan, kedua media tersebut memiliki perbedaan dalam setiap menampilkan isi berita. Perbedaan itu bisa dilihat dari kata yang digunakan, penyusunan kalimat, serta penggunaan grafik atau gambar untuk mendukung isi berita yang disampaikan pada Model Alur Kerangka Pemikiran pada Gambar 2.2 dibawah ini: Gambar 2.2 Model Alur Pemikiran Sumber: Peneliti, 2015 BERITA 100 HARI PROGRAM KERJA JOKOWI DAN JUSUF KALLA di HARIAN PIKIRAN RAKYAT BERITA 100 HARI PROGRAM KERJA JOKOWI DAN JUSUF KALLA di HARIAN INILAH KORAN Diagnose causes Perkiraan masalah Moral Judgment Membuat keputusan moral Define Problems Pendefinisian masalah Treatment recommendation penekanan penyelesaian Analisis Framing Robert Entman 118

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan Analysis Framing untuk menganalisa pembingkaian berita di media cetak tentang 100 Hari Program Kerja Jokowi dan Jusuf Kalla di harian surat kabar Pikran Rakyat dan Inilah Koran pada edisi Januari hingga Febuari 2015, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut ini: 1. Define Problem Pendefinisan Masalah Define Problem Pendefinisian masalah di Surat Kabar Pikiran Rakyat menilai bahwa langkah Pemerintahan Jokowi pada 100 hari kerjanya dinilai sangat berat karena adanya masalah hukum. Inilah Koran mendefinisikan masalah bahwa kinerja Presiden Jokowi dinilai belum maksimal di 100 hari karena terhambatnya oleh kepentingan politik. 2. Diagnose causes Memperkirakan masalah atau sumber masalah Pikiran rakyat memperkirakan masalah penegakan hukum seperti KPK VS POLRI menjadi yang sorot yang utama sehingga Pikiran Rakyat melihat bawhwa sumber masalah di 100 hari pemerintahan Jokowi-JK ada pada masalah hukum. Sebaliknya Inlilah Koran dalam Diagnose causes Memperkirakan masalah atau sumber masalah melihat Kesalahan kader PDIP dalam berkomentar secara politik terhadap Jokowi yang menimbulkan polemik di 100 hari kerjanya sehingga isu politik dipilih Inilah Koran untuk dijadikan berita di 100 hari pemerintahan Jokowi-JK.

Dokumen yang terkait

Pembingkaian berita keterlibatan artis Raffi Ahmad dalam kasus narkoba : (analisis Framing Robert N.Entman di Harian Umum Pikiran Rakyat dan Harian Pagi Tribun Jabar edisi Januari-Februari 2013)

0 12 1

Analisis Framing Berita Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Analisis Framing Robert N. Entman di Harian Umum Pikiran Rakyat dan Harian Pagi Radar Bandung 19 November 2012 - 25 November 2012)

5 38 73

Pembingkaian Berita Pilkada Serentak Di Jawa Barat 2015 ( Analisis Framing Robert N. Entman Pada Pembingkaian Berita Pilkada Serentak 9 Desember 2015 pada Harian Pagi Tribun Jabar dan Harian Umum Pikiran Rakyat Edisi 16 September 2015)

3 13 100

Pembingkaian Berita Wakil Ketua Non Aktif Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto (Analisis Framing Robert N. Entman Pada Harian Pagi Tribun Jabar dan Harian Umum Pikiran Rakyat Edisi 4 Februari 2015)

0 2 1

Pembingkaian berita keterlibatan artis Raffi Ahmad dalam kasus narkoba : (analisis Framing Robert N.Entman di Harian Umum Pikiran Rakyat dan Harian Pagi Tribun Jabar edisi Januari-Februari 2013)

0 11 1

PENDAHULUAN JUSUF KALLA DI MATA SURAT KABAR HARIAN (Analisis Framing Pencitraan Jusuf Kalla di Masa Pencalonan Presiden Pemilu 2009 dalam Ulasan Editorial Surat Kabar Harian MEDIA INDONESIA Periode April-Juli 2009).

0 3 38

PENUTUP JUSUF KALLA DI MATA SURAT KABAR HARIAN (Analisis Framing Pencitraan Jusuf Kalla di Masa Pencalonan Presiden Pemilu 2009 dalam Ulasan Editorial Surat Kabar Harian MEDIA INDONESIA Periode April-Juli 2009).

0 7 104

PEMBERITAAN 100 HARI PEMERINTAHAN JOKOWI-JK DI HARIAN KOMPAS DAN KORAN TEMPO.

0 0 2

Pembingkaian Berita Seratus Hari Kerja Pemerintahan Jokowi-JK (Analisis Framing Program Berita di Metro Hari Ini).

3 9 42

Pembingkaian Berita Seratus Hari Kerja Pemerintahan Jokowi-JK (Analisis Framing Program Berita di Metro Hari Ini).

0 2 42