34
Pertemuan 5 Perilaku dan Sumber Nilai Supervisi Pendidikan
PERILAKU KELEMBAGAAN DAN INDIVIDUAL
SISTEM SOSIAL
DISPOSISI KEBUTUHAN
KEPRIBADIAN INDIVIDU
HARAPAN PERANAN
LEMBAGA PERILAKU
YG NAMPAK
1. Fungsi-Fungsi Supervisi Pendidikan
Dalam praktek supervisi pendidikan, kepala sekolah dan guru- guru tidak diperlakukan sebagai bawahan subordinates, melainkan
sebagai rekan sejawat colleagues. Tata-kerja yang dikembangkan adalah bekerja bersama working with, kendatipun struktur organisasi
yang birokratik tetap dihargai. Pendekatan perilaku supervisi adalah menciptakan dan menjaga keselarasan antara tujuan-tujuankepentingan
pribadi personal needs dan tujuan-tujuan organisasi institutional goals melalui kerja tim dan evaluasi terhadap sasaran-sasaran supervisi.
Pendekatan tersebut menempuh prosedur kerja: 1 Fungsi Penelitian, 2
35
Fungsi Penilaian, 3 Fungsi Perbaikan, 4 Fungsi Peningkatan Ametembun, 1995.
Fungsi Penelitian
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan obyektif tentang situasi pendidikan khususnya sasaran-sasaran supervisi pendidikan,
maka perlu diadakan penelitian terhadap situasi dan kondisi tersebut, dengan prosedur: perumusan pokok masalah sebagai fokus penelitian,
pengumpulan data yang bersangkut paut dengan masalah itu, pengolahan data, penarikan kesimpulan yang diperlukan untuk perbaikan dan
peningkatan. Fungsi Penilaian.
Hasil penelitian selanjutnya dievaluasi: apakah menggembirakan atau
memprihatinkan, mengalami
kemajuan atau
kemundurankemandegan. Hanya patut diingat, bahwa dalam etika pendidikan penilaian itu harus menekankan terlebih dahulu pada aspek-
aspek positif kebaikan-kebaikan dan kemajuan-kemajuan, kemudian baru pada aspek-aspek negatif kekurangan-kekurangan atau kelemahan-
kelemahan. Fungsi Perbaikan.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, langkah-langkah yang dapat diambil adalah: mengidentifikasi aspek-aspek negatif, yaitu kekurangan,
kelemahan atau kemandegan, mengklasifikasi aspek-aspek negatif itu mana yang serius dan mana yang sederhana, dan melakukan perbaikan-
perbaikan menurut prioritas. Fungsi Peningkatan
Upaya perbaikan merupakan proses yang berkesinambungan yang dilakukan terus-menerus. Supervisi pendidikan menjunjung praktek
―continous quality improvement‖ CQI. Dalam proses ini, diusahakan agar kondisi yang telah memuaskan itu supaya dipertahankan bahkan lebih
ditingkatkan lagi.
Keempat fungsi tersebut merupakan suatu kesatuan yang secara resiprokal dapat digambarkan sebagai berikut:
PENELITIAN
PENILAIAN
PENINGKATAN
36
Fungsi-Fungsi Supervisi Pendidikan
2. Azas-Azas Supervisi Pendidikan