B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanan metode outdoor study dengan memanfaatkan Waduk Mrica sebagai sumber belajar mata pelajaran Geografi di SMA
Negeri 1 Wanadadi?
2. Bagaimana hasil belajar dari pemanfaatan Waduk Mrica sebagai sumber belajar outdoor study dalam pembelajaran Geografi di SMA Negeri 1
Wanadadi? C.
Tujuan
1. Untuk mengetahuai pelaksanaan outdoor study dengan pemanfaatan Waduk Mrica sebagai sumber belajar pada pembelajaran Geografi di SMA
Negeri 1 Wanadadi. 2. Untuk mengetahui hasil belajar dari pemanfataan Waduk Mrica sebagai
sumber belajar outdoor study pada pembelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Wanadadi.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Praktis a. Bagi siswa
Memberi pengetahuan serta pengalaman bagi siswa tentang Waduk Mrica sebagai sumber dan media pembelajaran.
b. Bagi Guru
Memberikan pengetahuan dan wawasan dalam memilih metode dan
sumber belajar bagi siswa. 2. Secara Akademis
a. Bagi Sekolah Memberikan masukan bagi sekolah tentang pemfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar siswa. b. Bagi Peneliti
Menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas peneliti dalam memafaatkan Waduk Mrica sebagai sumber dan media
pembelajaran.
E. Penegasan Istilah
1. Pemanfaatan Pemanfaatan berasal dari kata manfaat. Sementara pemanfaatan adalah
aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Fungsi pemanfaatan sangat penting karena membicarakan kaitan antara peserta
didik dengan peserta didik dengan bahan atau sistem pembelajaran Yusufhadi 1994:45. Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
Pemanfataan Waduk Mrica sebagi sumber belajar outdoor study.
2. Waduk Mrica Waduk Mrica di Banjarnegara adalah sebutan populer bagi Bendungan
PLTA Panglima Besar Sudirman yang lokasinya berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Waduk Mrica merupakan waduk buatan dengan
membendung sungai Serayu yang melintasi wilayah Banjarnegara. Bendungan Waduk Mrica mempunyai panjang 6,5 Km dan luas 1.250 Ha.
3. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan atau digunakan seseorang untuk memfasilitasi segala kegiatan belajar, baik itu
secara terpisah maupun secara terkombinasi agar dapat mempermudah seseorang dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan.
4. Outdoor Study Outdoor Study adalah sebuah pendekatan pembelajaran menggunakan
suasana diluar kelas sebagai situasi pembelajaran berbagai permainan sebagai media transformasi konsep-konsep yang disampaikan dalam
pembelajaran. Guru bersama siswa pergi ke luar kelas menuju ke suatu tempat di mana bahan pelajaran harus di observasi dan dipelajari secara
langsung dari kedudukan fungsionalnya. Waduk Mrica dijadikan media pembelajaran outdoor study sebagai sumber be
lajar Geografi yaitu tentang hidrosfer.
5. Mata Pelajaran Geografi Mata Pelajaran Geografi adalah suatu bidang studi
yang mengungkap fakta-fakta, data serta informasi seputar ruang yang menjadi tempat tinggal
manusia. Pembelajaran geografi dalam penelitian ini dikhususkan pada pembelajaran geografi kelas X semester genap pokok bahasan Hidrosfer.
6. Hasil Belajar Hasil belajar merupakan kemanpuan-kemampuan yang dimilki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya Sudjana, 2006 :22. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan
kurikuler maupun tujuan instruksional menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Bloom Sudjana, 2006:22-23 yang secara garis besar
membaginya menjadi tiga ranah, yakni : Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari
enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif
tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,
yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar
keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni gerakan reflex, keterampilan gerakan dasar,
kemampuan perceptual,
keharmonisan atau
ketetapan, gerakan
keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil yang diperoleh
siswa baik tes maupun non tes berupa kompetensi kognitif, afektif maupun psikomotoris.
12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep Geografi
Geografi adalah ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil-hasil yang diperoleh dari bumi, yang
terbagi dalam dua aspek yaitu aspek fisik dan aspek manusia Mustofa,2007:200.
Definisi Geografi menurut para ahli dalam Suharyono 2006:3, pertama kali dikemukakan oleh Ferdinand von Richthoten 1883 yaitu
Geografi sebagai pengetahuan yang melukiskan gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya. Menurut pakar-pakar geografi
mendefinisikan geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut padang kelingkungan atau
kewilayahan dalam konteks keruangan. Studi geografi berkaitan dengan permukaan bumi geosfer, alam lingkungan atmosfer, litosfer, hidrosfer,
biosfer, manusia dengan kehidupannya antroposfer, penyebaran keruangan gejala alam dan kehidupan, serta analis hubungan keruangan gejala-gejala
geografi di permukaan bumi Sumaatmadja, 2001:11. Pokok-pokok yang dipelajari Geografi dibatasi pada lima hal yang
menyangkut keadaan lingkungan alam kegiatan perekonomian, keadaan permukimam dan organisasi masyarakat. Beberapa fenomena yang dapat
diamati tersebut, Geografi memiliki aspek-aspek yang mempunyai arti penting