Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono,2008:81. Sedangkan cara pengambilan sampel disebut
teknik sampling. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu
pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012:124. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya
keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel dalam jumlah yang besar Suharsimi, 2006:140.
Pertimbangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kemampuan yang dimiliki siswa hampir sama, kurikulum yang sama, serta guru yang
mengajar sama. Siswa banyak yang memperoleh nilai di bawah KKM dilihat dari nilai UTS, serta tingkat sikap keaktifan dan ketrampilan siswa yang
rendah dalam pembelajaran geografi. Berdasarkan uraian tersebut peneliti mengambil sampel siswa kelas X 9 yang berjumlah 32 siswa. Kelas tersebut
akan menjadi kelas eksperimen dan akan diberi pembelajaran dengan memanfaatkan Waduk Mrica sebagai sumber belajar.
D. Variabel Penelitian
Menurut Arikunto 2010: 161, variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini pemanfaatan Waduk Mrica sebagai
sumber belajar outdoor study.
2. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif, afektif,
dan psikomotorik setelah menggunakan metode outdoor study dengan memanfaatkan Waduk Mrica sebagai sumber belajar geografi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah usaha dalam memperoleh data dengan metode yang telah ditentukan oleh peneliti, maka peneliti
menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Tes
Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok Arikunto, 2006:150. Tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa kelas
X di SMA N 1 Wanadadi, Banjarnegara yang menjadi sampel penelitian ini.
Tes dilakukan dua kali yaitu pre-test dan post-test. Pre-test digunakan untuk mengetahuai keadaan awal, sedangkan post-test dilaksankan setelah
dikenai perlakuan. Hasil tes tersebut digunakan sebagai data akhir untuk mengetahui kemapuan ranah kognitif materi hidrosfer dengan
memanfaatkan Waduk Mrica sebagi sumber belajar geografi. 2. Observasi
Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang
terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan Sutrisno Hadi, 1986 dalam Sugiyono, 2010:203.
Dalam observasi ini penulis melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian, yang kemudian mencatat hal-hal yang mungkin ada
kaitannya atau hubungannya dengan permasalahan yang akan dibahas secara rinci dan sistematis. Observasi dalam penelitian ini menggunakan
lembar pengamatan siswa yang digunakan untuk mengetahuai hasil belajar afektif dan psikomotorik.
3. Angket Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara mebri seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan
data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden Sugiyono, 2012:199
Metode angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai pembelajaran outdoor study dengan memanfaatkan Waduk
Mrica sebagai sumber belajar siswa. Hasil angket dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi jawaban siswa kemudian
ditarik kesimpulan. 4. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode yang data yang mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, agenda, dan
sebagainya Suharsimi Arikunto, 2010:201. Metode ini digunakan untuk
memperoleh data berupa gambaran umum pelaksanaan kegiatan pembelajaran geografi dengan memanfaatkan Waduk Mrica sebgai sumber
belajar.
F. Uji Instrumen Penelitian