Perkembangan Luas Areal Perkembangan pabrik gula Cepiring tahun 1975-1997

55 peringatan bahaya, dan alat perlindungan kerja masker, sepatu, pemadam api, dan tenaga keamanan. m. Karyawan memperoleh pakaian 2 stel setiap tahun. n. Tunjangan cuti, cuti tahunan diberikan pada karyawan o. Menyantuni orang-orang jompo dan mengadakan bakti sosial. p. Pabrik gula Cepiring melibatkan warga sekitar dalam melaksanakan wiwitan.

4. Perkembangan Luas Areal

Pengambialihan perkebunan pada tahun 1957 disambut gembira oleh masyarakat, karena sebagian besar pekerjaan yang dulunya dipegang oleh Bangsa Belanda sekarang menjadi orang Indonesia sepenuhnya. Akibat adanya nasionalisasi atau pengambilalihan tersebut perekonomian masyarakat mulai membaik, karena sebagian karyawan Pabrik Gula Cepiring berasal dari desa sekitar. Masyarakat Desa Cepiring kebanyakan bekerja sebagai buruh pabrik dan petani. Petani di Desa Cepiring meliputi petani penggraap dan petani pemilik sawah. Ada juga yang bekerja disawah untuk merawat tanaman tebu. meningkatnya luas areal tanaman tebu dan hasil tebu yang dihasilkan secara tidak langsung mempengaruhi produksi gula. Mengenai areal penanam tebu dapat dilihat pada tabel berikut: 56 Tabel : 3.3 Luas Areal Tanaman Tebu No Tahun Luas Areal 1 1978 2.245,869 2 1979 2.202,338 3 1980 2.506,,847 4 1981 2.739,774 5 1982 4.318,713 6 1983 3.765,952 7 1984 3.107,524 Sumber: laporan PKL Luas areal pertanian tebu di Kabupaten Kendal mengalami pasang surut, hal itu terjadi karena disebabkan oleh keengganan petani dalam menanam tebu. pada tahun 1984 luasnya mencapai 20.041,867, pada tahun 1985 mengalami penyusutan yaitu menjadi 16.986,043, tahun 1986 juga menyusut menjadi 16.107,45. Daerah penanaman tebu tidak hanya diwilayah Kendal. Namun daerah penanamannya juga berkembang di daerah Batang, Kabupaten Demak dan Semarang. Daerah penanaman tebu meliputi beberapa daerah yaitu sebagai berikut: a. Kabupten Kendal Yang terdiri dari 2 wilayah Kawedanan, yaitu: wilayah Kawedanan Kendal dan wilayah Kawedanan Weleri. Dalam wilayah Kawedanan tersebut daerah usahanya meliputi daerah Kecamatan-Kecamatan yang meliputi, Kecamatan Kendal, Kecamatan 57 Patebon, Kecamatan Pegandon. Wilayah Kawedanan Weleri meliputi daerah Kecamatan Weleri, Kecamatan Cepiring dan Kecamatan Gemuh. b. Kabupaten Batang Meliputi daerah Kecamatan yaitu: Kecamatan Limpung, Kecamatan Subah, Kecamatan Tulis dan Kecamatan Gringsing. c. Kecamatan Demak d. Semarang yang meliputi daerah Kecamatan Mijen dan Kecamatan Mranggen Fargiani,1984:37-38. Alasan didirikan Pabrik Gula Cepiring di daerah Cepiring yaitu: a. Iklim dan tanahnya cocok untuk tanaman tebu. b. Letaknya strategis karena dekat dengan jalan raya dan dekat dengan jalur kereta api. c. Mudah untuk transportasi hasil produksinya. d. Di Cepiring banyak tenaga-tenaga kerja sehingga mudah didapat bila dibandingkan dengan daerah lainnya Mahmudi,1982:1.

C. Sebab-Sebab Pabrik Gula Cepiring Mengalami Penutupan