HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERASTAGI.

(1)

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL

BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA

KELAS XI SMK NEGERI 1 BERASTAGI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

ANDRE SEMBIRING

NIM. 5113342002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

Andre Sembiring : Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kemandirian Belajar (2) Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan (3) Hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 berastagi dan jumlah responden 55 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling yaitu mengambil semua populasi sebagai sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif. Data variabel kemandirian belajar di jaring dengan menggunakan angket, dan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa di jaring dengan menggunakan daftar kumpulan nilai. Hasil uji kecenderungan dari variabel kemandirian belajar siswa sebesar 76,36% berada dalam kategori cenderung cukup, sedangkan untuk variabel hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa sebesar 50,91% berada dalam kategori cenderung cukup dengan Mi sebesar 95 dan Sdi sebesar 19. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh kemandirian belajar dengan Lhitung 0,079 dan Ltabel 0,1194 dan pada hasil be.lajar mata pelajaran kewirausahaan diperoleh Lhitung -0,1157 dan Ltabel 0,1194 sehingga dapat disimpulkan bahawa kedua variabel berdistribusi normal. Untuk uji hipotesis yang menyatakan “terdapat hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa” digunakan analisis kolerasi product moment. Dari analisis tersebut diperoleh rxy sebesar 0,439. Dengan demikian harga rxy > rtabel yaitu 0,439 > 0,266. Hasil tersebut memberikan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa di SMK Negeri 1 Berastagi atau hipotesis penelitian yang diajukan diterima pada taraf signifikansi  = 0,05. Sumbangan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan dideterminasikan dengan rxy2 sebesar 19,27%, artinya hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan ditentukan oleh kemandirian belajar sedangkan 80,73% dipengaruhi oleh variabel lainnya.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan petunjuk-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan persyaratan akademik untuk mendapat gelar S1. Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan untuk menyelesaikan proposal ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai skripsi ini selesai.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed. Bapak Prof. Drs. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Unimed dan seluruh staf. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

3. Ibu Dra. Ade CH Gultom, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan juga selaku Dosen Penguji Skripsi, Ibu Dra. Adi Kahriani, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi dan Ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi.

4. Ibu Ani Rista, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Cipta Karya Medan telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan uji coba instrumen penelitian

5. Bapak Drs. Kelion selaku kepala sekolah yang telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian dan Ibu Seri Rehmaini Ginting,S.Pd selaku


(7)

iii

guru mata pelajaran kewirausahaan yang telah membantu penulis selama melaksanakan observasi dan penelitian di SMK Negeri 1 Berastagi.

6. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua tercinta Ayahanda Alm. P.Sembiring dan Ibunda R.Tarigan, yang telah memberikan kasih sayang, dorongan, semangat dan pengorbanan yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan study ini, serta kakak tercinta Irmayanti Sembirng, S.Pd, pak tengah Jamani Bangun dan bibik Dra. Rosita Tarigan, M.Pd. yang telah banyak membantu, bibik Trikut Tarigan, S.Pd dan paman Alm. Dr. Jusup Tarigan, SH,MSi yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis.

7. Seluruh teman seangkatan 2011 prodi tata boga ekstensi Arnorld, Darminto Kemit, Dena Yolanda, Firti, Hendra Septian, Paulus Sembiring, Liana Daeli, Maya Rizky, Meto, Nelly Riati, Roliza, kak Kio nifa,bang kalvin, Yuyun, dan lain-lain yang telah banyak memberikan semangat dan sumbangan pikiran dalam penyelesaian proposal ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan baik waktu mengalami kesulitan maupun rintangan berupa amal dan pahala di akhirat kelak. Amin. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, September 2016 Penulis

Andre Sembiring NIM. 5113342002


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATAPENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ……… vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 9

1. Kemandirian Belajar ... 9

a. Faktot-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar ... 16

2. Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 17

B. Penelitian yang Relevan ... 19

C. Kerangka Berpikir ... 20

D. Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 23

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 23

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

1. Populasi Penelitian ... 24

2. Sampel Penelitian ... 24

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 25

1. Instrumen Kemandirian Belajar ... 25

2. Instrumen Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 26

E. Uji Instrumen Penelitian ... 26

1. Uji Validitas Angket ... 27

2. Uji Reliabilitas Angket ... 27


(9)

v

1. Deskripsi Data ... 29

2. Uji Kecenderungan ... 31

3. Uji Persyaratan Analisis ... 32

a. Uji Normalitas ... 33

b. Uji Linieritas ... 34

G. Pengujian Hipotesis ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data Penelitian ... 39

1. Kemandirian Belajar (X) ... 39

2. Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan (Y) ... 40

B.Identifikasi Kecenderungan Penelitian ... 42

1. Kemandirian Belajar (X) ... 42

2. Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan (Y) ... 42

C.Uji Persyaratan Analisis ... 43

1. Uji Normalitas Distribusi Skor Penelitian ... 44

a. Uji Normalitas Variabel Data Kemandirian Belajar ... 44

b. Uji Normalitas Variabel Data Hasil Belajar Kewirausahaan ... 44

2. Uji Linieritas ... 45

D.Pengujian Hipotesis ... 45

E. Temuan Penelitian ... 46

F. Pembahasan Hasil Penelitian..………... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 51

B.Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53


(10)

DAFTAR TABEL

1. Daftar kumpulan nilai……….. 4

2. Sebaran populasi……….. 24

3. Bobot nilai angket kemandirian belaja………. 25

4. Kisi-kisi indikator angket kemandirian belajar……… 26

5. Distribusi frekuensi variabel kemandirian belajar……… 39

6. Distribusi frekuensi variabel hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan... 41

7. Tingkat kecenderungan kemandirian belajar……… 42

8. Kriteria ketentuan nilai SMK Negeri 1 Berastagi………. 43

9. Tingkat kecenderungan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan……… 43

10.Rangkuman hasil perhitungan normalitas………. 44

11.Ringkasan analisis varian untuk persamaan variabel Y terhadap X…….... 45

12.Ringkasan hasil perhitungan korelasi antar variabel………. 46

13.Ringkasan hasil perhitungan validitas kemandirian belajar……….. 62

14.Ringkasan hasil perhitungan reliabilitas kemandirian belajar………... 65

15.Data hasil penelitian……… 71

16.Distribusi frekuensi interval variabel kemandirian belajar……… 74

17.Distribusi frekuensi interval variabel hasil belajar kewirausahaan………… 75

18.Tingkat kecenderungan variabel penelitian……… 76

19.Tingkat kecenderungan data kemandirian belajar……….. 78

20.Kriteria ketentuan nilai hasil belajar ……….. 78

21.Tingkat kecenderungan data hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan…. 79 22.Ringkasan perhitngan uji normalitas kemandirian belajar………. 80

23.Ringkasan perhitungan uji normalitas hasil belajar kewirausahaan……….. 82

24.Ringkasan perhitungan JK (G)……… 87 Halaman Tabel


(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

1. Diagram batang kemandirian belajar……….. 40

2. Diagram batang hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan………. 42

3. Gambar dokumentasi penelitian ………. 94

Halaman Gambar


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket kemandirian belajar………. 55

2. Tabulasi validitas dan reliebilitas angket………. 60

3. Perhitungan validitas kemandirian belajar………... 61

4. Perhitungan reliebilitas kemandirian belajar……… 64

5. Tabulasi penelitian angket kemandirian belajar………... 68

6. Daftar kumpulan nilai ……….. 69

7. Data hasil penelitian kemandirian belajar dengan hasil belajar……… 71

8. Perhitungan Harga (M), (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Dua Variabel. 73 9. Perhitunagn kecenderunagn kemandirian dan hasil belajar……….……… 76

10.Perhitungan normalitas kemandirian belajar dan hasil belajar………. 80

11.Perhitungan uji kelinieran dan keberartian persamaan regresi Y atas X….. 84

12.Perhitungan hipotesis……….……… 91 Halaman Lampiran


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan suatu hal yang sangat penting bagi peserta didik, karena dengan belajar kemajuan sesuatu dapat tercapai dan dapat meningkatkan kedewasaan berfikir, serta mampu menghadapai berbagai tantangan kehidupan. Belajar menunjuk pada suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Belajar akan berhasil secara optimal bila dilakukan dengan penuh kemandirian. Slameto, (2010) Kemandirian belajar adalah suatu bentuk belajar yang terpusat pada kreasi peserta didik dari kesempatan dan pengalaman penting bagi peserta didik sehingga mampu percaya diri, memotivasi diri dan sanggup belajar setiap waktu. dan dengan kemandirian belajar tersebut peserta didik akan dapat mengembangkan nilai, sikap, pengalaman dan keterampilan. Kemandirian belajar siswa dapat ditentukan berdasarkan seberapa besar inisiatif dan tanggung jawab siswa untuk berperan aktif dalam hal perencanaan belajar. Semakin besar peran aktif siswa dalam berbagai kegiatan tersebut, mengindikasikan bahwa siswa tersebut memiliki tingkat kemandirian belajar yang tinggi dan pastinya hal tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh kamampuan sesuai dengan tujuan tertentu khususnya yang direncanakan. Dengan demikian,


(14)

2

tugas utama guru dalam kegiatan ini adalah merancang instrument yang dapat mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan data tersebut guru dapat mengembangkan dan memperbaiki program pembelajaran.Selain merancang instrument, guru juga perlu merancang bagaimana menggunakan instrument beserta kriteria keberhasilannya. Hal ini perlu dilakukan, sebab dengan kriteria yang jelas dapat ditentukan apa yang harus dilakukan siswa dalam mempelajari isi atau bahan pelajaran Sanjaya, (2010).

Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar yang melibatkan kawasan kognitif,afektif, dan psikomotorik selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. bila hasil belajar siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan secara umum adalah akibat kesulitan belajar yang dialami oleh siswa yaitu kurangnya kemandirian belajar siswa diamana kemandirian belajar itu adalah suatu kemampuan dan aktifitas dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan tidak menggantungkan diri pada orang lain memiliki keaktifan, inisiatif sendiri, dan bertanggung jawab sendiri dalam belajar. hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sejati, (2001) dalam Ratna, (2015) bahwa kemandrian belajar adalah suatu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang dilakukan seseorang tanpa suruhan atau paksaan orang lain guna menguasai sesuatu.

Dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar merupakan suatu faktor pendukung hasil belajar. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat kemandirian belajar siswa akan semakin tinggi pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa.


(15)

3

Sekolah menengah kejuruan adalah lembaga pendidikan kejuruan yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang terampil dan terlatih. adapun tujuan dari Sekolah Menengah Kejuruan tersebut: menyiapkan siswa agar memiliki kepribadian yang bermoral dan beretika sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan memiliki keahlian yang andal di bidangnya (terutama dibidang akomodasi perhotelan, usaha jasa, pariwisata dan boga), menyiapkan siswa agar mampu menguasai dan mengikuti perkembangan teknologi, menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja terutama di bidang akkomodasi perhotelan usaha jasa, pariwisata dan boga dan memberikan peluang masa depan yang lebih baik, jika tidak bias melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi Mata pelajaran kewirausahaan bertujuan agar peserta didik dapat mengaktualisasikan diri dalam perilaku wirausaha . Isi mata pelajaran kewirausahaan yang terdapat pada buku tersebut difokuskan pada perilaku wirausaha sebagai fenomena empiris yang terjadi dilingkungan peserta didik. Adapun manfaat untuk mempelajari kewirausahaan menurut Zimmerer, (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan adalah sebagai berikut: a) Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri. b) Memberi peluang melakukan perubahan. c) Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya. d) Memiliki peluang untruk meraih keuntungan. e) Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan atas usahanya. f) Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakan.


(16)

4

Mata pelajaran kewirausahaan diharapakan dapat membantu siswa untuk mandiri dan profesional dalam berwirausaha, untuk itu siswa membutuhkan dorongan serta motivasi yang kuat dari guru mata pelajaran kewirusahaan agar siswa perlu lebih efektif dalam belajar agar memperoleh hasil belajar yang maksimal, sebenarnya dorongan dan motivasi sudah diberikan oleh guru tersebut tetapi tidak optimal, karena jika memberikan motivasi setiap kali masuk mata pelajaran kewirausahaan akan hanya membuang waktu jam pelajaran jika tidak ada perubahan dari dalam diri siswa sendiri.

Berdasarkan observasi di lapangan dan wawancara yang dilakukan peneliti pada 17 November, 2015. diperoleh bahwa Hasil belajar peserta didik masih kurang memuaskan, sebelumnya ada remedial yang dilakukan guru untuk meningkatkan nilai siswa, namun dari hasil remedial lebih banyak siswa yang mencapai batas atas nilai lulus dengan cukup. Berdasarkan Daftar Kumpulan Nilai Kewirausahaan siswa kelas XI nilai kewirausahaan siswa program keahlian TPHP berdasarkan tahun ajar adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Daftar Nilai Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi Tahun

Ajaran

Nilai A Nilai B Nilai C Standar

Ketuntasan Belajar

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

2010/2011 - - 12 44,4% 15 55,5% A = 90-100

2011/2012 - - 11 44% 14 56% B = 80-89

2012/2013 - - 14 46,6% 16 53,3% C = 75-7 9

Sumber: SMK Negeri 1 Berastagi

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perolehan nilai siswa berada pada kategori Baik (B) dan kategori cukup (C) dan tidak ada siswa yang mendapat nilai amat baik (A) . berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat


(17)

5

pembelajaran kewirausahaan cukup sulit sehingga perolehan nilai siswa pada mata pelajaran kewirausahaan masih kurang memuaskan membutuhkan kemandirian belajar yang tinggi.

Berdasarkan uraian dari masalah diatas, penulis tertarik mengkaji lebih

dalam dan ingin mengetahui Tentang “ Hubungan Kemandirian Belajar

dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu :

1. Bagaimana Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ? 2. Bagaimana Hasil Belajar mata pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK

Negeri 1 Berastagi ?

3. Bagaimana perhatian belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?

4. Bagaimana aktivitas belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?

5. Bagaimana disiplin belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?

6. Bagaimana motivasi belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?


(18)

6

7. Bagaimana minat belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?

8. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?

9. Bagaimana kebiasaan belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pemersalahan dan terbatasnya waktu maka diperlukan adanya pembatasan masalah agar hasil penelitian ini dapat lebih terarah, ruang penelitian ini hanya membahas :

1. Kemandirian belajar dibatasi pada rasa mandiri dengan indikator, mampu mengambil inisiatif, mampu mengatasi masalah, penuh ketekunan, memperoleh kepuasan dari usahanya, berusaha menjalankan sesuatu tanpa bantuan orang lain

2. Hasil Belajar Kewirausahaan dilihat dari Daftar kumpukan nilai dengan kompetensi dasar : 1) menganalisi peluang usaha, 2) menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha, 3) menyusun proposal usaha.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah penelitian, maka peneliti mengajukan rumusan masalah penelitian sebagai berikut :


(19)

7

2. Bagaimana hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?

3. Bagaimana hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan batasan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dari peneliti adalah :

1. Untuk mengetahui sejauh mana kemandirian belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi dalam mengambil inisiatif, mengatasi masalah, penuh ketekunan, memperoleh kepuasan dari usahanya, berusaha menjalankan sesuatu tanpa bantuan orang lain

2. Untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi diperoleh dari daftar kumpulan nilai dengan kompetensi dasar : 1) menganalisi peluang usaha, 2) menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha, 3) menyusun proposal usaha.

3. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi masyarakat terlebih siswa yang ingin masuk SMK, juga bagi guru SMK Negeri 1 Berastagi


(20)

8

2. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan refrensi dan penyempurnaan bagi mahasiswa untuk penelitian selanjutnya

3. Sebagai bahan masukan bagi pendidikan Tata boga di Universitas Negeri Medan


(21)

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kemandirian belajar pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi berada pada kategori baik (76,36%) dengan rata-rata hitung sebesar 107,23 dan standar deviasi 13,06.

2. Hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi berada pada kategori baik (50,91%) dengan rata-rata hitung sebesar 79,89 dan standar deviasi 2,79.

3. Terdapat hubungan antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi dengan koefisien korelasi rxy = 0,439 dan rtabel = 0,266 pada taraf signifikan 5 %


(22)

52

B. Saran

Dengan memperhatikan kesimpulan yang dikemukakan, maka dapat disarankan :

1. Kemandirian belajar yang berada dalam kategori baik perlu ditingkatkan dengan berperan aktif dalam perencanaan belajar, bertanggung jawab dalam belajar, tetap berusaha dalam kegagalan dan berinisiatif mempelajari kembali materi-materi yang ada dan yang telah disampaikan oleh guru.

2. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa SMK Negeri 1 Berastagi berada dalam kategori baik agar lebih sempurna, maka perlu ditingkatkan kemandirian belajar siswa dan guru juga sangat penting agar memotivasi siswa dalam setiap kegiatan belajar siswa lebih termotivasi dan belajar dapat berlangsung dengan baik dan guru agar tetap bersabar dalam mendidik siswa.


(23)

53

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M, (2005). Psikolog Remaja (Perkembangan Peserta Didik), Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto. S. (2013).Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. jakarta:Bumi Aksara Hamalik, Oemar.(2008). hasil belajar. belajarsiswa.html Diakses 2 desember 2015

Hamalik, Oemar, (2008). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Henri, (2011). Hubungan Kebiasaan Belajar Dengan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 3 Pematang siantar

Hiemstra.(2004). belajar mandiri. http://eprints.uny.ac.id/9567/2/bab%202%20% 20NIM%2008108247088.pdf. Diakses pada tanggal 1 desember 2015

Iqbal, Muhammad, (2015). hubungan lingkungan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar menggambar teknik dasar siswa keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Merdeka.

Nur Uhbiyati, (1990). pengertian kemandirian Belajar. Dalam kamus besar bahasa Indonesia. http://eprints.uny.ac.id/9567/2/bab%202%20%20NIM%200810 8247088.pdf. Diakses pada tanggal 2 januari 2015.

Emmy Sriulina Hutajulu, (2015). Hubungan Hasil Belajar Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa di SMK Yapim Namo Rambe

Ratna Yanna Juwita Sari Zega, (2015). Hubungan Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Membuat Kue Indonesia dengan Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK Sandhy Putra 2 medan Sadar Rumintang S, (2010). Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil

Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan

Sanjaya Wina H, (2010). Penelitian Tindakan Kelas, Kharisma Putra Utama Jakarta.

Sirait, Pelita, (1996). Hubungan Kemandirian Belajaar Dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Chasis Automotif Dari Siswa Jurusan Otomotif STM Negeri

Berastagi, Skripsi, Unimed, Medan.

Suryana, (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju sukses. Salemba Empat


(24)

54

Slameto, (2010).belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Steinberg, L.(1993). Adolescence, Third Edition, NewYork: McGraw-Hill, Inc Thoha,Chabib H.M. (1996). Reformasi Filsafat Pendidikan. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Winarti, Euis. (2003). Pengembangan Kepribadian. Jakarta. P.T. Grasindo

Yusuf, (2001). Psikolog Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.Remaja Rosda

Zimmerer, W. Thomas, Norman M. Scarborough. (1996). Enterpreneurship and The New Venture Formasion. New jersey: Prentice Hall International, Inc. Http://ainamulyana.blogspot.co.id/2016/01/pengertian kemandirian belajardan .html. Diakses 1 desember (2015)

Http://mairina17.blogspot.co.id/2012/12/perkembangan kemandirian remaja.html .Diakses 5 desember (2015)

http://www.pendidikanekonomi.com /2013/01/faktoryang mempengaruhi kemandirian html. Diakses 2 desember (2015)

https://ultimatesammy.wordpress.com/2014/07/31/ciri-ciri sifat tekun Diakses 4 desember (2015)

http://manajemenpintar.blogspot.co.id/2013/08/keputusan-kerja-yang mempengar -uhi. html Diakses 2 desember (2015)

http://arumtriana.blogspot.co.id/2013/11/inisiatif-disaat-prakerin.html diakses 2 desember (2015)


(1)

2. Bagaimana hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?

3. Bagaimana hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan batasan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dari peneliti adalah :

1. Untuk mengetahui sejauh mana kemandirian belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi dalam mengambil inisiatif, mengatasi masalah, penuh ketekunan, memperoleh kepuasan dari usahanya, berusaha menjalankan sesuatu tanpa bantuan orang lain

2. Untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi diperoleh dari daftar kumpulan nilai dengan kompetensi dasar : 1) menganalisi peluang usaha, 2) menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha, 3) menyusun proposal usaha.

3. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi masyarakat terlebih siswa yang ingin masuk SMK, juga bagi guru SMK Negeri 1 Berastagi


(2)

2. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan refrensi dan penyempurnaan bagi mahasiswa untuk penelitian selanjutnya

3. Sebagai bahan masukan bagi pendidikan Tata boga di Universitas Negeri Medan


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kemandirian belajar pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi berada pada kategori baik (76,36%) dengan rata-rata hitung sebesar 107,23 dan standar deviasi 13,06.

2. Hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi berada pada kategori baik (50,91%) dengan rata-rata hitung sebesar 79,89 dan standar deviasi 2,79.

3. Terdapat hubungan antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi dengan koefisien korelasi rxy = 0,439 dan rtabel = 0,266 pada taraf signifikan 5 %


(4)

B. Saran

Dengan memperhatikan kesimpulan yang dikemukakan, maka dapat disarankan :

1. Kemandirian belajar yang berada dalam kategori baik perlu ditingkatkan dengan berperan aktif dalam perencanaan belajar, bertanggung jawab dalam belajar, tetap berusaha dalam kegagalan dan berinisiatif mempelajari kembali materi-materi yang ada dan yang telah disampaikan oleh guru.

2. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa SMK Negeri 1 Berastagi berada dalam kategori baik agar lebih sempurna, maka perlu ditingkatkan kemandirian belajar siswa dan guru juga sangat penting agar memotivasi siswa dalam setiap kegiatan belajar siswa lebih termotivasi dan belajar dapat berlangsung dengan baik dan guru agar tetap bersabar dalam mendidik siswa.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M, (2005). Psikolog Remaja (Perkembangan Peserta Didik), Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto. S. (2013).Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. jakarta:Bumi Aksara Hamalik, Oemar.(2008). hasil belajar. belajarsiswa.html Diakses 2 desember 2015

Hamalik, Oemar, (2008). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Henri, (2011). Hubungan Kebiasaan Belajar Dengan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 3 Pematang siantar

Hiemstra.(2004). belajar mandiri. http://eprints.uny.ac.id/9567/2/bab%202%20% 20NIM%2008108247088.pdf. Diakses pada tanggal 1 desember 2015

Iqbal, Muhammad, (2015). hubungan lingkungan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar menggambar teknik dasar siswa keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Merdeka.

Nur Uhbiyati, (1990). pengertian kemandirian Belajar. Dalam kamus besar bahasa Indonesia. http://eprints.uny.ac.id/9567/2/bab%202%20%20NIM%200810 8247088.pdf. Diakses pada tanggal 2 januari 2015.

Emmy Sriulina Hutajulu, (2015). Hubungan Hasil Belajar Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa di SMK Yapim Namo Rambe

Ratna Yanna Juwita Sari Zega, (2015). Hubungan Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Membuat Kue Indonesia dengan Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK Sandhy Putra 2 medan Sadar Rumintang S, (2010). Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil

Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan

Sanjaya Wina H, (2010). Penelitian Tindakan Kelas, Kharisma Putra Utama Jakarta.

Sirait, Pelita, (1996). Hubungan Kemandirian Belajaar Dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Chasis Automotif Dari Siswa Jurusan Otomotif STM Negeri

Berastagi, Skripsi, Unimed, Medan.

Suryana, (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju sukses. Salemba Empat


(6)

Slameto, (2010).belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Steinberg, L.(1993). Adolescence, Third Edition, NewYork: McGraw-Hill, Inc Thoha,Chabib H.M. (1996). Reformasi Filsafat Pendidikan. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Winarti, Euis. (2003). Pengembangan Kepribadian. Jakarta. P.T. Grasindo

Yusuf, (2001). Psikolog Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.Remaja Rosda

Zimmerer, W. Thomas, Norman M. Scarborough. (1996). Enterpreneurship and The New Venture Formasion. New jersey: Prentice Hall International, Inc. Http://ainamulyana.blogspot.co.id/2016/01/pengertian kemandirian belajardan .html. Diakses 1 desember (2015)

Http://mairina17.blogspot.co.id/2012/12/perkembangan kemandirian remaja.html .Diakses 5 desember (2015)

http://www.pendidikanekonomi.com /2013/01/faktoryang mempengaruhi kemandirian html. Diakses 2 desember (2015)

https://ultimatesammy.wordpress.com/2014/07/31/ciri-ciri sifat tekun Diakses 4 desember (2015)

http://manajemenpintar.blogspot.co.id/2013/08/keputusan-kerja-yang mempengar -uhi. html Diakses 2 desember (2015)

http://arumtriana.blogspot.co.id/2013/11/inisiatif-disaat-prakerin.html diakses 2 desember (2015)


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 13

HUBUNGAN MINAT BACA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MENDESKRIPSIKAN RANCANGAN MENU SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

0 8 11

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA KELAS XI SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 2 26

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI SMK NEGERI 1 JORLANG HATARAN T.P 2015/2016.

0 2 32

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL PENGETAHUAN BATIK TEKNIK IKAT CELUP SISWA KELAS XI KRIYA TEKSTIL SMK NEGERI I BERASTAGI.

0 2 25

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 11 34

ANALISIS FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Analisis Fasilitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Prakarya Dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Su

0 2 17

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK SWASTA PANCA BUDI MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 5 17

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN POLA PADA SISWA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 1 24

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

1 1 110