UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MEMODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP PAB-2 HELVETIA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MEMODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PADA

SISWA KELAS VIII SMP PAB-2 HELVETIA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Memperoleh gelar sarjana pendidikan

Oleh

RIZKY FADILLAH

NIM 6111511029

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Rizky Fadillah, NIM 6111511029 Upaya meningkatkan hasil belajar Lempar Cakram dengan memodifikasi Media Pembelajaran pada Siswa kelas VIII SMP PAB-2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016.

(Pembimbing: M.Yusuf)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan 2016

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi pemanfaatan alat yang dimodifikasi dalam menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar lempar cakram siswa kelas VIII SMP PAB-2 helvet Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas siswa VIII2 dengan jumlah siswa 30 yang akan diberikan tindakan berupa pengajaran melalui pembelajaran yang alatnya dimodifikasi terhadap hasil belajar lempar cakram.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar I yang berbentuk aplikasi teknik dasar lempar cakram sebanyak satu kali pertemuan.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisi maka diperoleh hasil analisis nya : (1) dari tes hasil belajar I diperoleh 70% yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 30% belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 70,21. (2) dari tes hasil belajar II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Terdapat 93,3% yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 6,7% belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 77.29. Untuk hasil persentase siklus I dan II mengalmi peningkatan 23,3 % dan nilai rata-rata 7.08.

Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan media yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar lempar cakram pada siswa kelas VIII SMP PAB-2 Helvet Tahun Ajaran 2015/2016.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis ucapkan kepada Allah Swt atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat memeperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air di laut yang tak punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan “ Tidak ada gading yang tidak retak, kalau tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu Penulis baik moril maupun materil sehingga Penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak Drs. Mesnan,M.Kes. Masing-masing sebagai Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III di FIK Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan, Bapak Usman nasution, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris jurusan PJKR di FIK UNIMED.


(6)

4. Bapak Drs. M. Yusuf selaku Dosen Pembimbing Skripsi, Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, sebagai Pengarah I dan Bapak Drs. Drs. Mulyadi, M.S, sebagai Pengarah II yang telah banyak meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan dan nasehat kepada penulis selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED.

6. Kepala Sekolah Bapak Rahman Hadi, S.Pd beserta guru Penjaskes kelas VIII Bapak Dian Syahputra, S.Pd yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.

7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda Bambang Irowono dan Ibunda Mariani Lubis yang telah memberikan kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Semua teman-teman stambuk 2011 PJKR. Khususnya PKR A Ekstensi 2011, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang memberikan semangat dandukungan serta doa sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

9. Dan Adik-adik para siswa SMP PAB 2 Helvetia Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan tes.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.


(7)

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.

Medan, Maret 2016 Penulis

RIZKY FADILLAH NIM. 6111511029


(8)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK……….. iv

KATA PENGANTAR……….. v

DAFTAR ISI………. vii

DAFTAR TABEL….…………… ix

DAFTAR GAMBAR……….…… x

DAFTAR LAMPIRAN……….…… xi

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : LANDASAN TEORITIS ... 8

A.Kajian Teoritis ... 8

1.Hakekat Pendidikan Jasmani... 8

2.Hakekat Hasil Belajar... ... 10

3.Hakekat lempar cakram... .. 13

4.Hakekat Media Pembelajaran... 17

5.Hakikat Modifikasi... 19

B.Kerangka Berpikir ... 22

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

B. Subjek dan objek ... 25

C. Metode Penelitian ... 26

D. Desain Penelitian ... 26

E. Instrumen Penelitian ... 29


(9)

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi data penelitian……….. 33

B. Hasil penelitian………. 34

C. Pembahasan hasil penelitian……… 44

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……… 46

B. Saran………. 46

DAFTAR PUSTAKA... 47


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Indicator penilaian lempar cakram……… 30

2. Deskripsi penilaian……… 33

3. Deskripsi hasil belajar siklus I……… 37

4. Deskripsi hasil belajar siklus II………. 42

5. Nilai proses hasil belajar(siklus I)………. 62

6. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus I……… 63

7. Nilai proses hasil belajar(siklus II)……… 64

8. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus II……….. 65


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Memegang cakram……….. 12

2. Cara melakukan lempar cakram gaya menyamping……….. 13

3. Cara melakukan Awalan lempar cakram gaya menyamping……….... 4. Serangkai gerakan lempar cakram gaya menyamping……… 14

5. Modifikasi papan……… 27

6. Gambar desain penelitian……… 34

7. Perbandingan siklus I dan II……….. 51

8. Gambar siswa bebaris………. 67

9. Gambar guru menjelaskan………. 67

10.Gambar guru menjelaskan materei………. 68

11.Gambar guru memperaktikkan ………. 68

12.Gambar siswa melakukan tes………. 69


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (siklus I)……… 48

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (Siklus II) ……….. 51

3. Lembar Observasi guru I ... 54

4. Lembar observsi Siswa I ... 56

5. Lembar Observasi guru II ... 58

6. Lembar Observasi Siswa II ... 60

7. Nilai proses hasil belajar siklus I………. 62

8. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus I..………. 63

9. Nilai proses hasil belajar siklus II……….. 64

10.Data nilai ketuntasan sklus II………. 65

11.Perkembangan hasil belajar siklus I dan II……… 66

12.Dokumentasi penelitian……….. 67


(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang menggunakan aktivitas fisik sebagai media utama untuk mencapai tujuan, bentuk-bentuk aktivitas fisik yang digunakan oleh siswa adalah bentuk gerak olahraga sehingga kurikulum pendidikan jasmani disekolah memuat cabang-cabang olahraga.

Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, agar tercipta kondisi dan kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan siswa tidak mengalami kesulitan dan mampu mencapai sasaran belajar maka perlu diperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi antara lain : faktor tenaga pengajar, metode pengajaran, media/ alat, dan fasilitas olahraga.

Untuk mewujudkan tujuan di atas, di sekolah-sekolah seharusnya disediakan sarana dan prasarana olahraga seluas-luasnya. Sungguh ideal apabila setiap sekolah dilengkapi dengan sarana dan prasarana olahraga. minimal satu lapangan sepak bola mini. Tetapi kenyataannya sekarang ini cukup menyedihkan karena banyak lapangan olahraga yang sudah begitu efektif dipergunakan untuk aktivitas-aktivitas olahraga dan pendidikan jasmani sekolah, diubah menjadi tempat untuk membangun kelas atau ruangan. Akibatnya prasarana untuk kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani semakin sempit.

Kurangnya lapangan untuk penyelenggaraan pendidikan jasmani ini juga tidak ditunjang oleh tersedianya peralatan yang cukup. Hal ini sering dikeluhkan oleh guru pendidikan jasmani juga sering dijadikan alasan untuk menangkis


(14)

kritik-kritik yang berkaitan dengan kekurangan dalam penyelenggaraan pendidikan jasmani.

Proses kegiatan belajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang diinginkan, pengertian ini kelihatan cukup simpel dan sederhana, akan tetapi bila pengertian ini lebih mendasar, maka akan terlihat lebih rumit dan begitu kompleknya proses yang dituntut dalam pengelolahan itu sendiri, hal tersebut bisa dipahami karena mengarahkan pesera didik menuju perubahan, merupakan suatu perencanaan yang mantap berkesinambungan serta cara penerapan kepada peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang diinginkan.

Disinilah pentingnya peranan seorang guru dalam proses belajar siswa. sebagaimana Slameto (2010:97) mengemukakan : “dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi didalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa.

Dari peranan yang dimiliki oleh seorang guru sudah jelas bahwa guru juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Guru sebagai pendidik sangat menentukan hasil belajar siswa sehingga seorang guru harus membuat perencanaan yang baik, harus menggunakan strategi yang sesuai serta melakukan pendekatan metode yang tepat dan akan membangkit gairah-gairah belajar secara afektif. Dari uraian diatas siswa disekolah sangat membutuhkan kehadiran seorang guru, dimana guru mempunyai peranan yang penting dalam proses belajarnya.


(15)

Seiring dengan uraian diatas, penggunaan gaya mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar, merupakan salah satu bentuk atau cara pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Modifikasi adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan pada kegembiraan, kecakapan jasmani, pengayaan gerak anak. Dengan melakukan modifikasi sarana dan prasarana pembelajaran penjas tidak akan mengurangi aktivitas siswa dalam pelajaran penjas. Malah sebaliknya, maka siswa akan difasilitasi untuk lebih banyak bergerak serta riang gembira dalam bentuk-bentuk kegiatan berupa pendekatan bermain.

Tegasnya dapat dikatakan bahwa guru penjas yang perduli terhadap keberhasilan pendidikan jasmani yang diajarkan selayaknya mampu memodifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang ada, karena kemampuan memodifikasi sarana dan prasarana merupakan salah satu alternative dalam pemecahan masalah – masalah tersebut diatas.

Tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa guru penjas masih kurang memiliki variasi gaya mengajar, masih banyak guru penjas yang memberikan materi pelajaran dengan cara-cara atau gaya mengajar konvensional yang lebih menoton dan membosankan bagi siswa. Situasi seperti ini kurang mendukung atas kemampuan siswa terutama dalam memahami suatu materi pembelajaran. Melalui pembelajaran dengan gaya mengajar konvensional, siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan imajinasi dan daya fikirnya.

Atletik adalah induk dari cabang olahraga, karena atletik memiliki berbagai bentuk gerakan yang tergolong lengkap, didalamya terdapat gerak dasar


(16)

yang dituju, Atletik adalah induk dari cabang olahraga, karena atletik memiliki berbagai bentuk gerakan yang tergolong lengkap, didalamya terdapat gerak dasar yang dijumpai pada beberapa cabang olahraga lainnya. Atletik memliki banyak nomor yang diperlombakan salah satu diantara nya adalah nomor lempar yaitu lempar cakram.

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMP PAB-2 Helvetia kabupaten Deli Serdang pada jam pelajaran Penjas, peralatan cakram disekolah itu terbatas hanya ada 5 cakram, 3 untuk putra dan 2 untuk puteri, lapangan disana juga luas, tetapi yang bisa digunakan untuk kegiatan mengajar materi lempar cakram hanya sebagaian kecil. Pada pokok bahasan Lempar Cakram, khususnya pada saat siswa mempraktekkan apa yang telah dijelaskan oleh gurunya. masih banyak di temukan siswa yang mengalami kesulitan pada teknik dasar lempar cakram, hal itu terbukti banyak siswa yang belum memahami cara memegang cakram yang benar, posisi badan pada awalan, posisi tangan saat melempar dan posisi kaki pada gerak akhir kurang tepat. Informasi yang diperoleh dari guru Penjas dari 30 siswa yang ada dikelas VIII2 hanya ada 20 siswa yang paham tentang teknik lempar cakram dengan KKM 75. Berarti dari data tersebut sekurangnya hanya sekitar 66.6 % dari jumlah siswa yang ada, yang berhasil memahami mengenai tentang cara memegang yang benar, sikap awal dan akhir siswa saat melempar pada materi Lempar cakram Namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal secara klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 85 % dari keseluruhan siswa.


(17)

Belum diketahui secara pasti penyebab dari kesulitan siswa untuk melakukan teknik lempar cakram dengan baik. Mungkin karena kurang jelasnya penjelasan yang diberikan guru mengenai teknik memegang, posisi awalan, saat melempar dan setelah melempar cakram atau kurang perhatian siswa mengenai teknik tersebut .

Untuk itu diperlukan suatu cara agar siswa dapat menguasai teknik dasar lempar cakram dengan benar sehingga akan menghasilkan proses pembelajaran yang maksimal. Jika selama ini guru pendidikan jasmani menyajikan materi pelajaran lempar cakram lewat informasi buku dan contoh (peragaan) maka pada kesempatan kali ini guru menyajikan melalui memodifikasi media pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengadakan penelitian

tindakan kelas yang berjudul “Upaya meningkatkan hasil belajar Lempar Cakram

dengan memodifikasi Media Pembelajaran pada Siswa kelas VIII SMP PAB-2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Rendahnya keginginan sisw adalam pembelajran

2. Pengelolaan prasarana yang kurang dalam pembelajaran

3. Rendahnya pemahaman siswa dalam pembeljaaran lempar cakram 4. Tingginya tingkat kesalahan siswa dalam melakukan lempar cakram 5. Kurannya metode pembeljaaran dari guru


(18)

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peningkatan hasil belajar lempar cakram dengan memodifikasi media pembelajaran pada kelas VIII SMP PAB-2 Helvetia Tahun Ajaran 2015 / 2016

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Peningkatan hasil belajar Lempar Cakram dengan memodifikasi media pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP PAB-2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian ini dilakukan Sesuai dengan judul dan permasalahan pada penelitian ini maka yang menjadi tujuan peneliti adalah : Untuk mengetahui hasil belajar Lempar Cakram dengan memodifikasi media pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP PAB-2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016.


(19)

F. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan maka manfaat yang diharapkan adalah : 1. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar lempar cakram.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih media pembelajaran yang tepat terhadap lempar cakram.

3. Menambah wawasan para siswa untuk belajar aktif dan kreatif dalam pengunaan media pembelajaran.

4. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi gambaran tentang kualitas hasil belajar.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik lempar cakram masih rendah Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar lempar cakram pada siswa kelas VIII SMP PAB-2 Tahun Ajaran 2015/2016.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP PAB-2 untuk mempertimbangkan penggunaan alat yang dimodifikasi dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.

b. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan strategi atau gaya mengajar yang lain.

c. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitiian menggunakan gaya resiprokal kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Adang, Yoyok 2000 , Prinsip prinsip pengembanga dan modifikasi cabang olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dn menengah bagian proyek penetaran Guru SLTP setara D-III

Carr, Gerry A. 2000. Atletik untuk Sekolah. Jakarta: PT Fajar Interpratama Offset

www.wikipedia.org

http://pojokpenjas.blogspot.com/2008/12/modifikasi-pembelajaran.

http//www,google.co.id/seacrh?as-q=mengajar+menggunakan +gaya resiprokal.

Husdarta, Saputra. 2000. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan menengah bagian proyek penetaran Guru SLTP setara D-III

Irwansyah. 2006. Pendidikan Jasmani. Bandung: Grafindo Media Utama Mosston Muska dan Ashwotrh sara edisi keempat 1994 . Teacinng Pysical

Education. NewYork ,USA : MacMillan Publicing Company.

Nana, Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Ngatiyono. 2004. Pendidikan Jasmani. solo : PT Tiga Serangkai.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Soepartono, (2000), Media Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP Setara D III.

Sutikno, Sobry 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Prospect

www.wikipedia.orgmynoble.wordpress.com

Yuri Handoko.2009. Peningkatan Hasil Belajar Atletik Nomor Lompat Jauh Melalui Strategi Accelerated Learning Dengan Metode VAK Pada Siswa SMP Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2008/2009. Fik Unimed


(1)

yang dituju, Atletik adalah induk dari cabang olahraga, karena atletik memiliki berbagai bentuk gerakan yang tergolong lengkap, didalamya terdapat gerak dasar yang dijumpai pada beberapa cabang olahraga lainnya. Atletik memliki banyak nomor yang diperlombakan salah satu diantara nya adalah nomor lempar yaitu lempar cakram.

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMP PAB-2 Helvetia kabupaten Deli Serdang pada jam pelajaran Penjas, peralatan cakram disekolah itu terbatas hanya ada 5 cakram, 3 untuk putra dan 2 untuk puteri, lapangan disana juga luas, tetapi yang bisa digunakan untuk kegiatan mengajar materi lempar cakram hanya sebagaian kecil. Pada pokok bahasan Lempar Cakram, khususnya pada saat siswa mempraktekkan apa yang telah dijelaskan oleh gurunya. masih banyak di temukan siswa yang mengalami kesulitan pada teknik dasar lempar cakram, hal itu terbukti banyak siswa yang belum memahami cara memegang cakram yang benar, posisi badan pada awalan, posisi tangan saat melempar dan posisi kaki pada gerak akhir kurang tepat. Informasi yang diperoleh dari guru Penjas dari 30 siswa yang ada dikelas VIII2 hanya ada 20 siswa yang paham tentang teknik lempar cakram dengan KKM 75. Berarti dari data tersebut sekurangnya hanya sekitar 66.6 % dari jumlah siswa yang ada, yang berhasil memahami mengenai tentang cara memegang yang benar, sikap awal dan akhir siswa saat melempar pada materi Lempar cakram Namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal secara klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 85 % dari keseluruhan siswa.


(2)

Belum diketahui secara pasti penyebab dari kesulitan siswa untuk melakukan teknik lempar cakram dengan baik. Mungkin karena kurang jelasnya penjelasan yang diberikan guru mengenai teknik memegang, posisi awalan, saat melempar dan setelah melempar cakram atau kurang perhatian siswa mengenai teknik tersebut .

Untuk itu diperlukan suatu cara agar siswa dapat menguasai teknik dasar lempar cakram dengan benar sehingga akan menghasilkan proses pembelajaran yang maksimal. Jika selama ini guru pendidikan jasmani menyajikan materi pelajaran lempar cakram lewat informasi buku dan contoh (peragaan) maka pada kesempatan kali ini guru menyajikan melalui memodifikasi media pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Upaya meningkatkan hasil belajar Lempar Cakram dengan memodifikasi Media Pembelajaran pada Siswa kelas VIII SMP PAB-2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Rendahnya keginginan sisw adalam pembelajran

2. Pengelolaan prasarana yang kurang dalam pembelajaran

3. Rendahnya pemahaman siswa dalam pembeljaaran lempar cakram 4. Tingginya tingkat kesalahan siswa dalam melakukan lempar cakram 5. Kurannya metode pembeljaaran dari guru


(3)

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peningkatan hasil belajar lempar cakram dengan memodifikasi media pembelajaran pada kelas VIII SMP PAB-2 Helvetia Tahun Ajaran 2015 / 2016

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Peningkatan hasil belajar Lempar Cakram dengan memodifikasi media pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP PAB-2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian ini dilakukan Sesuai dengan judul dan permasalahan pada penelitian ini maka yang menjadi tujuan peneliti adalah : Untuk mengetahui hasil belajar Lempar Cakram dengan memodifikasi media pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP PAB-2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016.


(4)

F. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan maka manfaat yang diharapkan adalah : 1. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar lempar cakram.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih media pembelajaran yang tepat terhadap lempar cakram.

3. Menambah wawasan para siswa untuk belajar aktif dan kreatif dalam pengunaan media pembelajaran.

4. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi gambaran tentang kualitas hasil belajar.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik lempar cakram masih rendah Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar lempar cakram pada siswa kelas VIII SMP PAB-2 Tahun Ajaran 2015/2016.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP PAB-2 untuk mempertimbangkan penggunaan alat yang dimodifikasi dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.

b. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan strategi atau gaya mengajar yang lain.

c. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitiian menggunakan gaya resiprokal kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adang, Yoyok 2000 , Prinsip prinsip pengembanga dan modifikasi cabang olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dn menengah bagian proyek penetaran Guru SLTP setara D-III

Carr, Gerry A. 2000. Atletik untuk Sekolah. Jakarta: PT Fajar Interpratama Offset

www.wikipedia.org

http://pojokpenjas.blogspot.com/2008/12/modifikasi-pembelajaran.

http//www,google.co.id/seacrh?as-q=mengajar+menggunakan +gaya resiprokal.

Husdarta, Saputra. 2000. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan menengah bagian proyek penetaran Guru SLTP setara D-III

Irwansyah. 2006. Pendidikan Jasmani. Bandung: Grafindo Media Utama Mosston Muska dan Ashwotrh sara edisi keempat 1994 . Teacinng Pysical

Education. NewYork ,USA : MacMillan Publicing Company.

Nana, Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Ngatiyono. 2004. Pendidikan Jasmani. solo : PT Tiga Serangkai.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Soepartono, (2000), Media Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP Setara D III.

Sutikno, Sobry 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Prospect

www.wikipedia.orgmynoble.wordpress.com

Yuri Handoko.2009. Peningkatan Hasil Belajar Atletik Nomor Lompat Jauh Melalui Strategi Accelerated Learning Dengan Metode VAK Pada Siswa SMP Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2008/2009. Fik Unimed


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII A DI SMP XAVERIUS 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

0 15 66

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SERDANG KECAMATAN TANJUNGBINTANG

0 21 53

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII B SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

4 24 53

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SPARKOL VIDEOSCRIBE DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI CAHAYA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 KERJO TAHUN AJARAN

25 232 207

PEMANFAATAN MEDIA ”GeoBiManiKKa” SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS PADA SISWA KELAS VIII A SMP N. 25 SURAKARTA TAHUN 20092010

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS VIII SMP DARUL HIKMAH MAKASSAR

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8