Penggolongan Aktiva Tetap TOPIK PENELITIAN

tetap meliputi : 1. Memberikan tanggung jawab kepada seseorang atas aktiva tetap tersebut, 2. Memisahkan tugas antara orang yang menjaga dengan orang yang melakukan pencatatan aktiva tetap tersebut, 3. Memiliki asuransi aktiva tetap terhadap kejadian–kejadian tertentu seperti kebakaran, pencurian, dan lain-lain, 4. Melakukan pembinaan kepada orang-orang yang menggunakan aktiva tetap tersebut agar mereka dapat secra benar mengoperasikan aktiva tetap tersebut, 5. Adanya program pemeliharaan dan perbaikan yang teratur, 6. Melindungi aktiva tetap dari hujan, panas, dan sebagainya, 7. Mempertinggi keamanan di wilayah tersebut,misalnya orang-orang yang tidak berhubungan tidak diperbolehkan masuk ke daerah tersebut.

B. Penggolongan Aktiva Tetap

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggolongkan aktiva tetap ke dalam 4 golongan yaitu : 1. Machineries Terdiri dari : a. Overhead projector, b. LCD projector infocus, c. Focusing screen Layar LCD Projector, Universitas Sumatera Utara d. Sepeda motor, e. Mesin ketik, f. Mesin fotocopy, g. Mesin penghisap debu, h. Camera digital, i. Generator. 2. Tools and equiptment Terdiri dari : a. Alat pemotong kertas, b. Lemari es, c. AC Window,Split, d. Kipas angin, e. Televisi, f. Dispenser, g. Printer, h. Pesawat telepon, i. Tabung pemadam api, j. Microphone. 3. Furniture and fixture Terdiri dari : a. Filling kabinet besi, b. Brandkas, c. Papan visual papan nama, Universitas Sumatera Utara d. White board, e. Meja kerja besi metal, f. Meja kerja kayu, g. Kursi besi metal, h. Kursi kayu, i. Meja komputer, j. Meja ketik, k. Meja telepon, l. Karpet, m. PC unit, n. CPU, o. Keyboard, p. Lemari penyimpanan, q. Lemari besi metal, r. Lemari kayu, s. Rak kayu, t. Cermin besar, u. Jam elektronik, v. Laptop, w. Scanner. 5. Installation Terdiri dari : a. Elektrik, Universitas Sumatera Utara b. Kabel elektronik, c. Kabel komputer. Menurut Warren, Reeve, dan Fees 2005 aktiva tetap dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Tanah, 2. Bangunan, 3. Pengembangan tanah, 4. Mesin dan peralatan, 5. Kendaraan. Aktiva yang digunakan dalam operasi perusahaan digolongkan kedalam dua kategori yaitu aktiva berwujud dan aktiva tidak bewujud. Penggolongan semacam ini dikemukakan oleh Stice Skousen 2005 adalah sebagai berikut: 1. Aktiva tetap yang berwujud tangible fixed assets Aktiva tetap berwujud merupakan aktiva berwujud yang bersifat jangka panjang dalam aktivitas operasi perusahaan, didalamnya meliputi ; tanah, bangunan, dan peralatan. 2. Aktiva tetap tidak berwujud intangible fixed assets Aktiva tetap tidak berwujud merupakan aktiva tidak termasuk keuangan yang tidak memiliki bentuk fisik. Harta tak berwujud termasuk pos-pos seperti hak cipta, paten, goodwill, dan perjanjian monopoli. Menurut Mulyadi 2001 penggolongan aktiva tetap berbagi kedalam beberapa bagian yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Lahan yaitu bidang tanah terhampar yang merupakan tempat bangunan berdir maupun yang masih kosong. Dalam akuntansi apabila ada lahan yang didirikan bangunan diatasnya harus dipisahkan pencatatannya dari lahan itu sendiri, 2. Gedung yaitu bangunan yang berdiri diatas bumi, baik diatas lahan maupun air. Pencatatanya harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi gedung itu, 3. Mesin, mesin termasuk peralatan yang menjadi bagian dari mesin yang bersangkutan, sedangkan kendaraan, terdiri dari semua jenis kendaraan seperti alat pengangkutan, truk, mobil, kendaraan roda dua, dan lain-lain, 4. Perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium yang merupakan isi dari suatu bangunan, 5. Peralatan inventaris, peralatan yang merupakan alat-alat besar yang digunakan dalam perusahaan, seperti: peralatan kantor, peralatan laboratorium, peralatan gudang, dan lain-lain, 6. Prasarana, perusahaan di Indonesia pada umumnya mengklasifikasikan sarana seperti : jalan, jembatan, dan lain-lain. Menurut Nordiawan, Putra dan Rahmawati 2007, klasifikasi aktiva tetap antara lain : 1. Tanah, termasuk di antaranya tanah yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. Universitas Sumatera Utara 2. Peralatan dan mesin, termasuk diantaranya mesin-mesin dan kendaraan bermotor,alat elektronik, dan seluruh inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 dua belas bulan dan dalam kondisi siap pakai. 3. Gedung dan bangunan, mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. 4. Jalan, irigasi, dan jaringan, mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dimilki danatau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. 5. Aset tetap lainnya, mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap tersebut, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. 6. Konstruksi dalam pengerjaan, mencakup aset tetap yang sedang dalam proses pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya.

C. Cara Perolehan Aktiva Tetap