Windows Server 2003 Analisis Dan Perancangan Dial-In Callback Server Menggunakan Windows Server 2003

2.2 Windows Server 2003

Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.http: www.sybex.com Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus Whistler Server dan Whistler Workstation. Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat. Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut: a. Windows Server 2003 Standard Edition b. Windows Server 2003 Enterprise Edition c. Windows Server 2003 Datacenter Edition d. Windows Server 2003 Web Edition e. Windows Small Business Server 2003 f. Windows Storage Server 2003 Universitas Sumatera Utara

2.2.1 Design Jaringan Windows Server 2003

Dibagian ini penulis menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan layanan suatu jaringan, perencanaan dan protocol yang didukung Microsoft Windows 2003 Server. Selain itu kita akan mengetahui bagaimana merencanakan suatu jaringan yang baik dengan Microsoft Windows 2003 Server, pemahaman mengenai berbagai protocol jaringan yang digunakan oleh Microsoft Windows 2003 Server serta bagaimana protocol tersebut berhubungan dengan layanan-layanan dalam suatu jaringan. www.snapdrive.netfiles...Windows20200320Server20Bab1 .

2.2.1.1 Tinjauan Layanan-Layanan Jaringan

Seperti halnya pendahulunya yaitu Microsoft Windows NT, Microsoft Windows 2003 Server menyediakan banyak layanan dan fasilitas jaringan yang dapat digunakan. Dalam hal ini Microsoft Windows 2003 Server menghadirkan teknologi-teknologi penting yang mampu menambahkan nilai baik bagi jaringan yang baru maupun yang sudah ada. Beberapa teknologi mesti diimplementasikan pada jaringan agar bisa memakai layanan-layanan tertentu. Misalnya, Transmission Control ProtocolInternet Protocol TCPIP harus diinstal agar dapat mengimplementasikan layanan Microsoft Windows 2003 Server Active Directory. Untuk memahami lebih jauh mengenai teknologi tersebut di bagian ini penulis akan memperkenalkan layanan-layanan jaringan Microsoft Windows 2003 Server dengan jelas dan lengkap sehingga dapat diketahui dengan baik. Selain itu, penulis juga akan memberikan gambaran teknologi tentang jaringan jarak jauh dengan fasilitas Routing and Remote Access pada Microsoft Windows 2003 Server, seperti NATs Network Address Translators. Universitas Sumatera Utara

2.2.1.2 TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol

Ada banyak protocol jaringan yang didukung di dalam Microsoft Windows 2003 Server. Namun demikian TCPIP adalah protocol utama yang dipakai di Microsoft Windows 2003 Server dan merupakan default protocol jaringan yang ada ketika kita menginstal Microsoft Windows 2003 Server. Banyak layanan jaringan di Microsoft Windows 2003 Server ini memakai TCPIP dan beberapa layanan, seperti Internet Information Server IIS dan Active Directory, mensyaratkannya untuk diinstal. TCPIP merupakan suatu protocol yang dapat diarahkan yang dipakai oleh kebanyakan wide area network WAN dan Internet. Protocol lain, misalnya NetBEUI NetBIOS Enhanced User Interface, dirancang hanya untuk local area network LAN sehingga tidak mendukung konektivitas internet. Persoalan ini perlu dipertimbangkan ketika kita merencanakan jaringan kita.

2.2.1.3 Domain Name Sistem DNS

Kendati TCPIP memakai Internet Protocol IP untuk meletakkan dan berhubungan ke host komputer dan TCPIP network device lainnya, para pemakai cenderung memakai nama-nama yang sudah dikenali. Misalnya, para pemakai lebih menyukai nama ftp.microsoft.com sebagai pengganti alamat IP-nya, yaitu 172.16.23.55. Domain Name System DNS memudahkan kita untuk memakai nama-nama hirarki yang sudah dikenali untuk meletakkan komputer dan sumber daya yang lain secara mudah di sebuah jaringan IP. DNS dipakai pada internet untuk menyediakan suatu konvensi penamaan standar bagi penempatan komputer-komputer berbasis IP. Sebelum mengimplementasikan DNS, file hosts dipakai untuk meletakkan sumber daya pada jaringan TCPIP termasuk internet. Para administrator jaringan memasukkan nama dan alamat IP ke file host dan komputer-komputer yang memakai file untuk resolusi nama. Universitas Sumatera Utara

2.2.1.4 Dynamic Host Configuration Protocol DHCP

DHCP Dynamic Host Configuration Protocol menyederhanakan pengurusan dan pengelolaan alamat-alamat IP pada sebuah jaringan TCPIP dengan mengotomatiskan konfigurasi alamat untuk client-client jaringan. DHCP server ditentukan sebagai komputer apa saja yang mengoperasikan layanan DHCP. Windows Server 2003 menyediakan layanan DHCP Server, yang memungkinkan sebuah komputer berfungsi sebagai DHCP server dan mengkonfigurasi komputer-kompuer client yang diaktifkan DHCP pada jaringan kita. Arsitektur ini diperlihatkan di gambar 2.1. Gambar 2.1 Model DHCP dasar. DHCP Dymanic Host Configuration Protocol Server di Microsoft Windows 2003 Server menyediakan beberapa fasilitas, antara lain: a. Integrasi dengan DNS dan layanan direktori Microsoft Active Directory b. Pelaporan statistik dan pemantauan yang sudah ditingkatkan c. Dukungan kelas-pemakai dan pilihan-pilihan vendor spesifik d. Alokasi alamat multicast e. Deteksi DHCP server tunggal Masing-masing komputer pada sebuah jaringan yang berbasis TCPIP harus mempunyai sebuah alamat IP yang unik agar dapat mengakses jaringan dan sumber Universitas Sumatera Utara dayanya. Tanpa DHCP, konfigurasi IP harus dikerjakan secara manual bagi komputer- komputer yang baru, komputer-komputer yang dipindahkan dari satu sub jaringan ke sub jaringan lainnya, dan komputer-komputer yang dipindahkan dari jaringan. Dengan mengembangkan DHCP di sebuah jaringan, seluruh proses ini diotomatiskan dan dikelola secara sentral. Implementasi DHCP dihubungkan sangat dekat dengan WINS Windows Internet Name Service dan DNS yang akan dimanfaatkan oleh administrator jaringan untuk menggabungkan ketiganya ketika merencanakan penyebaran. Jika memakai DHCP Server untuk client jaringan Microsoft Windows, maka harus memakai suatu layanan resolusi nama. Jaringan Microsoft Windows 2003 Server memakai layanan DNS untuk mendukung Active Directory selain resolusi nama yang umum. Jaringan yang mendukung client Windows 2000 dan sebelumnya mesti memakai WINS server. Jaringan yang mendukung suatu kombinasi client Microsoft Windows 2003 Server dan Microsoft Windows 2000 harus mengimplementasikan baik WINS maupun DNS.

2.2.1.5 Windows Internet Name Service

WINS Windows Internet Name Service adalah sistem resolusi nama yang dipakai untuk sistem operasi Windows 2000 dan sebelumnya. WINS menyediakan suatu database yang didistribusikan untuk mendaftarkan dan menyangsikan sebuah nama komputer yang sama seperti nama NetBIOS ke pemetaan alamat IP dalam suatu lingkungan jaringan routed. Bila sedang mengelola suatu jaringan routed, maka WINS merupakan pilihan terbaik bagi resolusi nama NetBIOS. WINS mengurangi pemakaian siaran lokal untuk resolusi nama dan memungkinkan para pemakai meletakkan sistem-sistem secara mudah di jaringan yang terpencil. Dalam suatu lingkungan DHCP yang dinamis, alamat IP pada host dapat sering berubah. WINS menyajikan suatu cara untuk mendaftarkan secara dinamis perubahan-perubahan untuk nama komputer ke pemetaan alamat IP. Fasilitas ini diperlukan untuk nama yang menuju resolusi alamat IP agar bisa bekerja secara baik di sebuah lingkungan DHCP. Universitas Sumatera Utara

2.2.1.6 Resolusi Nama

Apakah jaringan kita memakai DNS atau WINS, resolusi nama merupakan suatu bagian terpenting dari administrasi jaringan. Walaupun Windows 2003 Server terutama memakai DNS untuk mencocokkan nama-nama host dengan alamat IP, selain itu Microsoft Windows 2003 Server masih mendukung WINS untuk keperluan ini. Resolusi nama membolehkan untuk menyelidiki jaringan dan berhubungan ke sumber daya dengan memakai nama-nama seperti ”printer1” atau ”fileserver1” ketimbang menghafalkan alamat IP host. Dengan mengingat alamat IP akan menjadi lebih tidak praktis ketika memakai DHCP untuk penugasan alamat karena penugasan dapat berubah sepanjang waktu. WINS diintegrasikan dengan layanan-layanan DHCP. Karena integrasi ini, kapan pun komputer yang dinamai ”fileserver1” ditugaskan secara dinamis oleh alamat IP yang baru, perubahan pasti terjadi secara transparan. Saat berhubungan ke fileserver1 dari node yang lain, dapat menggunakan nama fileserver1 ketimbang alamat IP yang baru karena WINS tetap mengawasi perubahan alamat IP yang dihubungkan dengan nama itu.

2.2.1.7 Network Address Translator

Ada dua tipe alamat IP: umum dan pribadi. Alamat umum diberikan kepada kita oleh Internet Service Provider ISP yang kita pakai untuk berhubungan ke internet. Bagi host di dalam organisasi yang tidak memerlukan akses langsung ke internet, alamat IP yang tidak menduplikasi alamat umum yang sudah diberikan memang dibutuhkan. Untuk memecahkan persoalan alamat ini, para desainer internet mencadangkan suatu bagian dari ruang alamat IP dan menamai ruang ini sebagai ruang alamat pribadi. Suatu alamat IP pada ruang alamat pribadi tidak pernah diberikan sebagai alamat umum. Alamat IP di dalam ruang alamat pribadi dikenal sebagai alamat pribadi. Dengan memakai alamat IP pribadi, kita dapat memberikan proteksi dari para hacker jaringan. Universitas Sumatera Utara Karena alamat IP pada ruang alamat pribadi tidak akan pernah diberikan oleh Internet Network Information Center InterNIC sebagai alamat umum, maka route di dalam internet router untuk alamat pribadi takkan pernah ada. Alamat pribadi tidak dapat dijangkau di dalam internet. Oleh karena itu, saat memakai alamat IP pribadi, kita membutuhkan beberapa tipe proxy atau server untuk mengonversi sejumlah alamat IP pribadi pada jaringan lokal kita menjadi alamat IP umum yang dapat di- routed. Pilihan lain adalah menerjemahkan alamat pribadi menjadi alamat umum yang valid dengan network address translator NAT sebelum dikirimkan di internet. Dukungan bagi NAT untuk menerjemahkan alamat umum dan alamat pribadi memungkinkan terjadinya koneksi jaringan-jaringan kantor-rumah atau kantor yang kecil ke internet seperti ditampilkan gambar 2.2 berikut ini. Gambar 2.2 Menghubungkan sebuah jaringan kantor yang kecil ke Internet. Sebuah NAT menyembunyikan alamat-alamat IP yang dikelola secara internal dari jaringan-jaringan eksternal dengan menerjemahkan alamat internal pribadi menjadi alamat eksternal umum. Hal ini mengurangi biaya registrasi alamat IP dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil alamat IP yang terdaftar secara eksternal. Hal ini juga menyembunyikan struktur jaringan internal, mengurangi resiko penolakan serangan layanan terhadap sistem internal. Universitas Sumatera Utara

2.2.1.8 Layanan-layanan Sertifikat

Perencanaan suatu sistem keamanan yang tepat untuk memproteksi informasi pemilik dan rahasia organisasi atau perusahaan memerlukan pengembangan seperangkat solusi yang tepat bagi skenario risiko tertentu. Windows 2003 memberikan sejumlah teknologi yang bisa dipilih dalam mengembangkan rencana keamanan. Salah satu teknologi tersebut adalah Microsoft Certificate Services. Yang dapat disebarkan Microsoft Certificate Services untuk membuat dan mengelola Certificate Authorities CAs yang menerbitkan sertifikat-sertifikat digital. Sertifikat-sertifikat digital adalah surat kepercayaan elektronik yang menerangkan identitas online tentang individu, organisasi, dan komputer. Sertifikat berfungsi mirip dengan kartu identitas, misalnya paspor dan surat izin mengemudi. Ketika suatu kartu identitas ditunjukkan ke orang lain, kartu tersebut dapat menerangkan identitas pemiliknya karena kartu itu menyajikan sejumlah manfaat keamanan berikut ini: a. Berisi informasi pribadi untuk menolong mengidentifikasi dan melacak pemilik. b. Berisi tanda tangan pemilik yang sesungguhnya untuk membolehkan terjadinya identifikasi yang positif. c. Berisi informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menghubungi pihak berwenang yang mengeluarkannya. d. Didesain agar menjadi semacam penangkal yang resisten dan sulit dipalsukan. e. Dikeluarkan oleh suatu pihak yang berwenang yang dapat mencabut kartu identifikasi itu kapan saja misalnya, jika kartu itu dicuri atau disalahgunakan. f. Dapat diperiksa untuk dilakukan pembatalan dengan menghubungi pihak berwenang yang mengeluarkannya. g. Sertifikat digital dapat dipakai dengan cara yang sama untuk menyediakan sejumlah fungsi keamanan. Beberapa fungsi keamanan yang lazim dari sertifikat digital meliputi: 1. E-mail yang aman. 2. Komunikasi yang aman di antara server dan client Web. Universitas Sumatera Utara 3. Memberikan kode terhadap kode yang dapat dieksekusi untuk distribusi di jaringan umum. 4. Pembuktian logon akses jarak jauh dan jaringan local. 5. Pembuktian IPS. 6. Certificate Services menyediakan suatu sarana bagi kegiatan usaha untuk menetapkan CAs secara mudah dalam mendukung kebutuhan bisnis tersebut. Certificate services memberikan suatu default modus kebijaksanaan yang cocok untuk menerbitkan sertifikat bagi entitas kegiatan usaha seperti pemakai, mesin, atau layanan. Windows 2003 Server memberikan teknologi-teknologi penting yang menambahkan nilai baik bagi jaringan-jaringan berbasis TCPIP yang baru maupun yang sudah ada. Kendati TCPIP memakai IP untuk meletakkan dan berhubungan dengan host, para pemakai lebih menyukai memakai nama-nama yang sudah dikenali. DNS membolehkan memakai nama-nama hierarkis yang sudah dikenali untuk meletakkan komputer dan sumber daya lainnya di suatu jaringan IP. DHCP menyederhanakan proses pengurusan dan pengelolaan alamat-alamat IP pada suatu jaringan TCPIP dengan mengotomatiskan konfigurasi alamat bagi client-client jaringan. WINS menyediakan suatu database yang terdistribusi untuk mendaftarkan dan menyangsikan sebuah nama komputer yang ternyata sama dengan nama NetBIOS ke pemetaan alamat IP dalam suatu lingkungan jaringan yang di-routed. Dengan Windows 2003 Server Routing and Remote Access Service, client secara transparan dihubungkan ke server akses yang jauh. Client dapat pula dihubungkan secara transparan ke jaringan yang menghubungkan routing dan server akses yang jauh.

2.3 Router dan Gateway