Router dan Gateway PPTP Point to Point Protocol

3. Memberikan kode terhadap kode yang dapat dieksekusi untuk distribusi di jaringan umum. 4. Pembuktian logon akses jarak jauh dan jaringan local. 5. Pembuktian IPS. 6. Certificate Services menyediakan suatu sarana bagi kegiatan usaha untuk menetapkan CAs secara mudah dalam mendukung kebutuhan bisnis tersebut. Certificate services memberikan suatu default modus kebijaksanaan yang cocok untuk menerbitkan sertifikat bagi entitas kegiatan usaha seperti pemakai, mesin, atau layanan. Windows 2003 Server memberikan teknologi-teknologi penting yang menambahkan nilai baik bagi jaringan-jaringan berbasis TCPIP yang baru maupun yang sudah ada. Kendati TCPIP memakai IP untuk meletakkan dan berhubungan dengan host, para pemakai lebih menyukai memakai nama-nama yang sudah dikenali. DNS membolehkan memakai nama-nama hierarkis yang sudah dikenali untuk meletakkan komputer dan sumber daya lainnya di suatu jaringan IP. DHCP menyederhanakan proses pengurusan dan pengelolaan alamat-alamat IP pada suatu jaringan TCPIP dengan mengotomatiskan konfigurasi alamat bagi client-client jaringan. WINS menyediakan suatu database yang terdistribusi untuk mendaftarkan dan menyangsikan sebuah nama komputer yang ternyata sama dengan nama NetBIOS ke pemetaan alamat IP dalam suatu lingkungan jaringan yang di-routed. Dengan Windows 2003 Server Routing and Remote Access Service, client secara transparan dihubungkan ke server akses yang jauh. Client dapat pula dihubungkan secara transparan ke jaringan yang menghubungkan routing dan server akses yang jauh.

2.3 Router dan Gateway

Untuk menghubungkan user dengan server agar user dapat terkoneksi dalam suatu jaringan, maka server dibuat sebagai pintu gerbang routergateway. Universitas Sumatera Utara Router dan Gateway sendiri sebenarnya secara teori mempunyai filosopi arti yang berbeda. Gateway sebenarnya mengacu pada alat yang difungsikan untuk menjembatani dua jaringan yang mempunyai topologi yang berbeda, subnet yang berbeda, dan lain sebagainya. Sedangkan router untuk mengatur pengalamatan paket- paket data dalam jaringan yang berbeda sehingga komunikasi dapat terlaksana. Akan tetapi dalam kenyataannya sehari-hari, router dan gateway seringkali ditangani oleh sebuah alat saja. Hal inilah yang menyebabkan router selalu diidentikan sebagai gateway, begitu pula sebaliknya. Gambar 2.3 Cisco Router 2501 Router memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router-router yang terhubung di Internet memiliki algoritma routing terdistribusi yang digunakan untuk memilih jalur terbaik yang dilalui paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain. Router umumnya digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN, sekaligus mengisolasikan trafik data antara LAN satu dengan lainnya. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan satu router, maka setiap LAN akan dianggap memiliki subnetwork yang berbeda.

2.4 PPTP Point to Point Protocol

PPP adalah sebuah standar protokol yang digunakan untuk mengadakan hubungan antara dua titik dari interface serial yang menggunakan protokol TCPIP. Universitas Sumatera Utara PPP memiliki sarana tambahan berupa proses authentifikasi untuk keamanan hubungan, serta menunjang protokol lainnya seperti protokol IPX. Dalam dunia Linux, fungsi dari PPP dibagi menjadi 2, yaitu sebuah komponen dari kernel yang menanggani protokol pada level bawah low-level protocol seperti HDLC High-Level Data-Link Control dan yang kedua adalah dengan adanya pppd yang menanggani berbagai macam protocol pada level yang lebih tinggi seperti PAP Password Authentication Protocol dan CHAP Challenge Handshake Authentification Potocol. PAP merupakan suatu protokol authentifikasi dimana remote user mengirimkan permohonan authentifikasi dengan menyertakan nama dan password yang ditentukan untuk user tersebut. Pada protokol PAP permohonan yang dikirim tersebut tidak dienkripsi, oleh karena itu penggunaan PAP ini tidak terjamin keamanannya. Walaupun demikian, pengguna lebih memilih PAP karena lebih simple. Sedangkan CHAP merupakan protokol yang lebih aman dari PAP karena menggunakan tiga tahapan dalam prosesnya. Tahap pertama, server mengirimkan nomor random dan hostname-nya ke user. Pada tahap kedua user menggunakan hostname untuk melihat informasi yang didapat antara user dan server. Informasi ini dilihat agar dapat meng-enkripsi nomor random yang diberikan. Pada tahap terakhir nomor random yang sudah dienkripsi dikembaliikan ke server. Server akan melakukan enkripsi yang sama dan akan membandingkan hasil yang didapat. Jika cocok, maka user dapat diauthentifikasi. PPTP merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pengamanan transfer data dari remote client ke server pribadi perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCPIP. Teknologi jaringan PPTP merupakan pengembangan dari remote access Point- to-Point protocol yang dikeluarkan oleh Internet Engineering Task Force IETF. PPTP merupakan protokol jaringan yang merubah paket PPP menjadi IP datagrams Universitas Sumatera Utara agar dapat ditransmisikan melalui intenet. PPTP juga dapat digunakan pada jaringan private LAN-to-LAN. PPTP terdapat sejak dalam sistem operasi Windows NT server dan Windows NT Workstation versi 4.0. Komputer yang berjalan dengan sistem operasi tersebut dapat menggunakan protokol PPTP dengan aman untuk terhubung dengan private network sebagai klien dengan remote access melalui internet. PPTP juga dapat digunakan oleh komputer yang terhubung dengan LAN untuk membuat VPN melalui LAN. Fasilitas utama dari penggunaan PPTP adalah dapat digunakannya public- switched telephone network PSTNs untuk membangun VPN. Pembangunan PPTP yang mudah dan berbiaya murah untuk digunakan secara luas, menjadi solusi untuk remote users dan mobile users karena PPTP memberikan keamanan dan enkripsi komunikasi melalui PSTN ataupun internet. Umumnya terdapat tiga komputer yang diperlukan untuk membangun PPTP, yaitu sebagai berikut. 1.Klien PPTP 2.Network access server NAS 3.Server PPTP Akan tetapi tidak diperlukan network access server dalam membuat PPTP tunnel saat menggunakan klien PPTP yang terhubung dengan LAN untuk dapat terhubung dengan server PPTP yang terhubung pada LAN yang sama.

2.5 Konsep Dasar Jaringan