Analisis praktik pembelajaran ANALISIS HASIL PELAKSANAAN
23 5 Penilaian yang dilakukan mahasiswa praktikan terhadap peserta
didik mencakup aspek kognitif dan afektif. Aspek kognitif berupa hasil dari kinerja siswa output terkait materi yang diberikan, baik
secara individu, berpasangan, dan kelompok besar 4-6 orang. Aspek afektif yang dinilai sering kali berupa keaktifan siswa dalam
menjawab dan diskusi, ketekunan, kepercayaan diri, kemauan untuk menghargai guru dan siswa lain.
6 Penyiapan dan penguasaan materi cukup baik karena mahasiswa praktikan mempersiapkan KBM sesuai silabus, RPP, fasilitas di
kelas, karakteristik dan minat siswa. Selain itu, mahasiswa praktikan juga tidak hanya mengacu pada satu buku sumber,
namun mengambil danatau mengadaptasi dari beberapa buku sumber, situs-situs di Internet, bahkan buku-buku real terkait teks
yang diajarkan. 7 Berdasarkan penilaian dari guru pembimbing, selama masa praktik,
mahasiswa praktikan tidak pernah menampilkan gerakan-gerakan yang mengganggu. Mahasiswa praktikan berkeliling kelas
memperhatikan dan membimbing jalannya diskusi siswa. Secara keseluruhan, guru pembimbing selalu mengatakan bahwa
mahasiswa praktikan sudah cukup baik.
b. Hambatan 1 Kurang
optimalnya pengaturan
alokasi waktu
mengajar dikarenakan jam pelajaran Bahasa Inggris di dalam Kurikulum
2013 saat ini dikurangi menjadi hanya 2 jam setiap minggunya. Akibatnya praktikan hanya bisa mengajar sebanyak 7 kali.
2 Ada siswa yang kurang aktif di kelas. c. Solusi
1 Mengoptimalkan pengaturan waktu mengajar sesuai RPP. 2 Lebih memperhatikan dan mengajak siswa yang kurang aktif untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
24 Dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan metode pembelajaran serta
media yang digunakan dalam praktik mengajar, praktikan menganggap bahwa secara umum proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik,
walaupun dijumpai berbagai hambatan seperti dalam tahap praktik mengajar.
2. Analisis praktik persekolahan Praktik persekolahan yang telah dilakukan praktikan seperti piket pagi,
piket KBM dan lainnya telah banyak memberi manfaat kepada praktikan. Sehingga praktikan setidaknya tahu bagaimana menangani dan mengelola
sekolah walaupun tidak seutuhnya, setidaknya cukup sebagai pengalaman untuk praktikan sendiri. Mulai dari administrasi, tata tertib, mendisiplinkan
siswa dan guru, dan lainnya. Secara keseluruhan praktik persekolahan sudah berjalan baik dan tidak ditemukan hambatan yang berarti pada kegiatan
praktik persekolahan yang praktikan lakukan.
25