Observasi sekolah Praktik mengajar

11 - konsultasi RPP pada guru pembimbing - menyiapkan media pembelajaran serta syarat administratif lainnya yang mendukung proses pembelajaran. b. Pelaksanaan praktik mengajar Latihan mengajar terbimbing dan mandiri mengajar yang dilakukan praktikan dengan pendampingan guru pembimbing di belakang kelas dan di luar kelas.

4. Praktik persekolahan

Selain praktik mengajar, kegiatan PPL lainnya adalah praktik persekolahan yang meliputi kegiatan penerimaan siswa baru, administrasi perpustakaan, piket guru dan membantu pekerjaan guru.

5. Mengikuti kegiatan sekolah

Selain mengikuti pelajaran di atas, praktikan juga mengikuti kegiatan rancangan sekolah seperti upacara bendera hari besar dan hari Senin, Masa Orientasi Ekstrakurikuler Wajib Kepramukaan MOEWK.

6. Penyusunan laporan

Setelah melaksanakan praktik mengajar, praktikan diwajibkan untuk menyusun laporan, yang merupakan tugas akhir PPL.

7. Penarikan

Setelah seluruh kegiatan PPL selesai dan laporan telah disusun, maka mahasiswa ditarik dari sekolah tempat PPL yang menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL. 12

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Praktek pengalaman lapangan dilaksanakan selama kurang lebih 2,5 bulan. Mahasiswa PPL harus benar-benar menyiapkan diri baik secara mental, material, maupun fisik. Adapun persiapan yang diadakan oleh UNY antara lain: 1. Pengajaran micro teaching Untuk memberikan bekal dalam melaksanakan praktik lapangan terlebih dahulu mahasiswa latihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar. Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa calon guru yang mengambil mata kuliah PPL. Pengajaran mikro pada dasarnya merupakan kegiatan praktik mengajar dengan kelompok kecil dan mahasiswa sendiri sebagai muridnya. Dalam pengajaran mikro mahasiswa praktikan dilatih bagaimana membuat satuan pelajaran, rencana pembelajaran, dan mengajar yang sesungguhnya serta memberikan strategi belajar mengajar sesuai kurikulum yang berlaku Kurikulum 2013. Mahasiswa praktikan dalam micro teaching dibimbing langsung oleh seorang dosen pembimbing dari jurusan yang bersangkutan. Untuk jurusan Bahasa Inggris dibagi menjadi beberapa kelas kecil dengan dosen pembimbing yang berbeda. Mulanya setiap kelas asli terdapat 20 sampai 25 mahasiswa, namun saat pembelajaran mikro, satu kelas hanya terdiri dari 7 sampai 10 mahasiswa. Dalam 1 kali pertemuan 3-4 mahasiswa latihan mengajar secara bergantian dengan waktu yang telah ditentukan. Sedangkan teman lainnya berperan sebagai murid. Materi yang dijadikan bahan pengajaran mikro adalah materi pelajaran Bahasa Inggris yang disesuaikan dengan tingkatan pendidikan yang akan diajar oleh mahasiswa, mulai dari kelas VII, VIII dan IX untuk SMP hingga kelas X, XI dan XII untuk SMA dan SMK sehingga mahasiswa dapat