BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang
fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi tertentu. Penelitian ini juga merupakan action reaseach yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mencari pemecahan masalah secara ilmiah tentang keluhan pada saat menggunakan meja dan kursi yang tidak ergonomis. Dengan dilakukannya
penelitian ini, aplikasi usulan perancangan meja dan kursi sekolah dapat meminimalkan keluhan musculoskeletal pada siswa.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 060798 yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kelurahan Sukaramai I.
Penelitian ini dimulai pada bulan Januari 2014 sampai Mei 2014.
4.3 Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian yang diamati adalah siswa kelas I dan kelas VI di
Sekolah Dasar Negeri 060798 Medan Area Selatan. Adapun yang menjadi objek
penelitian adalah dimensi tubuh siswa kelas I dan kelas VI.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Kerangka Berfikir
Keluhan musculoskeletal pada beberapa bagian tubuh siswa disebabkan oleh design meja dan kursi yang tidak ergonomis dan tidak sesuai dengan dimensi
antropometri tubuh siswa. Perancangan meja dan kursi usulan dirancang untuk mendapatkan perancangan meja dan kursi yang ergonomis dan sesuai dengan
antropometri tubuh siswa sehingga dapat meminimalkan resiko musculoskeletal disorders. Adapun kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 4.1.
Postur Tubuh Keluhan Musculoskeletal
Disorders Perancangan kursi dan meja
yang ergonomis berdasarkan antropometri
Durasi Rancangan Aktual
Gambar 4.1 Kerangka Berfikir
Definisi operasional menjelaskan karakteristik setiap variabel ke dalam elemen-elemen yang mudah dipahami, dapat diukur dan mudah dibedakan.
Definisi operasional ini memberikan informasi yang diperlukan untuk mengukur variabel yang akan diteliti. Definisi operasional adalah definisi yang dibuat oleh
peneliti itu sendiri. Adapun definisi operasional dari kerangka konseptual diatas
yaitu: Postur tubuh :Posisi tubuh siswa yang tidak ergonomis dalam menggunakan
meja dan kursi sekolah yang dinilai dengan menggunakan metode penilaian RULA.
Universitas Sumatera Utara
Durasi : Lamanya siswa dan siswi dalam menggunakan meja dan kursi
sekolah pada saat proses belajar mengajar berlangsung Rancangan aktual : Rancangan meja dan kursi aktual yang tidak ergonomis yang
ditandai dengan kaki menggantung, bahu naik dan tulang belakang yang tidak ditopang sandaran kursi yang disebabkan
ketidaksesuaian dimensi meja dan kursi sekolah. Data dimensi meja dan kursi sekolah diperoleh dengan melakukan pengukuran
langsung menggunakan alat ukur meteran Keluhan musculoskeletal disorders : Level keluhan pada tiap bagian tubuh siswa
mulai dari keluhan tidak sakit sampai dengan sangat sakit yang dinilai dengan Standard Nordic Questionnaire.
Perancangan kursi dan meja yang ergonomis : Melakukan redesain meja dan kursi sekolah dengan variabel meja berupa tinggi meja, lebar meja,
panjang meja, tinggi meja dari bawah meja dan kursi dengan variabel kursi berupa tinggi kursi, lebar kursi, panjang kursi, tinggi
sandaran punggung kursi serta lebar sandaran punggung kursi.
4.5 Sumber Data