PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 Juni 2015 tidak diaudit dan 31 Desember 2014 diaudit
dan Periode Enam Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2015 unaudited and December 31, 2014 audited
And Six Months Period ended June 30, 2015 and 2014
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
42
2.  IKHTISAR  KEBIJAKAN  AKUNTANSI  SIGNIFIKAN lanjutan
2.  SUMMARY  OF  SIGNIFICANT  ACCOUNTING POLICIES continued
z.  Standar  Akuntansi  yang  telah  Diterbitkan namun belum Berlaku Efektif lanjutan
z.  Accounting  Standards  that  have been
Published but not yet Effective continued
  PSAK  No.  46  2013:  Pajak  Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari 2015.
  PSAK  No.  46  2013:  Income  Taxes, effective January 1, 2015.
PSAK  revisi  ini  mengatur  perlakuan  akuntansi untuk  pajak  penghasilan.  Isu  utama  dalam
perlakuan  akuntansi  untuk  pajak  penghasilan adalah  bagaimana  menghitung  konsekuensi
pajak kini dan masa depan untuk: a pemulihan penyelesaian  masa  depan  jumlah  tercatat
aset liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan  entitas;  dan  b  transaksi  dan
peristiwa lain pada periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan entitas. PSAK ini juga
mengatur  pengakuan  aset  pajak  tangguhan yang timbul dari rugi pajak belum dikompensasi
atau
kredit pajak
belum dimanfaatkan,
penyajian  pajak  penghasilan  dalam  laporan keuangan,  dan  pengungkapan  informasi  yang
terkait dengan pajak penghasilan. The  revised  PSAK  prescribes  the  accounting
treatment  for  income  taxes.  The  principal issues  in  accounting  treatment  for  income
taxes  are  how  to  account  for  the  current  and future  tax  consequences  of:  a  the  future
recovery  settlement  of  the  carrying  amount
of  assets  liabilities  recognized  in  an  entity’s statement  of  financial  position;  and  b
transactions and another events in the current period which recognized in an entity’s financial
statement.  This  PSAK  also  deals  with  the recognition  of  deferred  tax  assets  arise  from
unused  tax  loss  ot  unused  tax  credits,  the presentation  of  income  taxes  in  the  financial
statements  and  the  disclosure  of  information relating to income taxes.
  PSAK  No.  48  2014:  Penurunan  Nilai  Aset, yang  diadopsi  dari  IAS  36.  PSAK  ini
memberikan tambahan
persyaratan pengungkapan  untuk  setiap  asset  individual
atau  unit  penghasil  kas  yang  mana  kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama
periode.   PSAK  No.  48  2014:  Impairment  of  Assets,
adopted  from  IAS  36.  This  PSAK  provides additional disclosure terms for each individual
asset  including  goodwill  or  a  cash- generating  unit,  for  which  an  impairment  loss
has  been  recognized  or  reversed  during  the period.
  PSAK  No.  50  2014:  Instrumen  Keuangan: Penyajian, yang diadopsi dari IAS 32. PSAK ini
mengatur  lebih  dalam  kriteria  mengenai  hak yang  dapat  dipaksakan  secara  hukum  untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.
  PSAK  No.  50  2014:  Financial  Instruments: Presentation,  adopted  from  IAS  32.  This
PSAK  provides  more  deep  about  criteria  on legally  enforceable  right  to  set  off  the
recognized amounts and criterion to settle on a net basis.
  PSAK  No.  55  2014:  Instrumen  Keuangan: Pengakuan  dan  Pengukuran,  yang  diadopsi
dari  IAS  39.  PSAK  ini,  antara  lain,  menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang
tidak  dapat  dianggap  telah  kedaluarsa  atau telah
dihentikan,  serta  ketentuan  untuk mencatat  instrumen  keuangan  pada  tanggal
pengukuran dan
pada tanggal
setelah pengakuan awal.
  PSAK  No.  55  2014:  Financial  Instruments: Recognition and  Measurement,  adopted  from
IAS  39.  This  PSAK,  among  other,  provides additional  provision  for  the  criteria  of  not  an
expiration  or  termination  of  the  hedging instrument,  and  provision  to account  financial
instruments  at  the  measurement  date  and after initial recognition.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 Juni 2015 tidak diaudit dan 31 Desember 2014 diaudit
dan Periode Enam Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2015 unaudited and December 31, 2014 audited
And Six Months Period ended June 30, 2015 and 2014
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
43
2.  IKHTISAR  KEBIJAKAN  AKUNTANSI  SIGNIFIKAN lanjutan