Berdasarkan Gambar 3.6 penempatan barang yang terdaftar pada setiap rak dijelaskan seperti berikut :
1. Rak Sayur dan Buah : Bumbu Tradisional, Buah Import, Buahl Lokal, Sayuran Import, Sayuran Lokal, Buah dan Sayuran Kaleng.
2. Rak Tumpukan : Segala jenis beras ukuran 30 kg dan Mie Instan dus 3. Rak Bertingkat : Menu Sarapan, Krimer Gula, Selai, Sereal, Makanan Diet,
Perlengkapan Kue, Mie Pasta, Makanan Kaleng, Seafood Kering, Makanan Binatang, Snacks, Makanan Manis, Hard Candies, Permen Cokelat, Cokelat
Blok, Susu Bubuk, Bir, Makanan Kering, Daging kering Asin, Kacang- kacangan, Biskuit, Biskuit Krakers, Kue, Kue Kering, Wafer, Rolls,
Sandwiches, Saus Kecap, Dressing. 4. Rak Berpendingin : Cola dan soda, Functional driks, Air mineral, Minuman
energi, Susu Cair, Minuman kemasan lainnya. 5. Rak Makanan dan Minuman Basah : Seafood, Daging, Salad Buah dan Sayur,
Ikan, Gorengan, Yogurt. 6. Rak Dinding Bertingkat : Perlengkapan Bayi, Camilan Tradisional, Cake dan
Roti, Beras, Minyak Sawit dan Vinegar, Mie Instan.
3.4 Use Case Diagram
Perancangan sistem digambarkan dengan menggunakan pemodelan use case. Untuk pengidentifikasian aktor berdasarkan pada tahap analisis pengguna, aktor yang
berperan dalam aplikasi ini hanya satu aktor yaitu pengguna yang akan menggunakan sistem untuk melakukan pencarian posisi barang.
Use case yang terjadi adalah use case melakukan pencarian posisi barang. Diagram use case dapat memberikan gambaran interaksi yang terjadi antara aktor
dengan use case di dalam sistem. Berdasarkan pengidentifikasian aktor dan use case, scenario use case yang terjadi dapat digambarkan dengan diagram use case pada
Gambar 3.7
Universitas Sumatera Utara
Pegawai Pencarian Barang
Gambar 3.7 Diagram use case untuk pencarian posisi barang
Use Case Specification untuk Gambar 3.7 adalah sebagai berikut:
1. Brief Description
Use case ini digunakan oleh pengguna untuk melakukan pencarian posisi barang.
2. Pre Condition
Pengguna harus mengisi kolom id barang untuk diproses oleh sistem.
3. Characteristic of activation
Eksekusi hanya bisa dilakukan oleh pengguna.
4. Flow of Events
a. Basic Flow
- Use case
ini akan dimulai jika pengguna menekan tombol “Search”. -
Kemudian sistem menampilkan halaman output pada peta dan kolom hasil.
- Use case ini berakhir ketika sistem menampilkan halaman output.
b. Alternative Flow
- Jika user ingin menghasilkan output berupa hard copy, maka user dapat
menekan tombol “Print”.
5. Post Condition
Untuk melakukan pencarian lagi, pengguna harus membuka menekan tombol “Clear”.
6. Limitation
Untuk mendapatkan hasil yang tepat, id barang yang di input harus jelas dan terhindar dari kesalahan pengetikan kata.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Flowchart
Flowchart merupakan suatu representasi grafis dan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang disusun dari beberapa symbol
yang masing-masing symbol memiliki kegiatan tertentu Indra Yatini B, 2010. Flowchart merupakan bagian yang menampilkan alur proses kerja yang terjadi
ataupun sedang dikerjakan dalam keseluruhan sistem dengan meyusun urutan prosedur-prosedur yang akan dilakukan.
Berikut in adalah bentuk-bentuk flowchart yang menjelaskan alur proses dari aplikasi pencarian jalur terpendek dari awal hingga akhir, termasuk proses algoritma
A A Star.
3.5.1 Flowchart Sistem
Berikut ini adalah gambaran dari flowchart sistem untuk sistem penentuan rute terpendek yang dapat di lihat pada Gambar 3.8
Universitas Sumatera Utara
Mulai Tampilkan
Halaman openning screen
Tampilkan Halaman Home
peta dan input field
Input Kode Barang
Pencarian dengan A
berhasil tidak
Selesai Tampilkan
Rute Terpendek
ya Sorting Hasil
tidak Select from tbl_posisi
where id_produk = ‘”.id_barang.”’
Print
Hard copy
Gambar 3.8 Flowchart Sistem
Penjelasan dari Gambar 3.8 adalah : User melakukan klik tombol masuk
Universitas Sumatera Utara
User akan diarahkan menuju halaman home Pada halaman home, user akan diberikan tampilan peta dan kolom input untuk
melakukan pencarian barang Pada kolom input, user akan memasukkan kode barang yang dicari, misalkan :
1, 40, 5, 3,10 Sistem akan melakukan query pada database untuk melakukan cek ketersedian
barang pada rak. Kemudian sistem akan mencari koordinat posisi rak yang telah dilakukan
query. Koordinat pertama akan dijadikan tujuan awal dan akan dilakukan pencarian
jarak dengan fungsi A. Setelah hasil jarak antara titik awal dan titik tujuan pertama di dapatkan. Maka
proses pencarian kembali dilanjutkan ke titik tujuan selanjutnya. Setiap jarak akan dibandingkan, jarak terpendek adalah jarak yang menjadi
prioritas utama untuk dilalui. Tampilkan jalur kedalam peta dan keterangan hasil pada kolom hasil.
Disediakan fungsi print untuk menghasilkan hard copy.
3.5.2 Flowchart A
Berikut ini adalah gambaran dari flowchart algoritma A untuk sistem pencarian jalur terpendek yang dapat di lihat pada Gambar 3.9
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Input, Goal X1, Y1, X2,Y2
ProsesManhattan Hx = abs X2-X1+Y2-Y1
Kirim H ke Proses A
Proses Routing A FX = GX + HX
Tampilkan Rute
Terpendek
Selesai
Gambar 3.9 Flowchart A
Penjelasan dari Gambar 3.9 adalah : Dimasukkan input awal dan akhir berupa koordinat x
1
,y
1
x
2
,y
2
. Koordinat dilakukakan pendekatan heuristik dengan menggunakan fungsi
Manhattan Distance. Kirim nilai heuristik ke proses A.
Lalu akan dilakukan proses pencarian jalur terdekat dengan fungsi A. Tampilkan jalur terpendek.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Perancangan Aplikasi dan Antarmuka Pemakai