Wewenang Tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi KASN

NEGARA

4. Wewenang

Pasal 30 a.Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan dan manajemen ASN untuk menjamin pemberlakuan sistem merit ASN; b.Menyusun prosedur dan kriteria pelaksanaan seleksi dalam rangka promosi untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi; dan c.Memonitor pelaksanaan proses seleksi promosi jabatan pimpinan tinggi yang dilaksanakan oleh instansi untuk menjamin sistem merit ASN berjalan.

5. Tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi KASN

Pasal 31 KASN melaporkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenangnya termasuk yang terkait dengan kebijakan dan kinerja ASN sekurang-kurangnya pada setiap akhir tahun kepada Presiden. 19 JPT YANG DAPAT DIISI MELALUI SELEKSI TERBUKA 1. JPT yang telah dijabat oleh PPT selama 5 tahun atau lebih 2. JPT yang telah dijabat selama lebih dari 2 tahun dan PPT nya berkinerja rendah. 3. Pemberhentian JPT Madya yang menjabat kurang dari 2 tahun dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Presiden 4. JPT yang lowong karena sebab-sebab lain sesuai peraturan perundang-undangan a. PPT mengundurkan diri dari jabatan yang didudukinya; b. Mencapai batas usia pensiun; c. Diberhentikan sebagai PNS; d. Diangkat dalam jabatan struktural lain atau jabatan fungsional; e. Cuti di luar tanggungan negara, kecuali cuti di luar tanggungan negara karena persalinan; f. Tugas belajar lebih dari 6 enam bulan; g. Tidak memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani, atau h. Hal-hal lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang be rlaku LAIN SELEKSI CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI SELEKSI CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PERSIAP AN PELAKSANA AN MONEF 22 PERSIAPAN 1. Pembentukan PANSEL 2. Penetapan SKJ, persyaratan, dan jadwal seleksi 1. Pengumuman jabatan lowong 2. Seleksi Administrasi 3. Seleksi kompetensiasesmen center 4. Wawancara akhir 5. Penelurusan rekam jejak 6. Tes kesehatan dan psikologi bagi yang direkomendasikan 7. Pengumuman hasil seleksi MONEF 1.Orientasi JPT 2.Pelaporan KASN PELAKSAN AAN A.PERSIAPAN 24 PERSYARATAN PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN STRUKTURAL PP Nomor 100 Tahun 2000 jo PP Nomor 13 Tahun 2002 1. Berstatus PNS 2. Serendah-rendahnya menduduki pangkat 1 satu tingkat di bawah jenjang pangkat yang ditentukan 3. Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang ditentukan 4. Semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang- kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun terakhir 5. Memiliki kompetensi jabatan yang diperlukan 6. Sehat jasmani dan rohani B. PELAKSANAAN

1. Pengumuman lowongan jabatan: