Temperatur air pH Biological Oxygen Demand BOD Biological Oxygen Demand BOD diukur dengan metode Winkler Disolved Oxygen DO.

12 x = jarak saat Keping Secchi tidak terlihat oleh mata y = jarak saat Keping Secchi terlihat lagi oleh mata

10. Temperatur air

Temperatur air sungai diukur dengan metode pemuaian APHA,1985. Pengukuran suhu air dan udara menggunakan termometer Celcius. Termometer dicelupkan ke dalam air selama kurang lebih 2 menit sampai menunjukkan angka yang konstan, lalu dicatat.

11. pH

Pengukuran pH dilakukan dengan kertas indikator pH. Kertas pH dicelupkan ke dalam air sampai terjadi perubahan warna, kemudian perubahan warna dicocokkan dengan warna standard yang ada Welch, 1952.

12. Biological Oxygen Demand BOD Biological Oxygen Demand BOD diukur dengan metode Winkler

APHA, 1985. Sampel air sebanyak 300 ml diencerkan dengan larutan pengencer sebanyak 300 ml. Sampel yang telah diencerkan dimasukkan dalam 2 botol Winkler volume 250 ml. Botol Winkler pertama diperiksa kandungan oksigennya yang dinyatakan sebagai DO hari, sedangkan botol Winkler kedua diperiksa setelah 5 hari yang diinkubasi terlebih dahulu dengan suhu 20 o C dan dinyatakan sebagai DO 5 hari. Blanko menggunakan akuades dengan perlakuan sama seperti cara kerja untuk air sampel. Kandungan BOD dihitung dengan persamaan : BOD mgl = 3-7 keterangan : X = kandungan O 2 terlarut sampel hari ke-0 X 5 = kandungan O 2 terlarut sampel hari ke-5 B = kandungan O 2 terlarut blanko hari ke-0 B 5 = kandungan O 2 terlarut blanko hari ke-5 P = faktor pengenceran

13. Disolved Oxygen DO.

Oksigen terlarur DO diukur dengan menggunakan metode Winkler Wetzel Likens, 1992. Sampel air diambil dengan menggunakan botol Winkler 250 ml secara hati-hati supaya tidak terdapat gelembung udara bio.unsoed.ac.id 13 dalam botol. Sampel air yang telah diambil ditambah MnSO 4 dan KOH-KI masing-masing 1 ml kemudian dikocok sampai homogen. Kemudian ditambahkan 1 ml H 2 SO 4 pekat sampai endapan larut. Selanjutnya diambil 100 ml sampel air dan dimasukkan ke dalam botol Erlenmeyer kemudian ditambahkan indikator amilum sebanyak 3-5 tetes hingga berwarna biru tua. Kemudian dititrasi dengan Na 2 S 2 O 3 0,025 N hingga jernih. DO mg.l -1 = x 100 1000 p x q x 8 3-8 keterangan : p = jumlah Na 2 S 2 O 3 0,025 N yang digunakan untuk titrasi ml q = normalitas larutan Na 2 S 2 O 3 8 = bobot setara oksigen

E. Analisis Data