H. Keberlanjutan
Kegiatan interaksi mahasiswa - dosen dalam kewirausahaan bidang agronomi selanjutnya akan diusulkan untuk ditangani oleh badan khusus tingkat Fakultas atau Universitas dalam wadah University Farm.
I. Penanggung Jawab : Dr. Ir. Dyah Roeswitawati, MS.
3.3. Program Peningkatan Manajemen dan Organisasi Internal Internal Management and organization
3.3.1. Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Akademik SPMA di Jurusan Agronomi
A. Latar Belakang
Hasil laporan evaluasi diri menunjukkan bahwa proses belajar mengajar masih kurang efektif, terbukti bahwa rata-rata persentase kehadiran dosen masih rendah 77,6, bahkan pada beberapa matakuliah tingkat
kehadiran dosen berada dibawah 70 Tabel 2.23 dan 2.24, persentase rata-rata nilai C, D dan E juga masih tinggi 31,9 dan pada beberapa matakuliah lebih dari 50 Tabel 2.23 dan 2.24, rata-rata nilai praktikum
rendah 68,5 Tabel 2.22, dan sebanyak 87,73 mahasiswa yang mempunyai nilai kefasihan berbahasa Inggris TOEFL Equivalent kurang dari 450 Tabel 2.15. Persentase mahasiswa aktif yang mempunyai IP
2,5 masih tinggi 26,99, Tabel 2.9, sehingga lulusan yang mempunyai IPK 2,5 – 3,00 cukup tinggi 37,29 , Tabel 2.8., dan rata-rata masa studi yang lama yaitu 5,7 tahun 2.10b. Penyebab terjadinya
permasalahan tersebut adalah akibat kurang efektifnya proses belajar di kelas, luar kelas dan laboratorium sehingga pemahaman terhadap materi kuliah rendah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa sistem
penjaminan mutu yang telah berjalan belum cukup efektif sehingga sistem yang telah diterapkan di tingkat universitas perlu dikembangan lebih lanjut pada dengan mengacu lebih khusus pada karakteristik jurusan.
B. Rasional
Sistem penjaminan mutu yang efektif diperlukan oleh organisasi Jurusan Agronomi untuk memastikan bahwa semua proses telah dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan
agronomi. Indikasi lemahnya sistem yang diterapkan menunjukkan diperlukannya kegiatan untuk memperkuat sistem tersebut.
C. Tujuan Memperbaiki sistem penjaminan kualitas proses belajar mengajar untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
melalui penguatan sistem penjaminan mutu akademik. D. Mekanisme Rancangan
Untuk mencapai tujuan, dilakukan dengan cara:
Melakukan re-evaluasi dan pembaharuan protokol penjaminan mutu akademik. Mengingat banyaknya aspek maka direncanakan untuk dilakukan secara bertahap 3 tahap.
Meningkatkan sarana pendukung untuk menerapkan sistem kendali mutu yang telah diperbarui.
Pelatihan untuk meningkatkan Quality Awareness dan Ketrampilan Penerapan Sistem Penjaminan
Mutu yang telah diperbarui bagi staf akademik.
Menerapkan Sistem penjaminan mutu yang telah diperbarui melalui pemantauan dan evaluasi.
E. Sumberdaya yang dibutuhkan
Sub-aktivitas Jenis Sumber-daya dibutuhkan
Estimasi biaya sumber pendanaan Ribuan rupiah
KP PHK
DRK I.1.1 Re-evaluasi dan
pembaharuan protokol penjaminan mutu akademik
Peralatan: Sistem Penjaminan Mutu Akademik software Pengembangan
program: Lokakarya SPMA Dana: A2
65.000 2
I.1.2. Peningkatan Sarana Pendukung SPMA
Peralatan: Perlengkapan pendukung SPMA
65.638 17.000
2 I.1.3 Peningkatan Quality
Awareness para Staf
Pengembangan Staf: Kursus QA. Dana: A2
64.800 1
I.1.4. Pelatihan Ketrampilan Penerapan SPMA
Tenaga Ahli: Instruktur; Pengembangan Staf: Pelatihan. Dana: A2
16.800 20.000
7.000 3
5 I.1.5. Lokakarya Pengembangan
Program
Pengembangan Program: Supervisi dan Lokakarya
16.800 10.000
2 3
5 Keterangan Komponen Pembiayaan KP
Bab 3. Usulan Program Pengembangan