Usulan Program Pengembangan Latar Belakang

BAB III. USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN

3.1. Latar Belakang

Usulan Program Pengembangan ini disusun berdasarkan hasil evaluasi diri yang ada dijurusan Agronomi secara komprehensif, sebagaimana telah diuraikan pada Bab. 2. evaluasi diri. Berdasarkan analisis masalah dengan menggunakan issue strategis RAISE ditemukan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Dari aspek Relevansi Relevance, akar permasalahan yang ditemukan adalah: a. Lemahnya link and match antara kurikulum jurusan agronomi dengan stakeholder yang belum terprogram dengan baik, b. Tingkat kompetensi dan daya saing lulusan rendah karena banyak yang bekerja di luar bidang agronomi, sehingga kemampuan interpreneurshipnya rendah. 2. Dari aspek Atmosfir Akademik Academic Atmosphere, akar permasalahan yang ditemukan adalah: Interaksi dosen – mahasiswa masih rendah. 3. Dari aspek isu strategis manajemen dan organisasi internal Internal management and organization, akar permasalahan yang ditemukan adalah a. Belum adanya sistem kendali mutu akademik ditingkat jurusan, dan b. Belum adanya manajemen praktikum yang baik di Laboratorium lingkungan jurusan agronomi. 4. Dari aspek Keberlanjutan Sustainability, akar permasalahan yang ditemukan adalah: a. Semakin menurunnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun, dan b. Kurang aktifnya dosen mengikutimendalami skills di bidang agronomi. 5. Dari aspek Efisiensi Efficiency, akar permasalahan yang ditemukan adalah : a. Kurang efektif proses belajar mengajar karena kurangnya fasilitas pembelajaran dan keahlian pengajar dan b. Lama masa studi mahasiswa masih tinggi. Berdasarkan beberapa alternatif solusi yang ada dari hasil identifikasi masalah, dipilih beberapa alternatif solusi untuk dilaksanakan sebagai program pengembangan Jurusan Agronomi. Pemilihan alternatif solusi ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip bahwa program tersebut harus dan dapat dilakukan dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Beberapa program bahkan sudah menjadi komitmen untuk dibiayai sendiri melalui pendanaan rutin universitas seperti program peningkatan kualitas organisasi, program peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut, dan program peningkatan relevansi kurikulum. Sebagaimana Higher Education Long Term Strategy HELTS 2003 – 2010 yang telah dicanangkan Direktorat Pendidikan Tinggi DIKTI, program yang diusulkan oleh Jurusan Agronomi UMM pada dasarnya adalah untuk meningkatkan daya saing lulusannya melalui penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien. Secara khusus usulan program ini ditujukan untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran, meningkatkan kualitas input, meningkatkan suasana akademik, dan meningkatkan efisiensi dalam pemanfaatan sumberdaya, serta mengupayakan keberlanjutan. Rincian program yang diusulkan terkait dengan kegiatan, sub-kegiatan, indikator kinerja, dan lain-lain diuraikan pada Sub Bab 3.2 sampai dengan Sub Bab 3.4 berikut ini. Program-program tersebut dikelompokkan sebagai berikut: 1. Program peningkatan Atmosfir Akademik Academic Atmosphere melalui aktivitas: Peningkatan Interaksi Mahasiswa Dosen melalui Kegiatan Kewirausahaan Bidang Agronomi 3.2.1. 2. Program peningkatan Manajemen dan organisasi internal Internal management and organization, I melalui aktivitas : 1 Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Akademik

Bab 3. Usulan Program Pengembangan

54 SPMA di Jurusan Agronomi 3.3.1, dan 2 Peningkatan Manajemen Praktikum 3.3.2 3. Program peningkatan Efesiensi Efficiency, E melalui aktivitas: 1 Meningkatkan Efektifitas Proses Belajar Mengajar di Kelas dan Laboratorium 3.4.1 dan 2 Mempercepat dan Meningkatkan Kualitas Penelitian dengan sistem kolaboratif Dosen - Mahasiswa 3.4.2

Bab 3. Usulan Program Pengembangan