Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Halaman 43
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
Aset Lancar Rp7,8 triliun
C. 1. ASET LANCAR
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing
sebesar Rp7.827.415.111.578,00
dan Rp4.626.897.066.595,00.
Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu
12 dua belas bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada Kementerian Perhubungan per 31 Desember
2015 dan 2014 tersaji pada tabel 23 sebagai berikut :
Tabel 23. Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2015 dan 2014
dalam Rupiah
No. Aset Lancar
31 Des 2015 31 Des 2014
1 Kas di Bendahara Pengeluaran
965.836.475,00 628.188.760,00
2 Kas di Bendahara Penerimaan
39.185.656.924,00 14.426.548.539,00
3 Kas Lainnya dan Setara Kas
1.895.082.374,00 2.694.204.039,00
4 Kas pada BLU
240.405.332.178,00 247.960.743.934,00
5 Investasi Jangka Pendek BLU
195.000.000.000,00 60.000.000.000,00
6 Belanja Dibayar di Muka prepaid
913.406.419,00 1.433.039.639,00
7 Uang Muka Belanja prepayment
250.000.000.000,00 4.545.398.220,00
8 Pendapatan yang Masih Harus Diterima
259.437.160,00 9
Piutang Bukan Pajak 421.052.202.613,00
134.172.732.011,00 10 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
15.373.048.056,00 24.363.665.547,00
11 Bagian Lancar Tagihan TPTGR 1.553.252.147,00
11.608.705.570,00 12 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih TPTGR
7.766.261,00 11.606.013.528,00
13 Piutang dari Kegiatan Operasional BLU 2.654.412.144,00
1.454.917.500,00 14 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih, Piutang
dari Kegiatan Operasional BLU 67.267.493,00
47.136.775,00 15 Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU
363.867.875,00 6.334.000,00
16 Penyisihan piutang tidak tertagih Piutang dari kegiatan non operasional BLU
1.819.339,00 31.670,00
17 Persediaan 6.682.686.296.902,00
4.179.931.197.304,00 18 Persediaan BLU
5.930.229.516,00 4.051.904.599,00
Jumlah 7.827.415.111.578,00
4.626.897.066.595,00
Kas di Bendahara
Pengeluaran Rp965,84 juta
C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2014
adalah sebesar
Rp965.836.475,00 dan
Rp628.188.760,00 Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran
yang berasal dari sisa UP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca dan sisa TUP
yang belum dipertanggungjawabkan. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Eselon I tersaji pada tabel dibawah ini.
Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Halaman 44
Tabel 24. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Eselon I
dalam Rupiah No
Uraian Eselon I 31 Desember 2015
31 Desember 2014 KenaikanPenurunan
1 Sekretariat Jenderal
404.615.443 130.470.836
274.144.607 2
Inspektorat Jenderal -
- -
3 Ditjen Perhubungan Darat
34.956.823 61.803.248
26.846.425 4
Ditjen Perhubungan Laut 371.572.069
310.360.821 61.211.248
5 Ditjen Perhubungan Udara
97.114.630 124.821.200
27.706.570 6
Ditjen Perkeretaapian 773.694
600 773.094
7 Badan Litbang Perhubungan
- -
- 8
BPSDM Perhubungan 56.803.816
732.055 56.071.761
Total 965.836.475
628.188.760 337.647.715
Kas di Bendahara
Penerimaan Rp39,18 miliar
C.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 dan per 31
Desember 2014
sebesar Rp39.185.656.924,00
dan Rp14.426.548.539,00. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan yang
mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan
yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo
yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara
per tanggal neraca. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan lingkup per Eselon I tersaji pada
Tabel sebagai berikut:
Tabel 25. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per Eselon I
dalam Rupiah
No Uraian Eselon I
31 Desember 2015 31 Desember 2014
KenaikanPenurunan 1 Ditjen Perhubungan Darat
37.905.850,00 2.283.686,00
35.622.164,00 2 Ditjen Perhubungan Laut
19.975.045.241,00 3.068.665.519,00
16.906.379.722,00 3 Ditjen Perhubungan Udara
1.644.283.948,00 699.248.838,00
945.035.110,00 4 BPSDM Perhubungan
17.528.421.885,00 10.656.350.496,00
6.872.071.389,00 Total
39.185.656.924,00 14.426.548.539,00
24.759.108.385,00
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp37.905.850,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 26. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Ditjen Perhubungan Darat Per 31 Desember 2015
dalam Rupiah
Satker Bank
Kas Saldo
31 Desember 2015
BPLJSKB Bekasi
0,00 0,00
0,00
UPT Pel. Penyeb. Kariangau
0,00
37.905.850,00 37.905.850,00
Total
0,00
37.905.850,00 37.905.850,00