Beban PPID Kemenhub BUKU I FINAL
Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Halaman 44
Tabel 24. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Eselon I
dalam Rupiah No
Uraian Eselon I 31 Desember 2015
31 Desember 2014 KenaikanPenurunan
1 Sekretariat Jenderal
404.615.443 130.470.836
274.144.607 2
Inspektorat Jenderal -
- -
3 Ditjen Perhubungan Darat
34.956.823 61.803.248
26.846.425 4
Ditjen Perhubungan Laut 371.572.069
310.360.821 61.211.248
5 Ditjen Perhubungan Udara
97.114.630 124.821.200
27.706.570 6
Ditjen Perkeretaapian 773.694
600 773.094
7 Badan Litbang Perhubungan
- -
- 8
BPSDM Perhubungan 56.803.816
732.055 56.071.761
Total 965.836.475
628.188.760 337.647.715
Kas di Bendahara
Penerimaan Rp39,18 miliar
C.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 dan per 31
Desember 2014
sebesar Rp39.185.656.924,00
dan Rp14.426.548.539,00. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan yang
mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan
yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo
yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara
per tanggal neraca. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan lingkup per Eselon I tersaji pada
Tabel sebagai berikut:
Tabel 25. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per Eselon I
dalam Rupiah
No Uraian Eselon I
31 Desember 2015 31 Desember 2014
KenaikanPenurunan 1 Ditjen Perhubungan Darat
37.905.850,00 2.283.686,00
35.622.164,00 2 Ditjen Perhubungan Laut
19.975.045.241,00 3.068.665.519,00
16.906.379.722,00 3 Ditjen Perhubungan Udara
1.644.283.948,00 699.248.838,00
945.035.110,00 4 BPSDM Perhubungan
17.528.421.885,00 10.656.350.496,00
6.872.071.389,00 Total
39.185.656.924,00 14.426.548.539,00
24.759.108.385,00
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp37.905.850,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 26. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Ditjen Perhubungan Darat Per 31 Desember 2015
dalam Rupiah
Satker Bank
Kas Saldo
31 Desember 2015
BPLJSKB Bekasi
0,00 0,00
0,00
UPT Pel. Penyeb. Kariangau
0,00
37.905.850,00 37.905.850,00
Total
0,00
37.905.850,00 37.905.850,00
Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Halaman 45
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada Ditjen Perhubungan Laut sebesar Rp19.975.045.241,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 27. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Ditjen Perhubungan Laut Per 31 Desember 2015
dalam Rupiah
BANK KAS
TOTAL 1
SUMATERA UTARA 7.563.246,00
9.859.010,00 17.422.256,00
2
SUMATERA BARAT -
4.121.860,00 4.121.860,00
3 RIAU
- 3.469.100,00
3.469.100,00
4 KEPULAUAN RIAU
213.035.280,00 -
213.035.280,00
5
JAMBI 194.748.400,00
16.788.618,00 211.537.018,00
6 BENGKULU
- 18.430.000,00
18.430.000,00
7 LAMPUNG
- 24.537.500,00
24.537.500,00
8
DKI JAKARTA 7.929.419.104,00
73.416.060,24 8.002.835.164,24
9 JAWA BARAT
- 40.247.300,00
40.247.300,00 10 BANTEN
- 208.708.850,00
208.708.850,00 11 JAWA TIMUR
1.204.528.262,00 625.608.824,86
1.830.137.086,86 12 KALIMANTAN SELATAN
146.317.997,00 32.782.900,00
179.100.897,00 13 KALIMATAN TIMUR
3.104.801.846,00 844.274.114,00
3.949.075.960,00 14 GORONTALO
- 1.679.298,00
1.679.298,00 15 SULAWESI SELATAN
- 183.904.709,00
183.904.709,00 16 MALUKU
- 247.415.702,00
247.415.702,00 17 MALUKU UTARA
- 180.861.606,00
180.861.606,00 18 NUSA TENGGARA TIMUR
- 36.694.954,00
36.694.954,00 19 PAPUA BARAT
4.611.828.356,18 876.900,00
4.612.705.256,18 20 SULAWESI BARAT
- 1.508.567,00
1.508.567,00 21 KALIMANTAN UTARA
- 7.616.877,00
7.616.877,00 TOTAL
17.412.242.491,18 2.562.802.750,10
19.975.045.241,28 NO
SATKER NILAI RP
Nilai Kas Bendahara Penerimaan pada Subsektor Perhubungan Laut yang memiliki nilai siginifikan tiga besar berada pada wilayah DKI
Jakarta, Papua dan Jawa Timur, yaitu sebagai berikut :
a. Propinsi DKI Jakarta Propinsi DKI Jakarta memiliki nilai Kas Bendahara Penerimaan
sebesar 8.002.835.164 yang berada pada enam Satker. Satker yang memiliki nilai kas Bendahara Penerima di Wilayah DKI Jakarta
yang nilainya paling besar berada pada Kantor OP Tanjung Priok berupa kas di bank senilai Rp7.046.636.312,00
b. Propinsi Jawa Timur Propinsi Jawa Timur memiliki nilai Kas Bendahara Penerimaan
sebesar 1.830.137.087 yang berada pada tiga Satker. Satker yang memiliki nilai kas Bendahara Penerima di Wilayah Jawa Timur
yang nilainya paling besar berada pada kantor UPP Brondong berupa kas di bank sebesar Rp1.151471.892,00
c. Propinsi Papua Barat Propinsi Papua Barat memiliki nilai Kas Bendahara Penerimaan
sebesar Rp4.612.705.256,00 yang berada pada dua Satker. Satker yang memiliki nnilai kas Bendahara Penerima di Wilyah Jawa
Timur yang nilainya paling besar berada pada kantor UPP Bintuni senilai Rp4.611.828.356,00.00
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada Ditjen Perhubungan Udara per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.644.283.948,00 dengan rincian sebagai
berikut: