PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011
II.23
BUKU 2 : BIDANG MINERAL
• Sudrajat, S. Andi Mangga dan N. Suwarna melakukan pemetaan Geologi Lembar
Sumbawa skala 1:250.000 yang dipublikasi- kan oleh P3G tahun 1998
• Ir. Amir Faizal Suud, Ir. Nono Suratno dan Ir. Gagarin Sembiring menyusun buku menge-
nai Lokasi dan Potensi Sumberdaya Mineral Bahan Galian Gol. B dan C
• PT. Newmont Nusa Tenggara melakukan penyelidikan tentang Porphyry copper gold
deposit di Batuhijau, Jereweh oleh Simon J J Meldrum et al 1993
• PT. Mitra Sumbawa Minerals, th 1997 melakukan penyelidikan logam dasar.
Menghasilkan 17 daerah prospek, prospek yang sudah dibor diantaranya Prospek Oro
Pamalat 180 m kadar 0,30 ppm Au.
2. GEOLOGI DAN INDIKASI MINER- ALISASI
2.1. Stratigrafi
Geologi daerah Sumbawa disusun oleh terben- tuknya batuan gunung api Tersier Miosen Awal
breksi-tuf Tmv bersifat andesit dengan sisipan tuf pasiran, tuf batuapung dan batupasir tufan.
Satuan breksi tuf ini menjemari dengan batuan sedimen yaitu satuan batupasir tufan Tms dan
juga satuan batugamping Tml. Kemudian dit- erobos oleh batuan terobosan Tmi yang terdiri
dari andesit, basal, dasit, dan batuan yang tak teruraikan, diperkirakan berumur Miosen Ten-
gah. Diatasnya diendapkan batugamping koral
Tmcl pada Miosen Akhir dilanjutkan pada Pliosen diendapkan batulempung tufan Tpc
dengan sisipan batupasir dan kerikil hasil rombakan gunungapi, menindih tidak selaras
batuan yang lebih tua Tmv danTms, kemudian diendapkan batuan gunungapi Kuarter yang
diendapkan dimulai dari satuan breksi Tanah Merah Qot, Batuan Breksi Andesit-Basal Qv
dan satuan Lava-Breksi Qhv, juga diendapkan batuan sedimen Kuarter yaitu terumbu koral
yang terangkat Ql, terakhir pada Holosen diendapkan aluvium dan endapan pantai Qal
Gambar 2.
2.2. Mineralisasi dan Keterdapatan Bahan Galian
Dilihat dari segi tektonik dan litologinya, maka sangat besar kemungkinan di daerah Kepulauan
Nusatenggara terbentuk mineralisasi emas dan mineral-mineral bijih lainnya Kemungki-
nan tersebut didukung dengan adanya tambang emas dan tembaga di Batu Hijau tipe porfir
Newmont. Di Kabupaten Sumbawa,
emas terdapat di Dodo, Desa Ledang, Kecamatan
Ropang dengan sumberdaya tereka tercatat sebesar 32.340.000 ton bijih dengan kadar
sekitar 0,5 gramton Au. Emas terdapat pada batuan induk dasit dengan tipe epitermal
3. METODA
Metoda dan tahapan penyelidikan adalah seba- gai berikut :
• Pengumpulan data sekunder; mempelajari
PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011
II.23
BUKU 2 : BIDANG MINERAL
data maupun laporan-laporan terdahulu berkaitan dengan aspek geologi, indikasi
mineralisasi di daerah penyelidikan.
• Pengumpulan data primer melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk
mengetahui adanya indikasi mineralisasi yang terdapat di wilayah penyelidikan. Peny-
elidikan dilakukan dengan cara melakukan pengamatan singkapan batuan termineral-
isasi, penyelidikan geokimia, pengambilan conto geokimia sedimen sungai, batuan dan
konsentrat dulang, penyelidikan geologi dilakukan dengan peta sekala 1 : 50.000 .
• Analisis Laboratorium, analisis yang dilaku- kan berkaitan dengan penyelidikan ini yaitu
analisis kimia dan analisis fisika
• Analisis data dan penyusunan laporan
4. HASIL PENYELIDIKAN