PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011
II.23
BUKU 2 : BIDANG MINERAL
dan Au – Sb – Cu.
Sejauh ini tidak teramati indikasi mineralisasi yang berasosiasi dengan mineral sulida tembaga, seperti tipe poriri di bagian pulau ini. Namun demikian daerah Prospek Jeliti Blok Mokong dan Prospek Tanah
Merah Blok Teluk Santong perlu diselidiki lebih lanjut dengan metoda geoisika dan geologi rinci untuk memastikan tipe mineralisasinya.
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Prospeksi suatu mineral logam di beberapa dae- rah kabupaten merupakan bagian dari upaya
menghimpun data potensi mineral logam di selu- ruh Indonesia untuk meningkatkan ketersediaan
data yang terbaru dan akurat. Hal ini juga terkait dengan peningkatan investasi di bidang pertam-
bangan mineral logam.
Kegiatan Penyelidikan Logam Emas di Kabupaten Sumbawa dilaksanakan atas dasar adanya surat
dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panasbumi, yang merupakan tindak lanjut dari
surat permohonan survai dan kajian potensi sum- berdaya mineral No.540997DPE2010 dari Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Sumbawa.
1.2. Maksud dan Tujuan
Kegiatan penyelidikan ini dimaksudkan untuk mengetahui daerah-daerah yang memiliki pros-
pek keterdapatan mineral logam khususnya emas di Kabupaten Sumbawa, dengan tujuan memberi-
kan masukan guna pengembangan pemanfaatan bahan tambang tersebut dan melengkapi Bank
Data Sumber Daya Mineral Nasional dengan data terbaru dan akurat di Pusat Sumber Daya Geologi
serta sebagai dasar pertimbangan dalam penen-
tuan wilayah pertambangan.
1.3. Lokasi dan Kesampaian Daerah
Secara administratif, daerah penyelidikan ter- masuk dalam wilayah Kabupaten Sumbawa,
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kabupaten Sum- bawa Gambar 1.
Dengan mempertimbangkan faktor geologi, wilayah IUP yang ada dan informasi dari dinas
terkait maka ditetapkan lokasi penyelidikan yang meliputi 3 tiga Blok uji petik, yaitu Blok 1
Mokong meliputi sebagian Kecamatan Moyo Hulu luas 182,7 km
2
, Blok 2 Teluk Santong, meliputi sebagian Kecamatan Plampang luas 130,52 km
2
, dan Blok 3 Tolo Oi, meliputi sebagian Kecamatan
Tarano luas 163,18 km
2
. Total luas 476,40 km2 Gambar 1
1.4. Penyelidik Terdahulu
Penyelidik terdahulu yang melakukan penyelidi- kan di daerah Kabupaten Sumbawa antara lain :
Bemmelen 1949 mendeskripsi dan menyusun geologi dan sumberdaya mineral Pulau Sumbawa
termasuk daerah penyelidikan yang dipublikasi- kan dalam “The Geology of Indonesia Vol II
Economic Geology.
PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011
II.23
BUKU 2 : BIDANG MINERAL
• Sudrajat, S. Andi Mangga dan N. Suwarna melakukan pemetaan Geologi Lembar
Sumbawa skala 1:250.000 yang dipublikasi- kan oleh P3G tahun 1998
• Ir. Amir Faizal Suud, Ir. Nono Suratno dan Ir. Gagarin Sembiring menyusun buku menge-
nai Lokasi dan Potensi Sumberdaya Mineral Bahan Galian Gol. B dan C
• PT. Newmont Nusa Tenggara melakukan penyelidikan tentang Porphyry copper gold
deposit di Batuhijau, Jereweh oleh Simon J J Meldrum et al 1993
• PT. Mitra Sumbawa Minerals, th 1997 melakukan penyelidikan logam dasar.
Menghasilkan 17 daerah prospek, prospek yang sudah dibor diantaranya Prospek Oro
Pamalat 180 m kadar 0,30 ppm Au.
2. GEOLOGI DAN INDIKASI MINER- ALISASI