PENDAHULUAN PERKEMBANGAN KONGRES PEREMPUAN INDONESIA PERTAMA TAHUN 1928 DI YOGYAKARTA.

29

BAB V KESIMPULAN

Bab V berisi kesimpulan dari permasalahan yang telah dibahas pada bab- bab sebelumnya. Kesimpulan juga merupakan jawaban dari rumusan masalah yang terdapat pada bab pertama. 30 BAB II LATAR BELAKANG BERDIRI DAN PERKEMBANGAN SURAT KABAR RETNODHOEMILAH 1895-1900 A. Kondisi Umum Surat Kabar Nasional Awal Abad 20 Pada awal abad 20 Hindia Belanda mengalami perubahan sosial-politik akibat diterapkannya politik etis. 1 Salah satu dampak dari penerapan politik etis yaitu program edukasi yang memunculkan golongan terpelajar sebagai pencetus perubahan sosial-politik di Hindia Belanda. Melalui pengajaran yang diperoleh, setidaknya banyak bermunculan pribumi yang melek huruf. 2 Munculnya golongan terpelajar turut menciptakan gerakan nasionalisme di Indonesia. Gerakan nasionalisme kaum terpelajar ini tidak terbatas pada organisasi pergerakan yang mereka dirikan, namun melalui perkembangan media surat kabar pers. Melalui pers, pergerakan kaum terpelajar untuk membangkitkan semangat jiwa zaman juga dapat terealisasikan. Bersamaan dengan pergerakan bangsa, perkembangan surat kabar semakin menjadi kesatuan utuh dalam menghimpun perjuangan bangsa. 3 1 Politik Etis merupakan politik balas budi yang yang awalnya bertujuan untuk mengubah pandangan dalam politik kolonial yang beranggapan Indonesia tidak lagi sebagai wingewest daerah yang menguntungkan menjadi daerah yang perlu dikembangkan sehingga dapat dipenuhi keperluan dan ditingkatkan budaya rakyat pribumi. Politik Etis sendiri terfokus pada 3 program, yaitu irigasi pengairan, edukasi pendidikan, dan transmigrasi perpindahan penduduk. Namun dalam pelaksanaan dan kenyataannya politik justru menjadi alat bagi Belanda untuk mengeksploitasi SDA dan SDM Indonesia. Lihat Marwati Joened Poesponegoro, Sejarah Nasional Indonesia IV. Jakarta: Balai Pustaka, 2008, hlm. 354. 2 Soebagijo, Sejarah Pers Indonesia. Jakarta: Dewan Pers, 1977, hlm. 8. 3 Robert Peerboom, a.b. Rochady, Surat Kabar: Fungsi, Tugas, serta Pengarunja didalam Masjarakat. Bandung: Penerbit Almni, 1970, hlm. 57.