Hakikat teks anekdot Kaidah kebahasaan teks anekdot

12 LAMPIRAN Lampiran 1:

1. Hakikat teks anekdot

Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Ada pengertia lain bahwa anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat. Yang menjadi partisipan atau pelaku di dalamnya pun tidak harus orang penting. Selain itu, teks anekdot juga dapat berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel atau konyol bagi partisipan yang mengalaminya. Perasaan jengkel dan konyol seperti itu merupakan krisis yang ditanggapi dengan reaksi dari pertentangan antara nyaman dan tidak nyaman, puas dan frustrasi, serta tercapai dan gagal. 2. Struktur anekdot  Abstraksi adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.  Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini.  Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.  Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.  Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.

3. Kaidah kebahasaan teks anekdot

Pada teks anekdot, terdapat penggunaan kaidah kebahasaan yang khas. Penggunaan kaidah kebahasaan yang khas pada teks anekdot meliputi hal- hal berikut. a. Penggunaan kata keterangan yang menyatakan waktu lampau b. Penggunaan kata sambung yang menyatakan waktu c. Melibatkan partisipan pelaku cerita d. Penggunaan dialog e. Penggunaan kata transisi 13

4. Makna kata dalam teks anekdot