Pelayanan Kesehatan Dalam Situasi Bencana Standar Pelayanan Minimal

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 26

G. Pelayanan Kesehatan Dalam Situasi Bencana

Pada tahun 2013, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana diwujudkan dalam bentuk kegiatan K esiapsiagaan Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Bencana, dengan hasil kegiatan berupa Rapat koordinasi petugas P3K 15 kali , rapat supervisi posko kesehatan saat lebaran dan workshop penyusunan pedoman penanggulangan bencana dengan peserta 40 orang.

H. Standar Pelayanan Minimal

Capaian indikator Standar Pelayanan Minimal SPM di Kabupaten Kulon Progo berdasarkan data-data yang ada pada tabel-tabel terlampir maka didapatkan data sebagaimana pada Tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.2: Capaian I ndikator Standar Pelayanan Minimal SPM Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013 No. INDIKATOR SPM HASIL REALISASIA TARGET SASARANB AB 1 Kunjungan Bumil K4 5,568 6,087 91.47 2 Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 1,417 1,417 100 3 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan 5,335 5,338 99.94 4 Pelayanan Nifas 5,214 5,337 97.7 5 Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani 929 929 100 6 Kunjungan Bayi 5,168 5,322 97.11 7 Desa Kelurahan Universal Child Immunization UCI 88 88 100 8 Pelayanan Anak Balita 21,066 22,053 95.52 9 Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak usia 6 - 24 bulan Keluarga Miskin 137 137 100 10 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 75 75 100 11 Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 6,300 6,300 100 12 Peserta KB Aktif 54,170 68,415 79.18 13 Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Acute Flacid Paralysis AFP rate per 100.000 penduduk 15 tahun 5 75,198 6.65 14 Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan Penderita Pneumonia Balita 888 2,740 32.41 Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 27 No. INDIKATOR SPM HASIL REALISASIA TARGET SASARANB AB 15 Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan pasien baru TB BTA Positif 118 305 38.69 16 Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penderita DBD yang ditangani 144 144 100 17 Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan penderita diare 28,530 28,530 100 18 Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin 321,941 321,941 100 19 Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 4,318 4,318 100 20 Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan RS di Kab Kota 6 8 75 21 Desakelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi 24 jam 27 27 100 22 Desa Siaga Aktif 88 88 100 Sumber : Data terolah juga termuat pada http: spm.depkes.go.id Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 28

BAB V SARANA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN 1. Rumah Sakit

Rumah sakit yang ada di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 8 buah yaitu 1 rumah sakit umum pemerintah RSUD Wates dan 7 Rumah Sakit Umum swasta RSU Kharisma Paramedika, RSU St. Yusup Boro, RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan, RSU PKU Muhammadiyah Wates dan Rizki Amalia Temon, RSK Rizki Amalia Lendah dan RSK Pura Raharja Lihat lampiran Tabel 68.

2. Puskesmas

Tahun 2013 jumlah Puskesmas sebanyak 21 Puskesmas yang terdiri 5 Puskesmas dengan tempat tidur Puskesmas Sentolo I , Temon I , Galur I I , Samigaluh I I dan Girimulyo I I dan 16 Puskesmas non tempat tidur 2 puskesmas diantaranya dilengkapi dengan rumah bersalin yaitu Puskesmas Lendah I dan Panjatan I . Jumlah Puskesmas Pembantu yang ada sebanyak 63 buah yang tersebar di seluruh Kabupaten Kulon Progo. Lihat lampiran Tabel 68.

3. Jumlah Sarana

Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan Pengelola. Jumlah sarana pelayanan kesehatan berdasarkan pemilik pengelola pada tahun 2013 di Kabupaten Kulon Progo hanya terdapat 2 kepemilikan pengelolaan yaitu Pemerintah Kabupaten dan Swasta, tidak ada sarana pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Kemenkes, Pemerintah Provinsi, TNI POLRI maupun BUMN. Sarana pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten meliputi Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas beserta jaringannya. Sedangkan yang dimiliki oleh swasta meliputi RSU yang berjumlah 7, Rumah Bersalin ada 4, Balai Pengobatan ada 5, Praktek Dokter Perorangan ada 89, Praktik Pengobatan Tradisional ada 98, Unit Tranfusi Darah ada 1, Usaha Kecil Obat Tradisional ada 3, Apotek ada 26 dan Toko Obat ada 4 Lihat lampiran Tabel 68.