PENDAHULUAN DEFINISI-DEFINISI Panduan Penyusunan RPS LP3M 2016.

I. PENDAHULUAN

Perkembangan global saat ini dituntut adanya pengakuan atas capaian pembelajaran yang telah disetarakan secara internasional, dan dikembangkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI, Semenjak tahun 2012 mengalami sedikit pergeseran dengan memberikan ukuran penyetaraan capaian pembelajaran. Kurikulum ini mendasarkan pada pencapaian kemampuan yang telah disetarakan untuk menjaga mutu lulusannya. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasian antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI merupakan dorongan sekaligus dukungan untuk mengembangkan sebuah ukuran kualifikasi lulusan pendidikan Indonesia dalam bentuk sebuah kerangka kualifikasi. Rencana kegiatan belajar mahasiswa dituangkan dalam bentuk rencana pembelajaran semester RPS disusun oleh dosen atau tim dosen sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan danatau teknologi dalam program studinya.

1.1. Tujuan

Tujuan disusunnya panduan ini adalah: 1. sebagai acuan baku untuk seluruh dosen dalam menyusun rencana pembelajaran sehingga format rencana pembelajaran menjadi seragam 2. membantu dosen dalam menyusun rencana pembelajaran yang sistematis sesuai dengan mata kuliah yang diampu. 3. kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dosen di kelas dan laboratorium dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien, dan produktif

1.2. Ruang lingkup

Panduan ini disusun sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi SN-Dikti. Ruang lingkup panduan ini berisi tentang pendahuluan, definisi, format dan mekanisme, evaluasi pembelajaran, dan pustaka. 2

II. DEFINISI-DEFINISI

Rencana Pembelajaran Semester RPS adalah rancangan pembelajaran yang dijabarkan secara sistematis dan rinci dari suatu capaian pembelajaran yang disampaikan dalam satu semester yang disusun oleh tim dosendosen dan disetujui oleh koordinator program studi dan ketua jurusan. Hasil rancangan pembelajaran tersebut dituliskan dalam bentuk dengan butir ‐butir isian sesuai format yang baku. Definisi dari masing-masing butir isian dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasian antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. 2. Kode Mata Kuliah merupakan susunan bentuk huruf dan atau angka yang digunakan untuk menunjukkan pembeda dengan mata kuliah lainnya dan untuk memudahkan dalam proses administrasi pembelajaran . 3. Mata Kuliah MK adalah rangkaian bahan kajian yng diperlukan untuk mendapatkan satu atau beberapa capaian pembelajaran. 4. Bobot Sistem Kredit Semester SKS adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi, yang meliputi: a Satu sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas: kegiatan tatap muka 50 lima puluh menit per minggu per semester, kegiatan penugasan terstruktur 60 enam puluh menit per minggu per semester, dan kegiatan mandiri 60 enam puluh menit per minggu per semester. b Satu sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis ,terdiri atas: kegiatan tatap muka 100 seratus menit per minggu per semester dan kegiatan mandiri 70 tujuh puluh menit per minggu per semester. c Satu sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, danatau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 seratus tujuh puluh menit per minggu per semester. 5. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 enam belas minggu, termasuk ujian tengah semester dan akhir semester. 6. Capaian Pembelajaran Lulusan CPL adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan program studi yang merupakan internalisasi dari 3 aspek, yaitu: a Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian danatau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran b Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, danatau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian danatau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. c Keterampilan 3 merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, danatau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian danatau pengabdian kepada masyarakat 7. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah CP-MK adalah kemampuan akhir yang harus dicapai para peserta didik setelah mengikuti matakuliah tersebut. Capaian pembelajaran setiap mata kuliah harus terkait dengan rumusan capaian pembelajaran lulusan yang ditetapkan oleh program studi dan memiliki kesetaraan dengan level KKNI. 8. Dosen pengampu adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat 9. Deskripsi Mata Kuliah adalah uraian singkat mengenai mata kuliah yang menggambarkan tujuan yang ingin dicapai, materi ajar dan kaitannya dengan matakuliah lain. 10. Mata kuliah prasyarat adalah nama dan kode mata kuliah yang merupakan prasyarat dan syarat yang harus dipenuhi. 11. Sumber pustaka adalah sumber pembelajaran yang berasal dari bahan pustaka termasuk e-journal dan e-book, peralatan atau bahan lainnya yang dijadikan acuan dalam menyusun bahan kajian. 12. Pertemuan merupakan urutan pertemuan tatap muka dengan mahasiswa selama satu semester 13. Sub Capaian Pembelajaran Mata kuliah Sub CP-MK adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP-MK yang dapat diukur dan diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap-tiap tahap pembelajaran. 14. Materi pembelajaran adalah materi pokok bahasan bahan kajian yang relevan dengan CP-MK dan disesuaikan dengan tahapan belajar mahasiswa. 15. Metode pembelajaran adalah strategi yang diterapkan kepada mahasiswa disesuaikan dengan sub CP-MK tiap tahapan belajar yang terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. 16. Estimasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk mampu menguasai bahan ajar agar tercapai kemampuan akhir yang telah ditetapkan. Alokasi waktu mempertimbangkan tingkat kesukaran bahan kajian, cakupan bahan kajian yang dipelajari dan cara penyampaian bahan kajian. 17. Indikator pencapaian adalah ukuran kemampuan hasil belajar mahasiswa yang merupakan pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa dan disertai bukti-buktinya. 18. Kriteria penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. 19. Bobot nilai adalah bobot yang disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini. 20. Pustaka yang diacu adalah acuan yang berasal dari sumber pustaka merujuk pada bab atau halaman yang digunakan. 21. Kode revisi adalah kode tentang urutan pembuatan dan revisi RPS 22. Otorisasi merupakan pengesahan RPS mata kuliah dari pihak-pihak yang memiliki otoritas 4

III. MEKANISME DAN FORMAT RPS