Deskripsi Data Variabel Penelitian

64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Variabel Penelitian

1. Karakteristik Subjek

Subjek Penelitian ini adalah pemain Bolabasket laki-laki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2012-2015 sebanyak 17 orang yang terbagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok pendinginan konvensional sebanyak 9 orang dan kelompok self massage PNF sebanyak 8 orang. Berikut disajikan karakteristik subjek penelitian secara rinci. Tabel 1. Karakteristik Subjek Penelitian Kategori Responden Keterangan fn Umur 18-19 Th 5 29,41 20-21 Th 12 70,59 Jumlah 17 100 Berat Badan 50-60 kg 6 35,29 61-70 kg 7 41,18 71-80 kg 3 17,65 81-90 kg 1 5,88 Jumlah 17 100 Tinggi Badan 160-170 cm 9 52,94 171-180 cm 6 35,29 181-190 cm 2 11,77 Jumlah 17 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan umur, mayoritas subjek penelitian berumur 20-21 tahun sebanyak 12 orang 70,59 , dan 5 orang 65 lainnya berumur 18-19 tahun. Berdasarkan berat badan, sebanyak 6 orang 35, 29 subjek penelitian memiliki berat badan 50-60 kg, 7 orang 41,18 subjek penelitian memiliki berat badan 61-70 kg, 3 orang 17,65 subjek penelitian memiliki berat badan 71-80 kg, dan 1 orang 5,88 subjek penelitian memiliki berat badan 81-90 kg, sedangkan berdasarkan tinggi badan sebanyak 9 orang 52,94 subjek penelitian memiliki tinggi badan antara 160-170 cm, 6 orang 35,29 subjek penelitian memiliki tinggi badan antara 171-180 cm, dan sebanyak 2 orang 11,77 subjek penelitian memiliki tinggi badan antara 181-190. Berikut disajikan diagram data karakteristik responden. Gambar 2. Diagram Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Umur 66 Gambar 3. Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Berat Badan Gambar 4. Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Tinggi Badan

2. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data penelitian ini mendiskripsikan data fleksibilitas dan data denyut nadi pemulihan pada masing-masing kelompok perlakuan yaitu kelompok pendinginan konvensional dan kelompok self massage PNF. 67

a. Kelompok Pendinginan Konvensional

1 Fleksibilitas Penentuan fleksibilitas otot subjek penelitian berdasarkan pada hasil tes sit and reach. Terdapat lima kategori fleksibilitas otot yaitu membutuhkan peningkatan rendah, sedang. Baik, sangat baik, ekselen. Berikut disajikan diskripsi data pretest dan posttest. a Pretest Data pretest didapatkan dari hasil tes fleksibilitas menggunakan tes sit and reach sebelum subjek penelitian mendapatkan perlakuan treatment berupa pendinginan konvensional. Berikut disajikan distribusi frekuensi status fleksibilitas pemain bolabasket laki-laki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta sebelum mendapatkan treatment. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Data Pretest Status Fleksibilitas Kelompok Pendinginan konvensional No Kategori Status Fleksibilitas Norma Inteval Kategori Frekuensi f n 1. Ekselen ≥40 2 22,2 2. Sangat Baik 34-39 2 22,2 3. Baik 30-33 2 22,2 4. Sedang 25-29 2 22,2 5. Perlu ditingkatkan ≤ 24 1 11,2 68 Jumlah 9 100 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data pretest status fleksibilitas kelompok pendinginan konvensional di atas, secara visual data dapat dilihat dalam bentuk histogram sebagai berikut : Gambar 5. Distribusi Frekuensi Data Pretest Fleksibilitas Kelompok Pendinginan konvensional Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut, diketahui bahwa dari 9 orang subjek penelitian; sebanyak 2 orang 22,2 status fleksibilitas ototnya ekselen, 2 orang 22,2 status fleksibilitas ototnya sangat baik; 2 orang 22,2 status fleksibilitas ototnya baik; 2 orang 22,2 status fleksibilitas ototnya sedang dan 1 orang 11,2 status fleksibilitas ototnya perlu ditingkatkan rendah. b Posttest Data posttest didapatkan sesudah subjek penelitian mendapatkan perlakuan treatment berupa pendinginan Distribusi Frekuensi Data Pretest Fleksibilitas Kelompok Pendinginan konvensional 69 konvensional. Berikut disajikan distribusi frekuensi status fleksibilitas pemain bolabasket laki-laki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta sesudah mendapatkan treatment. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data Posttest Status Fleksibilitas Kelompok Pendinginan konvensional No Kategori Status Fleksibilitas Norma Inteval Kategori Frekuensi f n 1. Ekselen ≥40 3 33,3 2. Sangat Baik 34-39 2 22,2 3. Baik 30-33 1 11,2 4. Sedang 25-29 2 22,2 5. Perlu ditingkatkan ≤ 24 1 11,2 Jumlah 9 100 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data posttest status fleksibilitas kelompok pendinginan konvensional di atas, secara visual data dapat dilihat dalam bentuk histogram sebagai berikut: Distribusi Frekuensi Data Posttest Fleksibilitas Kelompok Pendinginan konvensional 70 Gambar 6. Distribusi Frekuensi Data Posttest Fleksibilitas Kelompok Pendinginan konvensional. Berdasarkan distribusi frekuensi data tersebut, diketahui bahwa dari 9 orang subjek penelitian; sebanyak 3 orang 33,3 status fleksibilitas ototnya ekselen, 2 orang 22,2 status fleksibilitas ototnya sangat baik; 1 orang 11,2 status fleksibilitas ototnya baik; 2 orang 22,2 status fleksibilitas ototnya sedang dan 1 orang 11,2 status fleksibilitas ototnya perlu ditingkatkan rendah. 2 Denyut nadi pemulihan Penentuan denyut nadi pemulihan subjek penelitian berdasarkan pada hasil tes perhitungan denyut nadi pemulihan. Berikut disajikan diskripsi data pretest dan posttest denyut nadi pemulihan. a Pretest Data pretest didapatkan dari hasil tes perhitungan denyut nadi pemulihan sebelum subjek penelitian mendapatkan perlakuan treatment berupa pendinginan konvensional. Berikut disajikan distribusi frekuensi status denyut nati pemain bolabasket laki-laki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta sebelum mendapatkan treatment. 71 Tabel 4. Distribusi Frekuensi Data Pretest Status Denyut nadi pemulihan Kelompok Pendinginan konvensional No. Norma Inteval Kategori Frekuensi f n 1. 88-94 3 33,3 2. 81-87 3. 74-80 3 33,3 4. 67-73 3 33,3 5. 60-66 Jumlah 9 100 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data pretest denyut nadi pemulihan kelompok pendinginan konvensional di atas, secara visual data dapat dilihat dalam bentuk histogram sebagai berikut: Gambar 7. Distribusi Frekuensi Data Pretest Denyut nadi pemulihan Kelompok Pendinginan konvensional Distribusi Frekuensi Data Pretest Denyut nadi pemulihan Pemulihan Kelompok Pendinginan konvensional 72 Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut, diketahui bahwa dari 9 orang subjek penelitian sebanyak 3 orang 33,3 denyut nadi pemulihan permenitnya pada rentang 88-94 denyutan per menit, sebanyak 3 orang 33,3 denyut nadi pemulihan per menitnya pada rentang 74-80 denyutan per menit, dan sebanyak 3 orang 33,3 lainnya denyut nadi pemulihan permenitnya pada rentang 67-73 denyutan per menit. b Posttest Data posttest denyut nadi pemulihan didapatkan sesudah subjek penelitian mendapatkan perlakuan treatment berupa pendinginan konvensional. Berikut disajikan distribusi frekuensi denyut nadi pemulihan pemain bolabasket laki-laki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta sesudah mendapatkan treatment. Tabel 5. Distribusi Frekuensi Data Posttest Denyut nadi pemulihan Kelompok Pendinginan konvensional No. Norma Inteval Kategori Frekuensi f n 1. 88-94 2. 81-87 3. 74-80 5 55,6 4. 67-73 3 33,3 5. 60-66 1 11,1 Jumlah 9 100 73 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data posttest denyut nadi pemulihan kelompok pendinginan konvensional di atas, secara visual data dapat dilihat dalam bentuk histogram sebagai berikut: Gambar 8. Distribusi Frekuensi Data Posttest Denyut nadi pemulihan Kelompok Pendinginan konvensional Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut, diketahui bahwa dari 9 orang subjek penelitian sebanyak 5 orang 55,6 denyut nadi pemulihan permenitnya pada rentang 74-80 denyutan per menit, sebanyak 3 orang 33,3 denyut nadi pemulihan per menitnya pada rentang 67-73 denyutan per menit, dan sebanyak 1 orang 11,1 lainnya denyut nadi pemulihan permenitnya pada rentang 60-67 denyutan per menit.

b. Kelompok Pendinginan Self massage dan PNF

1 Fleksibilitas Penentuan fleksibilitas otot subjek penelitian berdasarkan pada hasil tes sit and reach. Terdapat lima kategori fleksibilitas otot Distribusi Frekuensi Data Posttest Denyut nadi pemulihan Pemulihan Kelompok Pendinginan konvensional 74 yaitu membutuhkan peningkatan rendah, sedang. Baik, sangat baik, ekselen. Berikut disajikan diskripsi data pretest dan posttest. a Pretest Data pretest didapatkan dari hasil tes fleksibilitas menggunakan tes sit and reach sebelum subjek penelitian mendapatkan perlakuan treatment berupa self massage dan PNF. Berikut disajikan distribusi frekuensi status fleksibilitas pemain bolabasket laki-laki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta sebelum mendapatkan treatment. Tabel 6. Distribusi Frekuensi Data Pretest Status Fleksibilitas Kelompok Self Massage dan PNF No Kategori Status Fleksibilitas Norma Inteval Kategori Frekuensi f n 1. Ekselen ≥40 1 12,5 2. Sangat Baik 34-39 2 25 3. Baik 30-33 4 50 4. Sedang 25-29 1 12,5 5. Perlu ditingkatkan ≤ 24 Jumlah 8 100 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data pretest status fleksibilitas kelompok self massage dan PNF di atas, secara visual data dapat dilihat dalam bentuk histogram sebagai berikut : 75 Gambar 9. Distribusi Frekuensi Data Pretest Fleksibilitas Kelompok Self Massage dan PNF Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut, diketahui bahwa dari 8 orang subjek penelitian; sebanyak 1 orang 12,5 status fleksibilitas ototnya ekselen, 2 orang 25 status fleksibilitas ototnya sangat baik; 4 orang 50 status fleksibilitas ototnya baik; 1 orang 12,5 status fleksibilitas ototnya sedang. b Posttest Data posttest didapatkan sesudah subjek penelitian mendapatkan perlakuan treatment berupa self massage dan PNF. Berikut disajikan distribusi frekuensi status fleksibilitas pemain bolabasket laki-laki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta sesudah mendapatkan treatment 76 Tabel 7. Distribusi Frekuensi Data Posttest Status Fleksibilitas Kelompok Self Massage Dan PNF No Kategori Status Fleksibilitas Norma Inteval Kategori Frekuensi f n 1. Ekselen ≥40 2 25 2. Sangat Baik 34-39 4 50 3. Baik 30-33 2 25 4. Sedang 25-29 5. Perlu ditingkatkan ≤ 24 Jumlah 8 100 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data posttest status fleksibilitas kelompok pendinginan self massage dan PNF di atas, secara visual data dapat dilihat dalam bentuk histogram sebagai berikut: Gambar 10. Distribusi Frekuensi Data Posttest Fleksibilitas Kelompok Self Massage dan PNF 77 Berdasarkan distribusi frekuensi data tersebut, diketahui bahwa dari 8 orang subjek penelitian; sebanyak 2 orang 25 status fleksibilitas ototnya ekselen, 4 orang 50 status fleksibilitas ototnya sangat baik; 2 orang 25 lainnya status fleksibilitas ototnya baik. 2 Denyut Nadi Pemulihan Penentuan denyut nadi pemulihan subjek penelitian berdasarkan pada hasil tes perhitungan denyut nadi pemulihan per menit. Berikut disajikan diskripsi data pretest dan posttest denyut nadi pemulihan. a Pretest Data pretest didapatkan dari tes perhitungan denyut nadi pemulihan sebelum subjek penelitian mendapatkan perlakuan treatment berupa pendinginan konvensional. Berikut disajikan distribusi frekuensi status denyut nadi pemulihan pemain bolabasket laki-laki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta sebelum mendapatkan treatment. 78 Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Pretest Status Denyut nadi pemulihan Kelompok Self Massage dan PNF No. Norma Inteval Kategori Frekuensi f n 1. 88-94 1 12,5 2. 81-87 1 12,5 3. 74-80 5 62,5 4. 67-73 1 12,5 5. 60-66 Jumlah 8 100 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data pretest denyut nadi pemulihan kelompok self massage dan PNF, secara visual data dapat dilihat dalam bentuk histogram sebagai berikut: Gambar 11. Distribusi Frekuensi Data Pretest Denyut nadi pemulihan Kelompok Self Massage Dan PNF 79 Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut, diketahui bahwa dari 8 orang subjek penelitian sebanyak 1 orang 12,5 denyut nadi pemulihan per menitnya pada rentang 88-94 denyutan per menit, sebanyak 1 orang 12,5 denyut nadi pemulihan per menitnya pada rentang 81-87 denyutan per menit, sebanyak 5 orang 62,5 denyut nadi pemulihan per menitnya pada rentang 74-80 denyutan per menit, dan 1 orang 12,5 denyut nadi pemulihan per menitnya pada rentang 67-73 denyutan per menit. b Posttest Data posttest denyut nadi pemulihan didapatkan sesudah subjek penelitian mendapatkan perlakuan treatment berupa self massage dan PNF. Berikut disajikan distribusi frekuensi denyut nadi pemulihan pemain bolabasket laki-laki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta sesudah mendapatkan treatment. Tabel 9. Distribusi Frekuensi Data Posttest Denyut nadi pemulihan Kelompok Self Massage dan PNF No. Norma Inteval Kategori Frekuensi f n 1. 88-94 2. 81-87 1 12,5 3. 74-80 2 25 4. 67-73 3 37,5 5. 60-66 2 25 80 Jumlah 8 100 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data posttest denyut nadi pemulihan kelompok pendinginan konvensional di atas, secara visual data dapat dilihat dalam bentuk histogram sebagai berikut: Gambar 12. Distribusi Frekuensi Data Posttest Denyut nadi pemulihan Kelompok Self Massage dan PNF Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut, diketahui bahwa dari 8 orang subjek penelitian sebanyak 1 orang 12,5 denyut nadi pemulihan per menitnya pada rentang 81-87 denyutan per menit, sebanyak 2 orang 25 denyut nadi pemulihan per menitnya pada rentang 74-80 denyutan per menit, sebanyak 3 orang 37,5 denyut nadi pemulihan per menitnya pada rentang 67-73 denyutan per menit, dan sebanyak 2 orang 25 lainnya denyut nadi pemulihan per menitnya pada rentang 60-67 denyutan per menit. 81

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Dokumen yang terkait

Perbedaan Rutinitas Olahraga Bola Basket Terhadap Frekuensi Denyut Nadi Pemulihan Dan Indeks Kesegaran Jasmani Pada Mahasiswa

2 8 4

Perbandingan Efek Hidrasi Air Kelapa Muda dan Minuman Isotonik terhadap Waktu Pemulihan Denyut Nadi pada Mahasiswa Pemain Futsal

2 23 22

PENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP DENYUT NADI PEMULIHAN PADA ANGGOTA EXERCISE (EFIK) UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

3 10 17

PENGARUH NAIK TURUN BANGKU TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PEMULIHAN PADA MAHASISWA JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN STAMBUK 2012 DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

3 7 16

PENGARUH PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR PENGARUH PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION (PNF)SLOW REVERSAL DAN STABILIZING REVERSAL TERHADAP KESEIMBANGAN PADA LANSIA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION (PNF)SLOW REVERSAL DAN STABILIZING REVERSAL TERHADAP KESEIMBANGAN PADA LANSIA.

0 0 8

PENATALAKSANAAN PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION (PNF) PADA KONDISI STROKE NON HAEMORAGIK PADA STADIUM Penatalaksanaan propioceptive neuromuscular facilitation (pnf) pada kondisi stroke non haemoragik pada stadium recovery di rsup dr. sardjito yo

0 0 13

PROFIL VO2MAX DAN DENYUT NADI MAKSIMAL PEMAIN DIKLAT PERSIB U-21.

1 13 32

PENGARUH PNF (PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION) TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT MEMBER FITNESS CENTRE PESONA MERAPI DI YOGYAKARTA.

4 60 102

Perbedaan Pengaruh Proprioseptive Neuromuscular Facilitation (PNF) Dan Single Legged Deadlift (SLD) Dalam Meningkatkan Fleksibilitas Otot Hamstring Pada Pegawai - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 16