PENGARUH NAIK TURUN BANGKU TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PEMULIHAN PADA MAHASISWA JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN STAMBUK 2012 DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
PENGARUH NAIK TURUN BANGKU TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PEMULIHAN PADA MAHASISWA JURUSAN
IIMU KEOLAHRAGAAN STAMBUK 2012 DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Sains
OLEH:
OLIVER O SIMANJUNTAK
NIM. 608214036
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
PERSETUJUAN
Skripsi yatrg diaiukan oleh : Oliver O Simaniuntako NIM. 608214036
Jurusan llmu Keolahragaan Telah Diperiksa dan Disetujui Untuk Diuji Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan,
Janueri 2013Disetujui oleh
Doren Pcmbimbing SMpsi
(3)
PENGESAHA}{
Skripsi Yang Diajukan Oleh Oliver Oloan Simanjuntal6
MM:
608214436Jurusan llmu Keolahragaan (tr(OR) Telah Dipertahankan di Depan
Tim Penguji Pada Tanggal 23 Januari 2013
Medan, Januari 2013
Tim Penguji
Drs. Bawaruddin Daulav M.Kes
KetualPenguji
,'\)
Drs. BennY Subadiman M.Kes. AIFO Sekretaris/Penguji
dr. Zulfachri M. Biomed.AIFM
Pembimbing/Penguji
Dra. Rosmaini l{asibuan. M.Pd
Penguji
Faiar Apollo Sinaea. M.Si. Ant
Penguji
Svamsul Gultom. SKM. M.Kes
(4)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi yang dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Serjana Sains di
Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak yang disebabkan karena kurangnya ilmu pengetahuan dan dana
yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terimakasih yang
tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay.M.Kes. sebagai Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan dan beserta staf-stafnya.
3. Bapak Drs. Benny Subadiman.M.Kes, sebagai Ketua Jurusan Ilmu
Keolahragaan FIK UNIMED, dan Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan. M.Pd,
sebagai Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNIMED, yang telah
banyak membantu dan membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi.
4. Bapak dr Zulfachri sebagai Pembimbing Skripsi yang telah membimbing
penulis dalam penulisan skripsi ini.
5. Seluruh Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Ilmu Keolahragaan
(5)
iii
6. Terkhusus penulis ucapkan kepada Ayah (+) dan Ibu, yang telah banyak memberikan dukungan baik moral dan sepritual kepada penulis, sehingga pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Teristimewa juga untuk saudara kandung penulis yakni, abang saya Henri Sufrandi Simanjuntak, Denny Kristopel Simanjuntak, kakak saya Melva Kristina Simanjuntak, dan adik saya Monika Molinta Simanjuntak, Melida Simanjuntak, Melisa Simanjuntak, dan Meliana Simanjuntak yang telah memberikan motivasi, doa dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
8. Spesial buat sang kekasih Elvina Simangunsong, yang memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini. 9. Seluruh teman-teman yaitu Rona Aronta, Seprianus, Ongko, Yosafat, dan
Rispati, Julio, Daniel, Leonardo, Yopi, Irwan dan seluruh kerabat IKOR 2008 lainnya yang sudah memberikan motivasi kepada penulis.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dengan selesainya skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis, pada umunya bagi semua pembaca.
Medan, Januari 2013 Penulis
Oliver O Simanjuntak
(6)
i
ABSTRAK
OLIVER O. SIMANJUNTAK. Pengaruh Naik Turun Bangku Terhadap Tekanan Darah dan Denyut Nadi Pemulihan Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk 2012 Di Universitas Negeri Medan.
(Pembimbing: dr. Zulfachri)
Sikripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek naik turun bangku terhadap tekanan darah dan denyut nadi pada mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk di Universitas Negeri Medan. Sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu satu kelas eksperimen yang berjumlah 12 orang dan satu lagi kelas kontrol yang jumlahnya 12 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara
purposif random sampling (acak). Perlakuan yang diberikan kepada kelas
eksperimen adalah naik turun bangku selama 5 menit. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diuji dengan uji-t dua pihak. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dua pihak untuk tekanan darah sistolik diperoleh thitung sebesar 5,260 sedangkan ttabelpada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 22 adalah 1,717, sehingga diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,260 > 1,717. Dan untuk tekanan darah diastolik diperoleh thitung sebesar 16,83 sedangkan ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 22 adalah 1,717, sehingga diperoleh thitung > ttabel yaitu 16,83 > 1,717. Kemudian hasil perhitungan untuk denyut nadi istirahat/menit pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung 4,95 dan harga thitung pada denyut nadi pemulihan/menit sebesar 3,10. Dan Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh Naik turun bangku terhadap tekanan darah dan denyut nadi pemulihan pada mahasiswa Ilmu Keolahragaan stambuk 2012.
(7)
iv
DAFTAR ISI
Abstrak ... i
Kata Pengantar ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 6
1. Hakekat Naik Turun Bangku ... 6
2. Hakekat Tekanan Darah ... 7
2.1Defenisi ... 7
2.2Jenis-jenis Tekanan Darah ... 10
2.3Pengukuran Tekanan Darah ... 12
3. Hakekat Denyut Nadi Pemulihan ... 14
B. Kerangka Pemikiran ... 17
C. Hipotesis ... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
(8)
v
1. Populasi ... 20
2. Sampel ... 20
C. Variabel Penelitian ... 21
D. Rancangan Penelitian ... 21
E. Instrumen Penelitian ... 22
F. Teknik Analisis Data ... 24
BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Hasil Penelitian ... 26
1. Analisa Data Hasil Penelitian ... 26
B. Uji Persyaratan analisis ... 28
1. Uji Normalitas ... 28
2. Uji Homogenitas ... 29
3. Uji Hipotesis ... 30
C. Pembahasan ... 31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 34
B. Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 35
LAMPIRAN ... 36
(9)
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penggolongan Tekanan Darah ... 10 Tabel 2.2 Frekuensi Denyut Jantung Rata-rata yang Dicapai Pada
Berbagai Macam Intensitas Latihan Jasmani yang Terus
Menerus ... 16 Tabel 3.1 Tabel Rancangan Penelitian ... 21 Tabel 4.1 Deskripsi Data Penelitian Sistolik dan Diastolik ... 28 Tabel 4.2 Deskripsi Data Penelitian Denyut Nadi Istirahat/Menit dan
Denyut Nadi Pemulihan/Menit ... 28 Tabel 4.3 Ringkasan Hasil uji Normalitas Diastolik dan sistolik ... 29 Tabel 4.4 Ringkasan hasil Uji Normalitas Denyut Nadi Istirahat/Menit
dan Denyut Nadi Pemulihan/Menit ... 29 Tabel 4.5 hasil Homogenitas Pre-Test dan Post-Test Data Penelitian ... 29
(10)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latihan kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan yang
sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran
jasmani (physical fitness). Derajat kesegaran jasmani seseorang sangat
menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Semakin
tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang semakin tinggi pula kemampuan kerja
fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika kesegaran
jasmaninya kian meningkat. Kesegaran jasmani harus mutlak dimiliki oleh setiap
individu sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Sehingga hasil yang dicapai
sesuai dengan yang diharapkan. Terutama bagi kalangan pelajar agar dapat
melakukan aktivitas fisik dengan baik untuk memacu semangat belajar.
Kesegaran jasmani pada hakekatnya berkenaan dengan kemampuan dan
kesanggupan fisik seseorang untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari secara
efesien dan efektif dalam waktu yang relatif lama tanpa menimbulkan kelelahan
yang berarti dan masih memiliki tenaga cadangan untuk melaksanakan aktivitas
lainnya (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Kesegaran Jasmani dan
Rekreasi, 1997:4)
Daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja
untuk waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan setelah menyelesaikan
(11)
2
endurance, yaitu hal yang berhubungan dengan peredaran darah (Harsono ,156)
Daya tahan jantung dan paru sangat penting untuk menunjang kerja otot
dengan mengambil oksigen dan menyalurkan keseluruh jaringan otot yang sedang
aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh
(Wahjoedi,2001:59).
Dalam pendidikan jasmani, evaluasi kemajuan belajar dilaksanakan
dengan mempergunakan berbagai jenis tes, baik tes kesegaran jasmani maupun
tes-tes keterampilan olahraga. Evaluasi yang dilakukan tersebut berbeda dari mata
pelajaran lainnya, yang sebagian besar hanya mengukur ranah pengetahuan
(kognitif) saja, sedangkan evaluasi dalam pendidikan jasmani disamping ranah
kognitif dan ranah efektif maka ranah psikomotor merupakan sasaran utama
(Wahjoedi,2001:1).
Para mahasiswa Ilmu Keolahragaan khususnya mahasiswa Ilmu
Keolahragaan kurang pemahaman terhadap kegunanaan dari tes kesegaran
Jasmani terutama tentang daya tahan jantung dan paru (kardiovaskular) dan
kurang pemahaman terhadap tekanan darah dan denyut nadi setelah melakukan
olahraga. Banyak mahasiswa yang tidak menyadari tentang tekanan darah
tersebut, sehingga sering terjadi penyakit tekanan darah baik tekanan darah tinggi
(hipertensi) dan tekanan darah rendah (hipotensi), dan tidak menyadari bahwa
denyut nadi itu memberitahukan setiap perubahan yang terjadi di dalam tubuh,
memberitahukan naik turun nya suhu tubuh kita,memberitahukan keterlibatan dan
pekerjaan otot kita dan melaporkan seluruh keadaan tubuh kita (Laurence E
(12)
3
Olahraga atau latihan jasmani secara teratur, terbukti dapat menurunkan
tekanan darah ke tingkat normal dan menurunkan resiko serangan hipertensi 50%
lebih besar dibanding orang yang tidak aktif melakukan olahraga. Satu sesi
olahraga rata-rata menurunkan tekanan darah 5-7 mmHg. Pengaruh penurunan
tekanan darah dapat berlangsung sampai sekitar 20 jam setelah berolahraga
(Sutanto, 2010:21).
Berdasarkan hasil penelitian di berbagai banyak negara termasuk di
Indonesia, ternyata bahwa mereka yang aktif melakukan olahraga (melakukan
aktivitas dan latihan jasmani) tidak mudah terkena penyakit, terutama penyakit
jantung koroner. Efek olahraga menurunkan frekuensi denyut jantung pada
keadaan istirahat 80 kali/menit, setelah melaksanakan suatu program olahraga
dapat menjadi 70 kali sampai 60 kali/menit berarti mengangkat 10-20 denyut
jantung permenit (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Kesegaran
Jasmani dan Rekreasi, 1997:3).
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Naik Turun Bangku Terhadap Tekanan Darah dan Denyut Nadi Pemulihan Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk
(13)
4
B. Identifikasi Masalah
Adapun idenfikasi masalah yang timbul dari latar belakang masalah di atas
adalah:Kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap tekanan darah dan denyut
nadi pemulihan setelah melakukan olahraga? Faktor-faktor yang menyebabkan
perubahan tekanan darah dan denyut nadi pemulihan? Latihan yang digunakan
dalam proses perubahan tekanan darah dan denyut nadi pemulihan?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini dibatasi pada:
“Pengaruh Naik Turun Bangku Terhadap Tekanan Darah dan Denyut Nadi Pemulihan Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk 2012 di Universitas
Negeri Medan”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah,
maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan: Apakah ada pengaruh naik
turun bangku terhadap tekanan darah dan denyut nadi pemulihan pada mahasiswa
jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk 2012 di Universitas Negeri Medan?
E. Tujuan penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah ada pengaruh naik turun bangku terhadap tekanan darah dan denyut nadi
pemulihan pada mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk 2012 di Universitas
(14)
5
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini akan memberi informasi dan jenis latihan yang cocok
dalam menentukan perubahan tekanan darah dan denyut nadi
pemulihan.
2. Dapat berguna bagi pembaca untuk mengembangkan ilmunya secara
khusus terhadap tekanan darah dan denyut nadi pemulihan untuk
meningkatkan kesegaran jasmani.
3. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi peneliti yang ingin
(15)
34
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Setelah diperoleh, diolah dan dianalisis kemudian diujikan hipotesis
dengan uji-t dua pihak maka didapat kesimpulan sebagai berikut :
“Ada penurunan tekanan darah dan denyut nadi pemulihan pada mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan stambuk di Universitas Negeri Medan setelah
melakukan naik turun bangku”.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini penulis mengajukan beberapa saran yaitu:
1. Agar mahasiswa tidak sekedar mengetahui tentang tekanan darah dan denyut
nadi, akan tetapi harus memperhatikan tekanan darah dan denyut nadi pada
diri sendiri.
2. Agar mahasiswa dapat juga melakukan naik turun bangku untuk menormalkan
tekanan darah dan denyut nadi.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang relevan dengan latihan naik turun
bangku untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tekanan darah dan denyut
nadi.
4. Perlu disosialisasikan pada masyarakat umum bahwasanya bila selalu
melakukan naik turun bangku selama 5 menit dapat memberikan kontribusi
(16)
35
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi., (2006). Prosedur Pendekatan Suatu Praktek, Jakarta. Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. (1997). Petunjuk Pelaksanaan Pola Umum Pembinaan dan Pengembangan Kesegaran Jasmani, Jakarta.
Jumadin ., (2001), Kesehatan dan Kebugaran Jasmani, FIK Unimed
Manurung, N., (2010), Efek Naik Turun Bangku Terhadap Tekanan Darah Pada
Mahasiswa Ikor Stambuk 2010 Unimed., Skripsi, FIK, Unimed, Medan
Morehause, L.E., dan Gross, L., (1980), Kondisi Fit Total Dalam 30 Menit
Seminggu, Penerbit Cypress, Jakarta.
Muttaqin Arif, (2009), Asupan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Kardiovaskuler, Salemba Medikan, Jakarta.
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung. Tarsito.
Sunarno Agung dan Sihombing Syaifullah., (2011), Metode Penelitian
Keolahragaan, Surakarta, Yuda Pustaka
Sutanto, (2010), Cekal Penyakit Modern, C.V Andi Offset, Yogyakarta.
Tim Dosen, (2011), Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia, FIK UNIMED.
Wahjoedi., (2001), Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2104123-mengetahui-arti-tekanan-darah/#ixzz1uZRa0SEr
http://www.google.co.id/search?q=kesegaran%20jasmani&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefoxa&source=hp&channel=np
(1)
2
aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh (Wahjoedi,2001:59).
Dalam pendidikan jasmani, evaluasi kemajuan belajar dilaksanakan dengan mempergunakan berbagai jenis tes, baik tes kesegaran jasmani maupun tes-tes keterampilan olahraga. Evaluasi yang dilakukan tersebut berbeda dari mata pelajaran lainnya, yang sebagian besar hanya mengukur ranah pengetahuan (kognitif) saja, sedangkan evaluasi dalam pendidikan jasmani disamping ranah kognitif dan ranah efektif maka ranah psikomotor merupakan sasaran utama (Wahjoedi,2001:1).
Para mahasiswa Ilmu Keolahragaan khususnya mahasiswa Ilmu Keolahragaan kurang pemahaman terhadap kegunanaan dari tes kesegaran Jasmani terutama tentang daya tahan jantung dan paru (kardiovaskular) dan kurang pemahaman terhadap tekanan darah dan denyut nadi setelah melakukan olahraga. Banyak mahasiswa yang tidak menyadari tentang tekanan darah tersebut, sehingga sering terjadi penyakit tekanan darah baik tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tekanan darah rendah (hipotensi), dan tidak menyadari bahwa denyut nadi itu memberitahukan setiap perubahan yang terjadi di dalam tubuh, memberitahukan naik turun nya suhu tubuh kita,memberitahukan keterlibatan dan pekerjaan otot kita dan melaporkan seluruh keadaan tubuh kita (Laurence E Morehouse,Ph.D dan Leonard Gross,1980:121).
(2)
3
Olahraga atau latihan jasmani secara teratur, terbukti dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat normal dan menurunkan resiko serangan hipertensi 50% lebih besar dibanding orang yang tidak aktif melakukan olahraga. Satu sesi olahraga rata-rata menurunkan tekanan darah 5-7 mmHg. Pengaruh penurunan tekanan darah dapat berlangsung sampai sekitar 20 jam setelah berolahraga (Sutanto, 2010:21).
Berdasarkan hasil penelitian di berbagai banyak negara termasuk di Indonesia, ternyata bahwa mereka yang aktif melakukan olahraga (melakukan aktivitas dan latihan jasmani) tidak mudah terkena penyakit, terutama penyakit jantung koroner. Efek olahraga menurunkan frekuensi denyut jantung pada keadaan istirahat 80 kali/menit, setelah melaksanakan suatu program olahraga dapat menjadi 70 kali sampai 60 kali/menit berarti mengangkat 10-20 denyut jantung permenit (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, 1997:3).
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Naik Turun Bangku Terhadap Tekanan Darah dan Denyut Nadi Pemulihan Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk 2012 di Universitas Negeri Medan”
(3)
B. Identifikasi Masalah
Adapun idenfikasi masalah yang timbul dari latar belakang masalah di atas adalah:Kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap tekanan darah dan denyut nadi pemulihan setelah melakukan olahraga? Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan tekanan darah dan denyut nadi pemulihan? Latihan yang digunakan dalam proses perubahan tekanan darah dan denyut nadi pemulihan?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini dibatasi pada: “Pengaruh Naik Turun Bangku Terhadap Tekanan Darah dan Denyut Nadi Pemulihan Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk 2012 di Universitas Negeri Medan”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan: Apakah ada pengaruh naik turun bangku terhadap tekanan darah dan denyut nadi pemulihan pada mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk 2012 di Universitas Negeri Medan?
E. Tujuan penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh naik turun bangku terhadap tekanan darah dan denyut nadi pemulihan pada mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk 2012 di Universitas Negeri Medan.
(4)
5
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini akan memberi informasi dan jenis latihan yang cocok dalam menentukan perubahan tekanan darah dan denyut nadi pemulihan.
2. Dapat berguna bagi pembaca untuk mengembangkan ilmunya secara khusus terhadap tekanan darah dan denyut nadi pemulihan untuk meningkatkan kesegaran jasmani.
3. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi peneliti yang ingin meneliti lebih lanjut.
(5)
34
Setelah diperoleh, diolah dan dianalisis kemudian diujikan hipotesis dengan uji-t dua pihak maka didapat kesimpulan sebagai berikut :
“Ada penurunan tekanan darah dan denyut nadi pemulihan pada mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan stambuk di Universitas Negeri Medan setelah melakukan naik turun bangku”.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini penulis mengajukan beberapa saran yaitu:
1. Agar mahasiswa tidak sekedar mengetahui tentang tekanan darah dan denyut nadi, akan tetapi harus memperhatikan tekanan darah dan denyut nadi pada diri sendiri.
2. Agar mahasiswa dapat juga melakukan naik turun bangku untuk menormalkan tekanan darah dan denyut nadi.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang relevan dengan latihan naik turun bangku untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tekanan darah dan denyut nadi.
4. Perlu disosialisasikan pada masyarakat umum bahwasanya bila selalu melakukan naik turun bangku selama 5 menit dapat memberikan kontribusi kesehatan terutama jantung dan pembuluhnya.
(6)
35
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi., (2006). Prosedur Pendekatan Suatu Praktek, Jakarta. Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. (1997). Petunjuk Pelaksanaan Pola Umum Pembinaan dan Pengembangan Kesegaran Jasmani, Jakarta.
Jumadin ., (2001), Kesehatan dan Kebugaran Jasmani, FIK Unimed
Manurung, N., (2010), Efek Naik Turun Bangku Terhadap Tekanan Darah Pada Mahasiswa Ikor Stambuk 2010 Unimed., Skripsi, FIK, Unimed, Medan Morehause, L.E., dan Gross, L., (1980), Kondisi Fit Total Dalam 30 Menit
Seminggu, Penerbit Cypress, Jakarta.
Muttaqin Arif, (2009), Asupan Keperawatan Klien dengan Gangguan Kardiovaskuler, Salemba Medikan, Jakarta.
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung. Tarsito.
Sunarno Agung dan Sihombing Syaifullah., (2011), Metode Penelitian Keolahragaan, Surakarta, Yuda Pustaka
Sutanto, (2010), Cekal Penyakit Modern, C.V Andi Offset, Yogyakarta. Tim Dosen, (2011), Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia, FIK UNIMED. Wahjoedi., (2001), Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani, Penerbit Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2104123-mengetahui-arti-tekanan-darah/#ixzz1uZRa0SEr
http://www.google.co.id/search?q=kesegaran%20jasmani&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefoxa&source=hp&channel=np www.google.com/ index/ hakekat naik turun bangku.