Tingkat Harga diri sebelum dan sesudah diberikan TAK Tingkat Motivasi sebelum dan sesudah diberikan TAK

Kolmogorov-Smirnov Z 0.484 kurang dari 1.97, maka Ho diterima tidak ada perbedaan yang berarti populasi berdistribusi normal

3. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Menurut santoso 2012:243 uji linearitas pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier ada hubungan linier antara sebuah variabel independen dan variable dependen. Jika nilai Liniarty Sign 0,05, maka model regresi terebut sudah tepat atau linier. Measures of Association R R Squared Eta Eta Squared POS_TEST PRE_TEST .009 .000 .845 .714 Kesimpulan: Berdasarkan output dari tabel Anova di atas, diperoleh nilai Probabilitas = 0,637 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa antara Terapi Aktivitas Kelompok TAK dengan Motivasi mempunyai hubungan yang Linear.

C. Pengujian Hipotesis

1. Tingkat Harga diri sebelum dan sesudah diberikan TAK

Dalam penelitian ini didapatkan bahwa harga diri sebelum diberikan TAK dan sesudah diberikan terdapat hasil yang berbeda. Berikut adalah hasil analisis PRE TEST dan POST TEST harga diri pada lansia Ranks N Mean Rank Sum of Ranks POS_TEST - PRE_TEST Negative Ranks a .00 .00 Positive Ranks 10 b 5.50 55.00 Ties c Total 10 a. POS_TEST PRE_TEST b. POS_TEST PRE_TEST Test Statistics b POS_TEST - PRE_TEST Z -2.812 a Asymp. Sig. 2-tailed .005 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Berdasarkan analisis data diatas menunjukan perbedaab harga diri sebelum dan sesudah diberikan TAK nilai Z yaitu -2.812 dan nilai Asymp. Sig . 2-Tailed = 0,005 a =0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat sebelum dan sesudah diberikan terapi aktivitas kelompok. Disamping analisa data diatas , distribusi frekuensi responden sebelum diberikan TAK berdasarkan tingkat Harga Diri pada lansia yaitu lansia yang memiliki harga diri tinggi 10, sedang 40, rendah 50. Dan hasil ditribusi data sesudah diberikan TAK adalah lansia yang memiliki harga diri tinggi sebesar 100. Dari hasil analisa data diats maka diperoleh tingkat perbedaan harga diri sebelum dan sesudah diberikan TerapiAktivitasKelompok

2. Tingkat Motivasi sebelum dan sesudah diberikan TAK

Test Statistics b POS_TEST - PRE_TEST Z -2.805 a Asymp. Sig. 2-tailed .005 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Mean Rank Sum of Ranks POS_TEST - PRE_TEST Negative Ranks 0 a .00 .00 Positive Ranks 10 b 5.50 55.00 Ties c Total 10 a. POS_TEST PRE_TEST b. POS_TEST PRE_TEST c. POS_TEST = PRE_TEST Dari tabel diatas menunjukan tingkat perbedaan Motivasi sebelum dan sesudah diberikan TAK dengan hasil uji Wicoxon didapatkan nilai Asymp. Sig. 2-tailed = 0,005 a = 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan motivasi sebelum dan sesudah diberikan TAK. Selain dari hasil uji yang menggunakan Wilcoxon dari tabulasi data juga diperoleh motivasi sebelum diberikan TAK adalah motivasi tinggi 10, sedang 50 dan rendah sebesar 40. Dan hasil motivasi sesudah diberikan TAK semua lansia memiliki motivasi yang tinggi dengan hasil 100.

3. Menganalisis tingkat Harga Diri dan Motivasi Sebelum dan Sesudah