Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan
23
Pendapatan rumah tangga dapat berasal dari lebih dari satu pendapatan. Sumber pendapatan yang beragam tersebut dapat terjadi
karena anggota rumah tangga yang bekerja melakukan lebih dari satu pekerjaan atau masing-masing anggota rumah tangga mempunyai
kegiatan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Menurut Sugiarto 2008: 25-40
“pendapatan adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh rumah tangga baik yang berasal dari pendapatan misalnya
dari suatu industri maupun pendapatan lainnya di luar industri yang diukur dalam satuan rupiah dalam waktu satu bulan”. Kumpulan
pendapatan dari berbagai sumber pendapatan tersebut merupakan total pendapatan rumah tangga BPS Indonesia, 2015.
Pendapatan dan penerimaan rumah tangga adalah seluruh pendapatan dan penerimaan yang diterima oleh seluruh anggota rumah
tangga ekonomi yang terdiri atas: 1 Pendapatan dari upahgaji yang mencakup upahgaji yang diterima
seluruh anggota rumah tangga ekonomi yang bekerja sebagai buruh dan merupakan imbalan bagi pekerjaan yang dilakukan untuk suatu
perusahaaninstansi tersebut baik uang maupun barang dan jasa. 2 Pendapatan dari usaha seluruh anggota rumah tangga yang berupa
pendapatan kotor yaitu selisih jual barang dan jasa yang diproduksi dengan biaya produksinya.
3 Pendapatan lainnya yaitu pendapatan diluar gajiupah yang menyangkut usaha lain dari perkiraan sewa rumah milik sendiri.
24
4 Bunga, deviden, royalti, paten, sewakontrak, lahan, rumah, gedung, bangunan dan peralatan BPS Indonesia, 2015.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur pendapatan adalah dengan melihat aspek nilai penerimaan berupa upah,
gaji, sewa rumah, sewa tanah, laba, bunga, dan sumber pendapatan lain Soediyono, 1998: 21-22. Pada umumnya, rumah tangga penduduk yang
memiliki pendapatan rendah kemudian akan diikuti dengan pengeluaran yang rendah pula. Hal demikian menyebabkan sebagian besar pendapatan
yang diperoleh akan dialokasikan pada kebutuhan makan pangan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan angka kemiskinan dalam
masyarakat. kemiskinan tersebut dapat terjadi karena keterbatasan pemilikan sumber daya alam, keterbatasan penguasaan dan penerapan
teknologi serta unsur pendukungnya, sumber daya manusia yang berkaitan dengan rendahnya pendidikan dan produktivitas kerja, serta
prasarana dan permodalan termasuk kelembagaan yang tidak memadai Mubyarto, 2002: 35-45.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendapatan rumah tangga adalah jumlah total pendapatan yang diterima anggota rumah
tangga baik yang bersumber dari pekerjaan pokok maupun sampingan yang dinilai dalam rupiah dalam waktu satu bulan yang berasal dari
kepala keluarga atau seluruh anggota keluarga. Tingkat pendapatan rumah tangga akan bergantung pada jenis-jenis kegiatan usaha yang
dilakukan. Jenis kegiatan yang memiliki produktivitas tenaga kerja tinggi
25
pada umumnya akan memberikan pendapatan yang lebih besar. Sementara itu, pendapatan masing-masing individu dalam hal ini
merupakan indikator yang paling sering digunakan untuk menghitung jumlah penghasilan individu atau rumah tangga.