37
pengaruh tenaga kerja dan bahan baku dapat dilihat melalui besarnya nilai koefisien determinasi R² sebesar 0,466 yang berarti bahwa variasi
variabel bebas dapat menjelaskan variasi variabel terikat sebesar sebesar 46,6 sedangkan sisanya 53,4 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
diteliti.
C. Kerangka Berpikir
Industri kerajinan kulit mempunyai peranan terhadap pendapatan rumah tangga dan penyerapan tenaga kerja di Dusun manding Kecamatan
Bantul Kabupaten Bantul. Peranan industri kerajinan kulit terhadap pendapatan rumah tangga dapat dilihat dari pendapatan yang diperoleh dari
industri kerajinan kulit terhadap pendapatan total rumah tangga. Peranan industri terhadap penyerapan tenaga kerja dapat dilihat dari jumlah angkatan
kerja yang bekerja di sektor industri kerajinan kulit dan jumlah angkatan kerja di Dusun manding.
Industri kerajinan ini membuka lapangan pekerjaan bagi sebagian masyarakat Dusun Manding yang dulunya hanya mengganggur di rumah
sekarang mereka bisa bekerja sebagai pengrajin sehingga dapat membantu perekonomian rumah tangga dan meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Dari hasil membuat kerajinan kulit inilah mereka mendapat upah sehingga dapat menambah pendapatan rumah tangga dan bisa digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu industri ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan rumah tangga
sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran.
38
Gambar 2: Kerangka Berpikir Peranan
diketahui dari diketahui dari
Industri Kerajinan Kulit
Pendapatan Rumah Tangga Penyerapan Tenaga Kerja
Pendapatan rumah tangga dari
dari industri kerajinan kulit
Pendapatan total rumah tangga
angga tangga J umlah angkatan kerja yang
be bekerja di industri kerajinan kulit
Jumlah angkatan kerja di Dusun Manding
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. “Penelitian deskriptif
adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya ” Hadari
Nawawi 2007: 67. Penelitian deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan dan memaparkan suatu fenomena atau kondisi objek dengan jelas, informatif dan
terperinci. Penelitian ini tidak tidak diarahkan untuk pengujian hipotesis tetapi ditekankan untuk mendeskripsikan keadaan sesungguhnya yang terjadi di
lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan data yang berbentuk angka atau
persentase yang menunjukkan besarnya peranan industri kerajinan kulit terhadap pendapatan rumah tangga dan penyerapan tenaga kerja.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Manding, Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul. Sedangkan waktu pelaksanaan
penelitian ini adalah bulan Maret sampai April 2017.
C. Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
40
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 38. Variabel dalam penelitian ini adalah industri kerajinan kulit, pendapatan rumah
tangga dan penyerapan tenaga kerja. a. Industri Kerajinan Kulit
Industri kerajinan kulit adalah industri kerajinan yang proses produksinya dikerjakan oleh karyawan menggunakan peralatan tertentu
dengan cara mongolah bahan baku kulit yang sudah dimasak, kulit mentahsintesis menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi dan
bertujuan memberikan upah untuk menambah pendapatan rumah tangga. b. Pendapatan Rumah tangga
Pendapatan rumah tangga yang dimaksud dalam penelitian adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh rumah tangga baik yang berasal
dari pendapatan dari industri kerajinan kulit maupun pendapatan lainnya yang diukur dalam satuan rupiah dalam waktu satu bulan.
c. Penyerapan Tenaga Kerja Penyerapan tenaga kerja industri kerajinan kulit adalah jumlah