commit to user
34 11
Ca sh Register
2. Praktik Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta
Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap RS Panti Waluyo saat ini telah menggunakan sistem komputer berbasis
on-line
yang sudah terhubung dengan
Loca l Area Network
LAN, sehingga semua data yang diinput oleh masing-masing divisi langsung tersimpan di bagian
Administrasi Keuangan Rawat Inap AKRI. Penerimaan Kas tersebut berasal dari Penerimaan Tunai Pasien Umum dan Penerimaan
Piutang Pasien Asuransi. a.
Prosedur Rawat Inap, Pembayaran Pasien Pulang, Penagihan dan Pencatatan Penerimaan Kas
Prosedur Rawat Inap untuk Pasien Umum Penerimaan Tunai adalah sebagai berikut.
1 Prosedur Rawat Inap
a Divisi Admisi
· Pasien datang untuk periksa di bagian Instalasi Gawat
Darurat IGD. Apabila dokter menganjurkan pasien untuk menjalani perawatan intensif di rumah sakit,
maka pasien akan menerima Surat Perintah Pasien Inap SPPI yang dibuat oleh dokter yang melakukan
pemeriksaan pada pasien di Bagian IGD.
commit to user
35 ·
Keluarga pasien pihak yang melakukan pendaftaran datang ke bagian pendaftaran. Petugas dibagian
pendaftaran menerima Surat Perintah Pasien Inap SPPI. Apabila pasien merupakan pasien baru, maka
keluarga pasien menyerahkan KTP pasien kepada petugas untuk dicatat ke komputer. Sedangkan untuk
pasien lama,langsung menyerahkan Kartu Pasien yang dimiliki kepada petugas pendaftaran, kemudian petugas
mencari data pasien menggunakan
Ma ster Data Socia l.
· Petugas mencatat data diri pasien ke dalam Buku
Registrasi. ·
Keluarga pasien memilih ruangan yang akan ditempati atau penempatan ruang bisa dilakukan langsung oleh
petugas pendaftaran. ·
Petugas memberi dua Kartu Tunggu kepada pasien. Di dalam kartu ini, bertuliskan nomor kartu serta ruang
yang ditempati oleh pasien untuk menjalani rawat inap. ·
Petugas membuat
mengisi kartu
status dan
mengirimnya ke ruang bangsal dengan disertakan kartu obat, kartu laborat, dan kartu pelayanan medik lainnya.
· Petugas membuat Surat Persetujuan Pasien Rawat Inap
SPPRI rangkap 3. Lembar pertama 1 diserahkan ke
commit to user
36 bagian rekam medik, Lembar kedua 2 dikirim ke
ruangan, dan Lembar ketiga 3 diarsip menurut tanggal bersama SPPI.
b Divisi Ruang Kelas Pelayanan Medis
· Perawat petugas pelayanan medis menerima pasien
dari petugas IGD dan mengantar pasien ke ruangan. ·
Perawat menerima SPPRI lembar kedua 2, beserta kartu status, kartu obat, kartu laborat, dan kartu
pelayanan medik lainnya dari bagian pendaftaran. ·
Perawat melakukan pelayanan medis dan perawatan kepada pasien yang bersangkutan.
· Perintah Pemeriksaan Medik melalui Kartu Obat, Kartu
Laborat, Kartu Pelayanan Medik lainnya dibuat oleh DokterPerawat.
· Perintah ke Bagian Penunjang Medis oleh Dokter.
Perawat mengantar pasien ke Bagian Penunjang Medis dengan membawa Kartu Laborat dan Kartu Pelayanan
Medis Lainnya jika ada. ·
Setelah Kartu Obat telah diisi oleh dokter, perawat mengantar dokumen tersebut ke bagian farmasi.
· Perawat memasukkan setiap tindakan yang dilakukan
commit to user
37 ke tarif harga Administrasi Keuangan Pasien Inap
AKPN pada komputer. ·
Perawat membuat
Check List
yang berisi tindakan apa saja yang telah dilakukan.
·
Check List
serta Kartu Obat yang telah diterima kembali dari Bagian Farmasi, dikirim ke Bagian Kasir
Rawat Inap oleh petugas khusus saat pasien telah diijinkan pulang oleh Dokter, kemudian perawat
mengarsip SPPRI dan Kartu Status. c
Divisi Penunjang Medis ·
Petugas di bagian penunjang medik menerima Perintah Pemeriksaan Medik dari perawat ruang melalui Kartu
Laborat, danKartu Pelayanan Medik Lainnya jika ada. ·
Melakukan pelayanan medis kepada pasien. ·
Petugas bagian penunjang medis memasukkan setiap tindakan yang dilakukan ke tarifharga AKPN
Administrasi Keuangan Rawat Inap pada komputer yang telah disediakan.
· Petugas kemudian menyiapkan dan menyerahkan Hasil
Pemeriksaan Medik kepada perawat di ruangan tempat pasien menjalani perawatan.
commit to user
38 ·
Menyerahkan Kartu Laborat dan Kartu Pelayanan Medis lainnya ke Bagian AKRI.
d Divisi Farmasi
· Petugas bagian farmasi menerima Kartu Obat dari
perawat. ·
Petugas kemudian menyiapkan obat sesuai resep yang ditulis oleh dokter di Kartu Obat milik pasien.
· Petugas Bagian Farmasi mencatat obat apa saja yang
diberikan kepada pasien. ·
Petugas khusus di ruang pasien yang bersangkutan mengambil obat beserta Kartu Obat, kemudian
menyerahkannya ke perawat ruang. ·
Petugas Bagian Farmasi membuat Rincian Biaya Obat sesuai dengan catatan yang telah dimiliki untuk
masing-masing pasien.Rincian Biaya Obat dibuat rangkap 2, yaitu Lembar HVS 1 dan Lembar Buram
2. ·
Rincian Biaya Obat tersebut kemudian diserahkan ke Bagian AKRI saat pasien telah diijinkan pulang oleh
Dokter. 2
Prosedur Pembayaran Pasien Pulang
commit to user
39 a
Divisi Administrasi Keuangan Rawat Inap AKRI ·
Bagian AKRI menerima
Check List
dari petugas khusus di masing-masing ruang.
· Bagian AKRI menerima Rincian Biaya Obatyang
dibuat oleh bagian farmasi, dari petugas khusus. Lembar HVS 1 diberikan kepada pasien, Lembar
Buram 2 diarsip. ·
Bagian AKRI menerima Kartu Obat, Kartu Laborat, maupun Kartu Pelayanan Medis Lainnya jika ada,
dari perawat ruang saat pasien telah diijinkan pulang oleh Dokter.
· Karyawan Bagian AKRI kemudian melakukan kroscek
antara komputer AKPN yang masuk dengan data
Check List
yang diterima dari perawat. ·
Karyawan Bagian AKRI meminta dua Kartu Tunggu pasien kepada pihak yang melakukan pembayaran atas
pasien mondok. ·
Menyiapkan seluruh rincian, dimana rincian tersebut adalah rincian dari laborat, radiologi, fisioterapi, IGD,
tindakan operasi, dan perincian obat selama pasien mondok jika ada. Rincian tersebut merupakan rincian
tindakan yang dilakukan kepada pasien selama
commit to user
40 menjalani perawatan di rumah sakit.
· Mencetak
Kuitansi Pembayaran
Biaya Rawat
Inaprangkap 4, Lembar Putih 1 diberikan kepada Pasien, Lembar Merah Muda 2 diberikan kepada
bendahara setelah jam shift berakhir, Lembar Kuning 3, dan Lembar Hijau 4 diarsip.
· Mencetak Nota Pelayanan Bagian untuk diberikan
kepada pasien, sebagai bukti pendukung. ·
Menerima uang pembayaran biaya rawat inap dari keluarga pasien pihak yang melakukan pembayaran.
· Membuat Surat Keterangan Pasien Pulang dan
membubuhkan tanda tangan di surat, kemudian surat tersebut diberikan kepada pasien.
· Membuat Laporan Omset Harian dari masing-masing
ruang setiap harinya, kemudian menyerahkan laporan tersebut ke Bagian Akuntansi.
· Mengarsip
Check List
beserta dokumen Perintah Pemeriksaan Medis Kartu Obat, Kartu Laborat, dan
Kartu Pelayanan Medis Lainnya. ·
Bagian AKRI membuat Surat Perintah Membayar ke Bank dan menyerahkan kepada keluarga pasien yang
melakukan pembayaran.
commit to user
41 ·
Keluarga pasien pihak yang melakukan pembayaran membawa dan menyerahkan Surat Perintah tersebut ke
Bank BRI cabang Rumah Sakit Panti Waluyo. ·
Setelah melakukan pembayaran, keluarga pasien menerima Bukti Setor Bank rangkap 2, Lembar 1
disimpan oleh pasien dan Lembar 2 diserahkan ke Bagian AKRI untuk direkap dan diberikan ke
Bendahara.
3. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas