commit to user
14 mengembangkan, mengatur, mengawasi, sistem kerja
rekam medik.
5. Karyawan pada Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta
Perekrut karyawan Rumah Sakit Panti Waluyo didasarkan pada kebutuhan kerja. Pada saat ini jumlah sumber daya manusia pada RS
Panti Waluyo sebanyak 358 pegawai. Pegawai-pegawai tersebut dibagi menjadi 2 golongan, yaitu golongan tenaga kesehatan dan
golongan tenaga non-kesehatan. Data pegawai tersebut disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel I.1 Jumlah Pegawai RS Panti Waluyo Surakarta
KARYAWAN JUMLAH
Tenaga Kesehatan a
Dokter Umum 11
b Dokter Spesialis
7 c
Dokter Spesialis part-time 30
d Dokter Gigi
2 e
Apoteker 1
f Perawat
127 g
Bidan 16
h Farmasi
14 i
Nutrisionis 1
j Fisioterapi
1 k
Ketrampilan Medis 13
Sarjana Non-Kesehatan 6
Sarjana Muda Non- Kesehatan 9
Lain-lain 120
Jumlah Pegawai 358
Sumber data : Profil Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta
commit to user
15
6. Fasilitas Rumah Sakit
a. Instalasi Gawat Darurat IGD
Bagian Instalasi Gawat Darurat ini didukung oleh tenaga dokter dan perawat professional serta sarana prasarana yang
memadai. Instalasi Gawat Darurat siaga 24 jam untuk melayani pasien gawat darurat.
b. Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Jalan RS Panti Waluyo terdiri dari banyak bagian klinik yang siap melayani pasien yang datang ke Rumah
Sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Klinik tersebut adalah Klinik Akupuntur Medik, Klinik Anak, Klinik Andrologi,
Klinik Bedah Anak, Klinik Bedah Ortopedi, Klinik Bedah Plastik, Klinik Bedah Syaraf, Klinik Bedah Umum, Klinik Bedah
Urologi, Klinik Gigi, Klinik Internis, Klinik Jantung, dan sebagainya.
c. Instalasi Rawat Inap
RS Panti waluyo menyediakan fasilitas rawat inap yang terdiri dari ruang Anggrek, Aster, Bakung, Bougenville, Cattleya,
Cempaka, dan Dahlia dengan klasifikasi sebagai berikut: 1
Kelas Super VIP Fasilitas yang tersedia untuk kamar ini yaitu 1
Kamar untuk 1 pasien, 1 Bed Pasien, 1 Extra Bed, 1 Sofa Panjang, Ruang Tamu, Ruang Makan, 2 buah TV dengan
commit to user
16 saluran internasional, 2 Buah AC, Lemari es 2 pintu, 1
almari besar, kamar mandi dalam dengan air panas dingin,
Fruit Brea d basket
, fasilitas air panas, dan
free hostpot a rea
. Untuk Kelas Super VIP mempunyai harga sebesar Rp660.000,000 hari.
2 Kelas Super VVIP
Fasilitas yang tersedia untuk kamar ini adalah 1 kamar untuk 1 pasien, 1 Bed pasien, 1 Sofa panjang, Ruang
tamu, 1 buah TV dengan saluran internasional, Ruang berAC, Lemari Es 1 pintu, 1 almari besar, kamar mandi
dalam dengan air panas dingin,
Fruit Brea d ba sket
, fasilitas air panas, dan
free hotspot a rea
untuk dewasa. Untuk Kelas Super VVIP mempunyai harga sebesar
Rp415.000,00 hari. 3
Kelas I Fasilitas yang tersedia untuk kamar ini adalah 1
kamar untuk 1 pasien, 1 Bed pasien, 1 Sofa, 1 buah TV dengan saluran internasional, Ruang berAC, kamar mandi
dalam dengan air panas dingin, 1 almari besar,
Fruit Brea d basket
, fasilitas air panas, dan
free hotspot area
untuk dewasa. Untuk Kelas I mempunyai harga sebesar Rp286.000,00 hari.
commit to user
17 4
Kelas II Fasilitas yang tersedia untuk kamar ini adalah 1
kamar untuk 2 pasien, 1 Bed pasien, 1 sofa, ruang berAC, 1 almari kecil, kamar mandi dalam dengan air panas dingin.
Untuk Kelas II mempunyai harga sebesar Rp160.000,00 hari.
5 Kelas III
Fasilitas yang tersedia untuk kamar ini adalah 1 kamar untuk 3 pasien, 1 Bed Pasien, 1 Kursi, kipas angin, 1
almari kecil, kamar mandi dalam dengan air panas dingin. Untuk Kelas I mempunyai harga sebesar Rp77.000,00 hari.
Pada instalasi rawat inap, tersedia pula ruang isolasi bagi pasien yang membutuhkan maupun bagi pasien Askes Gakin, dan
tersedia pula ruang bermain untuk anak. d.
Pelayanan Penunjang Medik
1 Pa rkwa y Hea lth
2 Instalasi Radiologi-
CT Sca n
3 Endoscopi
4 Klinik Gigi
5 Medica l Check-Up
6 Laser Bagian Rehabilitasi Medik
7 Senam Hamil
8 Paket Persalinan
commit to user
18 9
Pemijatan Bayi 10
Instalasi Gizi 11
Instalasi Farmasi 12
Instalasi Laboratorium 13
Electro Ca rdio
ECG e.
Klinik Estetika Karisma Klinik Estetika Karisma merupakan tempat pasien yang
ingin mengkonsultasikan masalah kesehatan dan perawatan pada kulit tubuh.
7. Kegiatan Kerjasama RS Panti Waluyo
a. Klinik Gereja
RS Panti Waluyo bekerjasama dengan gereja-gereja yang ada di kota Surakarta, membantu pelaksanaan klinik Gereja
secara rutin, baik dengan tenaga medis dan paramedis, maupun penyediaan obat-obatan. Ada 6 Klinik Gereja:
1 klinik Gereja GKI Coyudan
2 klinik Gereja GKI Coyudan cabang Joyotakan
3 klinik Gereja GKJ Cakraningratan
4 klinik Gereja GKJ Joyodiningratan
5 klinik Gereja GKJ Manahan
6 klinik Gereja GBIS Kepunton
commit to user
19 b.
Organisasi Sosial RS Panti Waluyo membantu pelayanan kesehatan bagi
organisasi-organisasi sosial tanpa memandang golongan, ras dan agama. Pelayanan kesehatan tersebut diantaranya:
1 pemeriksaan kesehatan STT Intheos dan STT Berita Hidup
2 pemeriksaan
kesehatan beberapa
PPA Pusat
Pengembangan Anak Comphasion yang ada di Surakarta 3
pemeriksaan kesehatan anak-anak dari Yayasan KAKAK yang terbeban unyuk pelayanan anak jalanan
B. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit adalah suatu alat organisasi yang terdiri dari tenaga media professional yang terorganisir serta sarana kedokteran permanen
yang menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh
pasien American Hospital Assosiation dalam Sutopo, 1974. Saat ini telah berdiri banyak rumah sakit yang telah berkembang
pesat, siap melayani dan memberikan perawatan terhadap masyarakat umum. Persaingan semakin ketat dalam pengembangan masing-masing
rumah sakit. Persaingan tersebut tidak hanya pada laba yang diperoleh, akan tetapi juga dalam memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap
pasiennya. Salah satu Rumah Sakit yang sedang berkembang di daerah Solo adalah Rumah Sakit Panti Waluyo.
commit to user
20 Rumah Sakit Panti Waluyo mengalami perkembangan pesat dari
tahun ke tahun, hal ini dapat terlihat dari adanya perluasan dan penambahan gedung yang digunakan sebagai untuk rawat inap dan rawat
jalan pasien. Adanya perkembangan yang pesat tersebut tentunya tidak lepas dari sistem yang ada dalam pengelolaannya.
Mulyadi 2001:3 mengemukakan bahwa sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang tersedia untuk melaksanakan
kegiatan pokok perusahaan. Salah satu sistem yang penting dalam mengembangkan Rumah Sakit Panti Waluyo adalah Sistem Akuntansi
Penerimaan Kas. Salah satu sistem Penerimaan Kas pokok pada rumah sakit ini adalah Penerimaan Kas dari Instalasi Rawat Inap.
Kas merupakan aktiva yang sangat
liquid
, aktiva ini mudah dipindahtangankan dan sangat mudah terjadi penyelewengan terhadap
aktiva tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya sistem akuntansi yang baik supaya tidak mudah terjadi penyelewengan terhadap kas yang dilakukan
oleh berbagai pihak.Perkembangan rumah sakit Panti Waluyo yang pesat tentu saja tidak lepas dari sistem akuntansi penerimaan kas yang
mendukung dalam pengelolaan rumah sakit tersebut.Penerimaan kas yang berasal dari instalasi rawat inap merupakan salah satu sumber penerimaan
yang terbesar di rumah sakit tersebut. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Evaluasi
commit to user
21
Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta”.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana evaluasi sistem akuntansi penerimaan kas instalasi rawat
inap Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta?
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan sistem
penerimaan kas instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta.
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi penulis
Memperoleh pengalaman dan menambah wawasan dalam bidang penelitian tentang suatu sistem. Selain itu, penulis juga dapat
mengetahui bagaimana aplikasi dari teori yang didapat selama perkuliahan dengan praktik yang sesungguhnya.
commit to user
22 2.
Bagi Rumah Sakit Panti Waluyo YAKKUM Surakarta Sebagai bahan masukan saran agar dapat memperbaiki kinerja dan
pengelolaan rumah sakit, sehingga dapat lebih berkembang di bidang pelayanan jasa kesehatan terhadap masyarakat umum.
3. Bagi Dunia Akademik
Sebagai sebagian syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya, selain itu dapat dijadikan sebagai referensi acuan yang dapat digunakan
untuk penelitian selanjutnya.
commit to user
23
BAB II
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka