Jenis Iklan. TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 7 Pengertian ini menjadi sangat penting, karena akan menjelaskan adanya prakondisi untuk dapat beriklan secara efektif dan efisien. Perusahaan periklanan merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa yang berhubungan dengan periklanan. Perusahaan periklanan umumnya memiliki peran sebagai penghubung antara produsen dengan media. Karena periklanan merupakan salah satu sarana pemasaran dan sarana penerangan yang memegang peranan penting dan merupakan bagian kehidupan media komunikasi yang vital bagi pengembangan dunia usaha. Suyanto, 2004

B. Jenis Iklan.

1. Berdasarkan sifatnya, ada beberapa jenis iklan Madjadikara, 2005, Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan:23 : 1.1 Iklan Komersial. Iklan Komersial adalah iklan yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial yang dimuat atau disiarkan melalui media audio radio atau audio-visual televise dalam bahasa Inggris biasa disebut commercial saja. 1.2 Iklan Non Komersial. Iklan Non Komersial adalah iklan yang bertujuan “menjual” gagasan atau idea untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat public service. Iklan jenis ini biasa disebut Iklan Layanan Masyarakat ILM. Biasanya pesan ILM ini berupa ajakan atau himbauan kepda masyarakat untuk melakukan atau tidak commit to user 8 melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau mengubah suatu kebiasaan atau perilaku masyarakat “yang tidak baik” supaya menjadi lebih baik. Iklan Non Komersial banayak jenisnya, termasuk iklan undangan tender, orang hilang, lowongan kerja, duka cita, mencari suami atau istri, dan sebagainya. 1.3 Iklan Corporate. Iklan Corporate adalah iklan yang bertujuan untuk membangun citra image suatu perusahaan yang pada akhirnya tentu diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Kampanye iklan corporate idealnya dilakukan simulan bersama kampanye PR Public Realiation Campaign. Iklan Corporate lebih efektif bila didukung fakta-fakta yang kuat, yang mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan tertentu dalam masyarakat. 2. Berdasarkan tujuannya, iklan dapat dibagi menjadi beberapa jenis iklan, Shimp, 2003:357 : 2.1 Iklan Informing. Bertujuan untuk memberikan informasi tentang produk baru. 2.2 Iklan Persuasif. Bertjuan untuk membentuk permintaan selektif merek tertentu yang dilakukan pada tahap : kompetitif, mendorong alih merek, mengubah presepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk commit to user 9 pembeli untuk membeli sekarang, membujuk pembeli untuk menerima, mencoba dan menstimuli produk. 2.3 Iklan Pengingat. Bertujuan untuk mengingatkan pembeli pada produk serta untuk mempertahankan kesadaran konsumen. 2.4 Iklan Penambah Nilai. Bertujuan untuk menambah nilai merek pada presepsi konsumen dengan melakukan inovasi.

C. Tujuan Periklanan.