commit to user 9
pembeli untuk membeli sekarang, membujuk pembeli untuk menerima, mencoba dan menstimuli produk.
2.3 Iklan Pengingat. Bertujuan untuk mengingatkan pembeli pada produk serta untuk
mempertahankan kesadaran konsumen. 2.4 Iklan Penambah Nilai.
Bertujuan untuk menambah nilai merek pada presepsi konsumen dengan melakukan inovasi.
C. Tujuan Periklanan.
Pada dasarnya, tujuan akhir periklanan adalah merangsangmendorong
terjadinya penjualan sales. Untuk mencapai tujuan itu ada beberapa hal yang harus dilakukan. Tujuan itu dapat dinyatakan dalam beberapa sub
tujuan, misalnya dalam kaitan Madjadikara, 2005 a. Produk.
Untuk memperkenalkan generik, merek, kemasan, mutu dan manfaatnya.
b. Harga. Untuk memberi pembenaran, sebagai pembanding, merangsang
pembelian impulsive, menawarkan peluang rabat. c. Distribusi.
Menginformasikan ketersediaan, pasokan, layanan.
commit to user 10
d. Promosi. Memposisikan, menonjolkan keunggulan, mewarkan alternatif
subtitusi cara baru penggunaan, membangun citra.
Penetapan tujuan
dan pengukuran
terhadap hasil
periklanan umumnyadinyatakan dalam tingkat ‘sadar kenal’ awareness yang diperoleh
dari khalayak sasaran. Namun kita tahu, bahawa konsepsi awareness sebenarnya adalah konsepsi tanggapan khalayak audience respon sesuatu
symbol kognisi antara lain pesan iklan . Iklan tujuannya untuk membujuk kompetitif. Tujuannya adalah untuk membentuk permintaan selektitif tidak
langsung dengan memberikan informasi tentang kelebihan produk yang dikemas sedemikian rupa sehingga menimbulkan perasaan menyenangkan
yang akan mengubah pikiran tidak hanya mampu mendorong atau mempengaruhi perilaku pembelian konsumen tetapi juga memfasilitasi proses
pembelian. Pada umumnya iklan yang bersifat persuasif digunakan untuk merek yang siklus kehidupannya pada tahap pertumbuhan growth stage.
Salah atu penerapan “persuasive advertising” adalah menggunakan iklan perbandingan comparative advertising seperti yang dilakukan King Burgers
yang menyerang MC Donald yang mengatakan Burger King Burger are flame-boiled, MC Donald are fried. Madjadikara, 2005
commit to user 11
D. Fungsi-fungsi Periklanan.
Secara umum, periklanan dihargai karena dikenal sebagai pelaksana beragam fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan bisnis dan
organisasi lainnya : 1 informing memberi informasi, 2 persuading mempersuasi, 3 reminding mengingatkan, 4 adding value memberikan
nilai tambah, dan 5 assisting mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan. Shimp, 2003:357
1. Informing. Periklanan membuat konsumen sadar aware akan
merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang
positif.
2. Persuading. Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi
membujuk pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan. Terkadang, persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan
primer yakni, menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk.
3. Reminding. Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam
ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk yang diiklankan, dampak periklanan di masa lalu
memungkinkan merek pengiklan untuk hadir di benak konsumen sebagai suatu kandidat merek yang akan dibeli.
4. Adding Value. Terdapat tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa
memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka : inovasi,
commit to user 12
penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen.
Inovasi tanpa kualitas adalah semata-mata hal yang baru. Persepsi konsumen tanpa kualitas danatau inovasi adalah semata-mata reklame yang
berlebihan. Dan keduanya, inovasi dan kualitas, jika tidak diterjemahkan ke dalam persepsi-persepsi konsumen, seperti suara pohon terkenal yang
tumbang di hutan yang kosong.
E. Media.
Jenis-jenis media promosi iklan Madjadikara, 2005 : 23-27 1. Media Cetak
Media cetak adalah kumpulan berbagai media informasi yang dibuat dan disampaikan kapada khalayak sasaran melalui tulisan dan
juga sering disertai dengan ilustrasi gambar sehingga memudahkan khalayak untuk membaca dan melihat. Informasi yang dimuat
didalamnya bisa bersifat umum, bisa juga bersifat khusus. Ada pun juga media yang memuat informasi yang bersifat komersial dan campuran
dari keduanya. Seperti halnya koran dan majalah, dari kedua informasi tersebut hanya akan sampai pada khalayak sasaran atau target audience
bila khalayak sasaran melihat atau membacanya. Dengan demikian khalayak sasaran harus aktif. Dengan kata lain, khalayak sasaran harus
membacanya. Informasi di media cetak bisa menampilkan gambar dan
commit to user 13
informasinya bisa lebih rinci. Di samping itu, informasi di media cetak lebih mudah disimpan atau didokumentasikan untuk keperluan
dikemudian hari. Inilah salah satu kelebihan media cetak dilihat dari segi keefektifan komunikasi pemasaran atau periklanan. Kelebihan lain
dari media cetak adalah dapat menampilkan ilustrasi gambar produk baik dari segi bentuk, ukuran dan kemasan produk tersebut seperti
halnya yang juga dapat dilakukan oleh media televisi, yang mana hal ini berguna penting untuk produk baru yang perlu adanya demontrasi
mengenai produk kemasan, ditunjukkan manfaat atau benefitnya secara visual bila produk itu digunakan. Contoh media cetak yang
utama adalah surat kabar, majalah, tabloid, brosur, newsletter, pamflet, leaflet, flier, dan sebagainya
Madjadikara, 2005:23
.
2. Media Elektronik. Media Elektronik terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu
media yang hanya bisa didengar audio, khususnya media radio dan media selain bisa didengar juga dilihat audio-visual, khususnya
televisi. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, jenis media elektronik ini terus berkembang. Teknologi Internet misalnya, kini
telah memanfaatkan komputer pribadi PC sebagai media yang juga bisa menyampaikan dan menerima pesan-pesan iklan audio-visual
langsung ke dan dari rumah-rumah dan perkantoran dengan jangkauan global. Media radio dan televisi membuat sasaran tidak perlu aktif.
Pesan tetap sampai pada mereka saat mereka-sengaja atau tidak sengaja,
commit to user 14
suka atau tidak suka-mendengarkan atau melihat acara atau program radio ataupun televisi tersebut
Madjadikara, 2005:25
3. Media Luar Ruang. Media Luar Ruang adalah berbagai media informasi yang dibuat
dan disampaikan kepada khalayak sasaran melalui, yang berupa ilustrasi gambar, pesan iklan, logo yang sehingga memudahkan
khalayak untuk membaca atau melihat dan berada di luar ruangan. Media luar ruang sangat banyak jenisnya, diantaranya
Madjadikara, 2005:27
a. Billboard.
Dikenal juga sebagai papan reklame Board besar, mini bill- board, midi bill-board, shop sign papan toko, tin-plate lembaran
seng iklan ditoko yang biasanya bisa disinari atau tanpa lampu. b.
Neon box. Berupa iklan transparan dengan desain dan produk yang disinari
dengan neon. c.
Neon Sign. Berupa papan iklan dengan design dan produk, serta diberi lampu
neon. Yang dibentuk menurut pesanan dan bentuk design reklame. Umumnya memperhatikan keindahan pada malam hari.
d. Banner atau spanduk.
commit to user 15
Spanduk biasa, Giant Banner, Umbul-umbul, Sun Screen atau dikenal juga sebagai layar toko, Banner udara, dan Balon udara.
e. Baliho. Terbuat dari lembaran triplek, dengan jangka pemasangan
pendek, sehubungan dengan bahan yang dipakai.
Kelebihan Media Luar Ruang frekwensi tinggi, dapat dipasang terus menerus, mampu tampil menyolokmenarik perhatian, biaya produksi
relatif rendah, saingan terbatas.
F. DESAIN GRAFIS.