C. Tujuan Kuliah Kerja Media
Berikut tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media :
1 Memenuhi tugas dari kampus guna menyelesaikan Tugas Akhir
2 Belajar praktek secara langsung di perusahaan yang bergerak di
bidang penyiaran. 3
Persiapan penulis untuk menuju dunia kerja yang berkaitan dengan disiplin ilmu penyiaran.
4 Menambah ilmu dan pengetahuan dari perusahaan tempat penulis
melaksanakan kuliah kerja media. 5
Melatih kemampuan komunikasi dan mental penulis dalam bekerja sama dengan orang lain di dunia kerja yang sesungguhnya.
Adapun tujuan dari instansi sebagai berikut : 1
Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang dunia kerja khususnya dalam bidang penyiaran.
2 Bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam memberikan ilmu,
pengetahuan, dan pengalaman bagi mahasiswa.
3 Sebagai upaya untuk mencari sumber daya baru bagi perusahaan
yang bersangkutan. 4
Membantu proses produksi baik di dalam kantor maupun terjun langsung di lapangan liputan.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
News Magazine
1. Pengertian berita atau
News.
Berita itu lebih mudah untuk kita ketahui daripada di definisikan. Namun, definisi dari berita diperlukan disini untuk keperluan pekerjaan mencari,
menghimpun, dan membuat berita. Sebelum itu lebih dulu diketahui definisi berita itu bermacam-macam, banyak pakar yang memberikan batasan tentang
berita. Sehingga banyak sekali definisi berita yang telah dibuat oleh para ahli, diantaranya adalah :
a Menurut Mitchel V. Charnley
“ News is the timely report of facts or opinion of either interst or importance or both to a considerable of people.”
JB. Wahyudi, 1992 : 126
Artinya : laporan periodik tentang fakta atau opini yang menarik atau penting
atau keduanya bagi sebagian besar orang. b
Menurut Earl English and Clarence Hach “Asal ada fakta, interest, dan khalayak sudah cukup ada berita.” JB.
Wahyudi, 1992 : 127
c Menurut Paul de Maesseneer
Berita adalah potongan-potongan informasi penting dari suatu kejadian yang menimbulkan efek bagi pemirsa dan membuat mereka tertarik.
JB. Wahyudi, 1992 : 128 Dari deksripsi
news
menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa berita adalah informasi fakta bersifat penting, mendesak, menyangkut suatu
kejadian yang melibatkan orang – orang atau suatu peristiwa penting dan menimbulkan audien tertarik untuk mengikutinya. Berita adalah sumber
informasi utama bagi masyarakat.
2. Pengertian
News Magazine
Berita berkala
News Magazine
Yaitu berita yang penyampaiannya tidak terikat waktu atau
timeless
dan penyajiannya kepada khalayak tidak perlu secepat mungkin. Contoh
news magazine
antara lain:
a News Topical Reporting
adalah uraian berita dalam lingkup satu tema dan merupakan pendalaman dari tema tersebut dengan menambah
segi-segi perkembangan berita
trend news.
b
News Reel
adalah gabungan uraian berita yang secara tematis mempunyai kepekaan jurnalistik dalam ruang lingkup yag sejenis atau
homogen, tidak terikat pada kehangatan beritanya. c
News Compilatery
adalah gabungan uraian berita yang secara tematis mempunyai kepekaan jurnalistik dan tidak perlu sejenis materinya
dapat terdiri dari berbagai jenis, misalnya social, politik, kebudayaan, dan hankam.
d
News Spot Interview
adalah wawancara dengan orang-orang penting atau terkenal atau yang berprestasi untuk disiarkan pada acara berita,
meskipun penyiarkannya tidak terikat oleh waktu. e
News Analysis
adalah uraian berita yang disusun atas dasar factual dan balance analysis tanpa dibumbui pendapat sendiri baik langsung
maupun tidak langsung oleh anlisis beritanya.
f
Human Interest
adalah penyajian secara ringan tentang manusia atau hewan yang dapat merangsang daya emosional seseorang yang
sifatnya alamiah terhadap suatu peristiwa atau sebuah gagasan dalam hubungannya dengan kegiatan sehari-hari. J.B. Wahyudi, 1986:36
News magazine
dapat berupa sebuah kisah mengenai kehidupan, profil seseorang yang dikenal masyarakat atau event yang sedang terjadi dalam
masyarakat. Berita yang disajikan bersifat ringan dan mempunyai sifat menarik bagi audiennya. Serta tidak menuntut untuk segera ditayangkan.
B. Struktur Organisasi Stasiun TV
Pendirian sebuah stasiun televisi tak lepas dengan adanya susunan organisasi yang akan menjadi roda berputarnya kinerja stasiun televisei
tersebut. Sejak awal pembentukkan stasiun televisi sumber daya manusia yang berkualitas menjadi incaran. Karena dari sumber daya manusia yang
berkualitas akan didapat suatu hasil yang maksimal. Dalam struktur organisasi TV, nama – nama seperti Eksekutif Produser, Produser, Reporter,
Kameramen, Asisten produksi dan Editor sudah tidak asing lagi. Kinerja mereka satu sama lain tidak berdiri sendiri – sendiri, namun saling
berkesinambungan. Dimulai dari proses pra produksi, produksi sampai paska produksi. Hal yang sama juga dipaparkan oleh Morissan, M.A bahwa:
Stasiun televisi membutuhkan sumber daya manusia yang cukup banyak begitu pula dalam struktur organisasi redaksi pemberitaan yang semuanya
bekerja sebagai suatu tim. Pada kenyataannya memang dibutuhkan banyak orang untuk menayangkan suatu program berita. Fungsi setiap orang itu
seperti mata rantai atau bagian dari mata rantai yang panjang. Morissan, M.A. 2008 : 42
Keberhasilan bagian pemberitaan stasiun televisi banyak bergantung kepada reporter dan juru kamera yang ada di lapangan serta korlip di ruang
redaksi yang mengarahkan mereka, namun demikian kemampuan produser dan eksekutif produser dalam menyusun program acara juga tak kalah
pentingnya.
Struktur organisasi
bagian pemberitaan
stasiun televisi,biasanya terdiri dari sejumlah jabatan seperti direktur pemberitaan
news director , eksekutif produser, produser, koordinator liputan korlip , reporter, juru kamera, dan lain – lain.
Morissan, M.A. 2008 : 42
C. Asisten Produksi