xx xvi
ii Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka masalah dalam
penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.
Bagaimanakah Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas dari penjualan yang ada pada PT Lotte Shopping Indonesia
Store
19 Solo? 2.
Apa saja kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas dari penjualan yang ada pada PT Lotte Shopping
Indonesia
Store
19 Solo?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah: 1.
Mengetahui Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas dari penjualan yang ada di PT Lotte Shopping Indonesia
Store
19 Solo. 2.
Memperoleh bukti mengenai kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas dari penjualan yang ada di PT
Lotte Shopping Indonesia
Store
19 Solo.
E. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian mengenai evaluasi Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas, maka akan diperoleh beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Bagi PT Lotte Shopping Indonesia
Store
19 Solo Hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi perusahaan yang diteliti
sebagai bahan acuan untuk mengambil kebijakan berkaitan dengan penerapan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas.
2. Bagi penulis
Penulis dapat mengetahui Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas pada PT Lotte Shopping Indonesia
Store
19 Solo dan sebagai sarana
xx xix
untuk penerapan teori yang telah diterima di bangku perkuliahan. 3.
Bagi pembaca Tugas akhir ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
pembaca mengenai Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas dari penjualan yang ada pada PT Lotte Shopping Indonesia
Store
19 Solo. Dan dapat digunakan sebagai dasar referensi dan acuan dalam
penelitian-penelitian berikutnya.
BAB II
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Sistem dan Prosedur
Sistem akuntansi sangat dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan perusahaan, baik pada perusahaan besar maupun kecil dan menengah.
Semakin besar usaha suatu perusahaan menyebabkan pihak manajemen tidak dapat secara langsung mengawasi jalannya perusahaan. Oleh karena itu,
pihak manajemen membutuhkan sistem akuntansi dalam mengawasi jalannya perusahaan yang dikelolanya.
Pengertian dari sistem dan prosedur akan membantu dalam memahami sistem akuntansi, sistem dan prosedur diartikan sebagai berikut:
a. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat sesuai dengan pola
xl yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Mulyadi, 2001: 5 b.
Sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu
input,
proses dan
output
Nugroho Widjajanto, 2001: 2. c.
Jerry Fitz Gerald dalam Jogiyanto 2001: 1 mengemukakan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
d. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan
beberapa orang dalam satu departemen atau
lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Mulyadi, 2001: 5
e. Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani
clerical
, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk
menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi Zaki Baridwan, 1990: 3.
Penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah suatu rangkaian prosedur yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk melaksanakan
suatu kegiatan dalam perusahaan untuk mencapai suatu tujuan, dan prosedur adalah kegiatan yang yang dilakukan secara urut meliputi menulis,
menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih konversi, memindah, dan membandingkan yang biasanya melibatkan beberapa orang
dalam saru bagian atau lebih dengan tujuan untuk menjamin adanya keseragaman perlakuan terhadap transaksi perusahaan yang sering terjadi.
2. Pengertian Informasi
24
xli Menurut Jogiyanto 2001: 8 informasi adalah:
a. Data yang diolah
b. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya c.
Menggambarkan suatu kejadian-kejadian
event
dan kesatuan nyata
fact and entity
d. Digunakan untuk pengambilan keputusan
Kualitas dari suatu informasi quality of information tergantung dari tiga hal Jogiyanto 2001: 10 yaitu:
a. Akurat
accurate
, berarti informasi harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, harus mencerminkan
maksudnya. b.
Tepat pada waktunya
timely basis
, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang telah using tidak
mempunyai manfaat lagi karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Apabila pengambil keputusan terlambat maka
akan berakibat fatal untuk organisasi. c.
Relevan
relevance
, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap organisasi
berbeda. 3.
Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
xlii managerial dan kegiatan strategi dri suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Leitch dan Davis dalam Jogiyanto 2001: 11.
Menurut Jogiyanto 2001: 12 sistem informasi terdiri dari komponen- komponen sebagai berikut:
a. Blok Masukan
Input Block
, input mewakili data-data yang masuk dalam sistem informasi. Input meliputi metode-metode dan media untuk
merangkap data yang dimasukkan yang dapat berupa dokumen- dokumen dasar.
b. Blok Model
Model Block
, terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara tertentu yang akan menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran
Output Block
, hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang dapat berupa informasi yang berkualits dan dokumen
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi
Technology Block
, teknologi dalam sistem informasi akuntansi digunakan untuk menerima input, menjalankan model
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu pengendalian dan sistem secara keseluruhan. Teknologi
terdiri dari tiga bagian utama yaitu teknisi
human ware
, perangkat lunak
soft ware
, perangkat keras
hard ware
.
xlii i
e. Blok Basis Data
Database Block
, database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat
keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. f.
Blok Kendali
Contorl Block
, beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak
sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi kesalahan dapat diatasi. 4.
Pengertian Akuntansi Menurut Jogiyanto 2001: 17, akuntansi merupakan proses pencatatan,
pengelompokan, perangkuman, dan pelaporan dari kegiatan transaksi perusahaan. Tujuan dari kegiatan akuntansi adalah penerbitan laporan
keuangan. Laporan keuangan merupakan suatu informasi.
5. Pengertian Sistem Akuntansi
Menurut Mulyadi 2001: 3, sistem akuntansi adalah organisasi, formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen untuk memudahkan pengelolaan perusahaan.
Sistem akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga
pelaksana, dan
berbagai laporan
yang didesain
untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan Nugroho
Widjajanto, 2001:4. Penulis menyimpulkan bahwa sistem akuntansi adalah organisasi
formulir, catatan, laporan, prosedur-prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data yang berhubungan dengan perusahaan yang kemudian
dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan yang diperlukan manajemen, pihak-pihak lain yang berkepentingan dan lembaga-lembaga
pemerintah untuk menilai hasil operasi perusahaan.
Menurut Mulyadi 2001:3-5, unsur pokok sistem akuntansi adalah: a.
Formulir, adalah dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi
b. Jurnal, adalah catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk
xli v
mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan c.
Buku Besar, adalah rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat dalam jurnal
d. Buku Pembantu, dalah rekening-rekening pembantu yang merinci data
keuangan, yang tercantum dalam buku besar e.
Laporan, adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang berupa neraca, laporan laba rugi, laporan harga pokok produksi
6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Baridwan 1996: 4, sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah,
menganalisa dan mengkonfigurasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar seperti inspeksi pajak,
investor, kreditor dan pihak-pihak dalam terutama manajemen.
7. Tujuan penyusunan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Wilkinson et al 2000: 8-10 sebagai berikut: a.
Untuk mendukung kegiatan operasi sehari-hari b.
Untuk mendukung pengambilan keputusan terutama pihak intern organisasi
c. Untuk menunjukkan sesuatu yang telah dilakukanoleh manajemen
Menurut Mulyadi 1997: 19-20 sebagai berikut:
a. Untuk menyediakan informasi bagi kegiatan usaha baru
b. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern
c. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan
akuntansi
xlv 8.
Pengertian Kas Kas dapat diubah menjadi aktiva lain dan digunakan untuk membeli
barang atau jasa, serta memenuhi kewajiban yang dengan lebih mudah bila dibanding dengan aktiva lain Al Haryono Yusuf, 2001: 3.
Kas adalah aktiva yang paling
liquid
dan merupakan standar alat pembayaran serta sebagai dasar ukuran dari seluruh komponen laporan
keuangan Kieso et al., 2007: 314. Penulis menyimpulkan bahwa kas adalah aktiva yang paling mudah
dicairkan menjadi uang dalam waktu yang cepat dibandingkan dengan aktiva lainnya.
9. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Menurut Mulyadi 2001: 455-481, penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama: penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan
kas dari piutang. Penerimaan kas dari penjualan tunai terdiri dari penerimaan kas dari
over-the-counter sale
, dari
cash-on-delivery sale.
Sedangkan penerimaan kas dari piutang melalui penagih perusahaan, kantor pos, dan
lock-box-collection plan
. Sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahan dagang berasal dari
transaksi penjualan tunai. Berdasarkan sistem pengendalian intern yang baik, sistem penerimaan kas dari penjualan mengharuskan:
a. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam
jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk melakukan
internal check
. b.
Penerimaan kas dari penjualan tunai dilakukan melalui transaksi kartu kredit, yang melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan
transaksi penerimaan kas. Unsur–unsur yang terkait dalam sistem penerimaan kas:
a. Fungsi yang terkait dalam Sistem Penerimaan Kas dari penjualan tunai
adalah: 1
Fungsi penjualan 2
Fungsi kas
xlv i
3 Fungsi gudang
4 Fungsi pengiriman
5 Fungsi akuntansi
b. Informasi yang umumnya diperlukan oleh Manajemen dari penerimaan
kas dari penjualan tunai adalah: 1
Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu.
2 Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai.
3 Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu
tertentu. 4
Nama dan alamat pembeli. Informasi ini diperlukan dalam penjualan produk tertentu, namun pada umumnya informasi nama
dan alamat pembeli ini tidak diperlukan oleh manajemen dari kegiatan penjualan tunai.
5 Kuantitas produk yang dijual.
6 Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.
7 Otorisasi pejabat yang berwenang.
c. Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan
tunai adalah: 1
Faktur penjualan tunai. 2
Pita register kas
cash register tape
. 3
Credit card sales slip
.
xlv ii
4
Bill of lading.
5 Faktur penjualan
COD.
6 Bukti setor bank.
7 Rekapitulasi harga pokok penjualan.
d. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari
penjualan tunai adalah: 1
Jurnal penjualan 2
Juranal penerimaan kas 3
Jurnal umum 4
Kartu persediaan 5
Kartu gudang e.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah :
1 Prosedur order penjualan
2 Prosedur penerimaan kas
3 Prosedur penyerahan barang
4 Prosedur pencatatan penjualan tunai
5 Prosedur penyetoran kas ke bank
6 Prosedur pencatatan penerimaan kas
7 Prosedur pencatatan harga pokok penjualan
10. Pengertian Bagan Alir
flowchart
Menurut Mulyadi 2001: 57
flowchart
berupa bagan untuk keseluruhan sistem termasuk kegiatan manual dan aliran atau arus dokumen
xlv iii
yang dipergunakan dalam sistem.
Flowchart
dipergunakan untuk menggambarkan proses kegiatan dalam suatu organisasi.
Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir. Untuk menggambarkan bagan alir digunakan simbol-simbol sesuai standar
Sistem Informasi Akuntansi. Arus dalam bagan alir dibaca dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah. Tiap dokumen yang digunakan dapat diikuti dengan
melihat nomor dalam simbol penghubung pada hal yang berbeda.
Manfaat dari menggunakan bagan alir antara lain sebagai berikut:
a. Gambaran sistem secara menyeluruh lebih mudah diperoleh dengan
menggunakan bagan alir. b.
Perubahan sistem lebih mudah digambarkan dengan menggunakan bagan alir.
c. Kelemahan-kelemahan dalam sistem identifikasi bidang-bidang yang
memerlukan perbaikan lebih mudah ditemukan dengan bagan alir. d.
Dokumentasi sistem akuntansi dilakukan dengan menggunakan bagan alir.
Dokumen Digunakan untuk semua
jenis dokumen
yang merupakan formulir untuk
merekam transaksi.
Dokumen Rangkap Menggambarkan dokumen
asli dan tembusannya.
Berbagai Dokumen Menggambarkan berbagai
jenis dokumen
yang digabungkan
bersama dalam satu paket.
B A
xli x
Catatan Menggambarkan
catatan akuntansi yang digunakan
untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di
dalam dokumen.
Penghubung pada halaman yang sama
Menggambarkan alir
dokumen dibuat mengalir dari atas ke bawah dan dari
kiri ke kanan. Simbol penghubung
yang memungkinkan
aliran dokumen berhenti disuatu
lokasi pada
halaman tertentu
dan kembali
berjalan pada
halaman yang sama.
Penghubung pada halaman yang berbeda
Untuk menggambarkan
bagan alir dokumen suatu sistem diperlukan lebih
dari satu halaman.
Kegiatan manual Untuk
menggambarkan kegiatan manual seperti
menerima order, mengisi formulir, membandingkan,
dll.
Keterangan komentar Untuk
menambahkan komentar agar pesan yang
disampaikan lebih jelas. Arsip sementara
Menunjukkan tempat
penyimpanan dokumen. Arsip permanen
Menunjukkan tempat
penyimpanan dokumen
secara permanen
yang tidak akan diproses lagi.
On-line computer proses
Menggambarkan pengolahan
computer secara on-line.
l Keying, typing
Menggambarkan pemasukan data ke dalam
computer melalui on-line terminal.
Pita magnetik Menggambarkan
arsip computer yang berbentuk
pita magnetic.
On-line storage Menggambarkan
arsip computer yang berbentuk
on-line di dalam memory computer.
Keputusan Menggambarkan keputusan
yang ahrus dibuat dalam proses pengolahan data.
Keputusan
yang dibuat
ditulis dalam simbol. Garis alir
Menggambarkan arah
proses pengolahan data. Persimpangan garis alir Jika
dua garis
alir bersimpangan,
untuk menunjukkan arah masing-
masing garis salah satu garis dibuat melengkung.
Pertemuan garis alir Digunakan jika 2 garis alir
bertemu dan salah satu garis
mengikuti garis
lainnya. Mulai berakhir
Menggambarkan awal dan akhir
suatu sistem
akuntansi. dari pemasok
Masuk ke sistem Menggambarkan kegiatan
diluar sistem masuk ke dalam alir sistem.
Ke sistem penjualan Keluar ke sistem lain
Menggambarkan kegiatan di luar sistem keluar dari
Tidak Ya
li sistem.
GAMBAR II.1 Simbol Bagan Alir
flowchart
11. Pengertian Kartu Kredit dan Kartu Debit
Credit Card
dan
Debit Card
Sumber http:www.google.com
“Pambayaran dengan Kartu Debit dan Kartu Kredit.”
Kartu Kredit
Credit Card
adalah suatu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang jasa, dimana pelunasan
pembayarannya dapat dilakukan sekaligus atau dengan cara mencicil sejumlah nilai minimum yang ditetapkan oleh pihak penerbit kartu Issuer
dan terhadap saldo tersisa dikenakan bunga.
Pembayaran tersebut dilakukan paling lambat pada tanggal jatuh tempo setiap bulan sesuai tanggal yang telah ditetapkan Isuer untuk setiap pemegang
kartu
card holder
dan untuk setiap keterlambatan dikenakan denda
late charge
. Kartu Kredit dapat pula digunakan untuk menarik uang tunai melalui
Automatic Teller Machine
ATM atau melalui
Teller
pada bank tersebut. Kartu Debit
Debit Card
pada prinsipnya merupakan alat untuk melakukan penarikan tunai baik melalui counter bank maupun melalui ATM.
Pembayaran transaksi menggunakan
Debit Card
sama dengan pembayaran tunai karena pada saat yang bersamaan akan mengurangi men-
debit saldo simpanan pemegang kartu yang bersangkutan dan meng-kredit rekening penjual
Merchant
.
TABEL II.1 Perbedaan antara Kartu Kredit dengan Kartu Debit
Kartu Kredit Kartu Debit
Terdapat batasan kreditnya, sesuai dengan jenis kartu.
Harus memiliki rekening Terdapat minimum pembayaran saat
jatuh tempo. Saldo
cukup untuk
menutupi rekening.
Dikenakan bunga sesuai perjanjian. Langsung men-debit pada saldo
rekening pemegang kartu. Denda bagi keterlambatan
lii
B. Pembahasan Penerimaan Kas dari Penjualan pada PT Lotte Shopping