Hukum acara pidana 001

  NAMA ; ZEZEN SAEPUL HAYAT SEMESTER : VI PRODI : AS TUGAS : RESUME HUKUM ACARA PIDANA

  Hukum acara pidana ( hukum formil) Hukum ini berasal dari azas kodifikasi (sistem membukukan suatu peraturan, disusun secara sistematik).

  Buku pidana

  1. Ketentuan umum

  2. Kejahatan

  3. Pelanggaran Dalam hukum pidana ada yang disebut dengan;

  • Tempo delicty (yakni mengenai waktu)
  • Lucus delicty ( tempat kejadian perkara) KUHAP

  Hukum acara pidana ditunjukan kepada polisi dan jaksa supaya mereka bertindak sesuai dengan ketentuan. KUHAP termasuk lec Spesialis (hukum khusus), istilah hukum acara pidana sudah tepat dibandingkan dengan istilah hukum proses pidana/hukum tuntutan pidana (staf ferding)

  Belanda.

  Di Indonesia Yaitu sistem criminal justise system= system peradilan pidana

  Untuk indonesia yang tepat adalah menggunakan hukum acara pidana, hukum acara pidana ruang lingkunya lebih sempit, hanya pada pencarian kebenaran, penyelidikan, penyidikan, dan berakhir dengan eksekusi.

  Jadi pembinaan para navi di lp tidak termasuk dalam acara pidana, dengan terciptanya KUHAP pertaama kali dikodifikasi dalam univikasi di indonesia dengan lengkap dalam arti meliputi seluruh proses pidana dari awal mencari kebenaran sampai pada kasasi, sampai meliputi pada peninjauan kembali/PK (Herzaining).

  LP dibutuhkan departemen kehakiman.

  Definisi hukum acara pidana/pidana formal Mengatur tentang bagaimana negara melalui alt-alatnyaanmelaksanakan haknya memidana dan menjatuhkan pidana (menurut desimon) bukunya back Loan.

  Definisi dalam pasal 1 sebagai berikut:

  • Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidikan dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam UU ini untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti, dan bukti-bukti ini membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya. Disimpulkan sebagai berikut;

  1. Penyidikan ( acara pidan hanya dapat dilakukan berdasarkan UU) dapat disimpulkan dalam kata-kata UU ini.

  2. Acara pidana ini dapat dijalankan apabila terjadi tindak pidan, hal ini dapat Azas penting dalam huku acara pidana menganut azas legalitas, sebagaimana diatur dalam hukum pidana materil.

  Hukum pidana materil bertumpu pada pasal 1 ayat 1 KUHP pidana , dikita dipakai Kuhp ;

  • Peradilan cepat sederhana
  • Praduga tak bersalah Ilmu-ilmu pidana

  1. Logika

  2. Psikologis

  3. Kriminalistik

  4. Psikiatri 5. kriminologi