1 Goresan lilin tidak keluar dari garis pola artinya: garis lilin sesuai dengan pola atau motif tidak melebarblobor.
2 Garis lilin tidak terputus-putus. 3 pada saat memberi isen-isen pada motif batik jarak dan besar
cecek atau sawutan sama meskipun dekat tapi tidak berhimpitan.
4 Goresan lilin bisa tembus sampai ke belakang. 5 Pada saat proses nembok lilin tidak melebar sampai mengenai
bagian motif. Proses nembok yang baik dilakukan sampai tiga kali yaitu, depan belakang dan kembali ke depan, sedangkan proses
nembok
yang dua kali yaitu dari belakang baru ke depan Ir. Ny. TT Suryanto Murtihadi, 1979:22-27.
2. Proses Pewarnaan
Pewarnaan dilakukan dengan teknik celup atau teknik colet, zat warna yang dipakai tidak hilang pada saat pengerjaan pelepasan lilin yang
disebut juga dengan ngelorod S.K Sewan Susanto S. 1980:5. Pada penelitian ini teknik pewarnaan yang digunakan yaitu teknik
celup pencelupan. Sedangkan zat warna yang biasa digunakan untuk pewarnaan yaitu zat warna napthol.
a. Teknik pencelupan Pencelupan yaitu pemberian warna secara keseluruhan pada kain
dengan cara menyelupkan kain pada zat warna yang sudah dilarutkan. b. Zat warna napthol
Zat warna napthol yang dipakai dalam proses pembatikan baru timbul warna setelah dicelup dengan sejenis garan diazo. Sehingga
sering disebut “Develop Azo Dyes”.
Pedoman penggunaan zat napthol
Tabel 01. Pedoman penggunaan zat napthol
Berdasarkan tabel di atas, pencelupan zat warna untuk pembatikan menggunakan kedua zat tersebut. Pencelupan dari kedua zat
inilah yang nantinya akan menimbulkan warna sesuai dengan garam yang diinginkan.
Adapun tahap-tahap pada proses pencelupan, yaitu: 1. Cara melarutkan napthol
a. Komposisi bahan: 1. Napthol AS-D
2. Air TRO 3. Air Panas 100 °C
4. Kostik soda 5. Air dingin : 2 ½ lt
b. Langkah kerja: 1. Napthol dipasta dengan air TRO;
2. Tuangkan air panas, diaduk sampai rata; 3. Masukan Kostik soda dan diaduk samapai rata menjadi larutan
yang jernih; 4. Tambahkan air biasa, diaduk sampai rata
5. Siap untuk mencelup