ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG.
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN
TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh
Maulida Melati 1005130
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN
TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Oleh Maulida Melati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Maulida Melati 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Mei 2015
(3)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Maulida Melati NIM: 1005130
Bandung, Mei 2015 Menyetujui dan Mengesahkan :
Dosen Pembimbing I
Drs. H. Wahyu Wibowo., MT. NIP. 19530904 198803 1 001
Dosen Pembimbing II
Drs. Budi Kudwadi., MT. NIP. 19630622 199001 1001
Mengetahui : Ketua Departemen Pendidikan Teknik Sipil
(4)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Drs. Sukadi, M.Pd., MT NIP. 19640910 199101 1 002
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisis Kesulitan Siswa dalam Penyelesaian Tugas Gambar Teknik di SMK N 5 Bandung” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Mei 2015 Yang membuat pernyataan,
(5)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Analisis Kesulitan Siswa Dalam Penyelesaian Tugas Gambar Teknik Di SMK N 5 Bandung
Maulida Melati (1005130)
Gambar teknik merupakan mata pelajaran wajib di Jurusan Teknik Gambar Bangunan. Tugas ini bersifat individual, maka siswa dituntut untuk lebih mengoptimalkan lagi kegiatan belajarnya sehingga dapat mengerjakan tugas terstruktur tersebut dengan benar dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penyelesaian tugas gambar teknik ditargetkan selesai dalam satu semester, namun pada kenyataannya sebagian besar siswa tidak mampu menyelesaikannya sesuai target. Hal ini disebabkan sebagian siswa mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugas gambar mereka dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya faktor dari dalam diri siswa (internal) dan faktor dari luar siswa (eksternal).
Tujuan penelitian ini diantaranya : 1) Mengetahui gambaran kebiasaan siswa dalam penyelesaian tugas gambar teknik; 2) Mengetahui gambaran tingkat kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas tersebut; 3) Mengetahui gambaran keadaan ruangan dan ketersediaan peralatan untuk menyelesaikan tugas gambar teknik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Alat pengumpul data yang digunakan berupa angket, studi kepustakaan dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI bidang keahlian teknik gambar bangunan SMK N 5 Bandung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas terstruktur gambar teknik di Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK N 5 Bandung adalah kategori tinggi. Adapun faktor dominan siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas gambar teknik bersumber dari indikator sekolah penunjang penyelesaian tugas, indikator waktu proses belajar mengajar gambar teknik, indikator peralatan yang dimiliki siswa, indikator kondisi / ruangan, indikator disiplin waktu, indikator bakat siswa dalam mengerjakan tugas gambar teknik.
(6)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kata kunci: Analisis, Kesulitan, Penyelesaian, Gambar Teknik.
ABSTRACK
Difficulties Analysis Students In Pictures Engineering Task Completion The SMK N 5 Bandung
Maulida Melati (1005130)
Engineer drawing is a compulsory subject at the Department of Building Engineering. This task is individual, then the student is required to optimize the learning activities more, so that they can do tasks such structured properly and can be completed on time. Engineer drawing task completion is targeted to be completed in one semester, but in fact most students are not able to finish them on target. This is due in part to students experiencing difficulties in their task completion due to several factors that influence it, including factors of the student (internal) and factors outside the student (external).
The purpose of this research include: 1) Knowing the habits of students in technical drawing task completion; 2) Knowing the difficulty level overview of the students in the completion of the task; 3) Knowing of the state of the room and the availability of equipment to complete the task of drawing techniques.
The used methods in this research is descriptive method with quantitative approach. Data collection tool that is used in the form of a questionnaire, literature study and documentation. Respondents in this study is a class XI student of engineering expertise building drawing SMK N 5 Bandung.
Results of research on student difficulties in the completion of a structured task in engineering drawings Building Engineering Department at SMK N 5 Bandung is high. It is known that the dominant factor of the students who have difficulty in completing tasks is the engineering drawing on indicators of school support completion of the task, the next time indicator learning process engineering drawings, indicators of student-owned equipment, the indicator condition / space, time discipline indicators, indicators of student talent in working the task of engineer drawing .
(7)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(8)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
ABSTRAK ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 2
C. Batasan Masalah... 2
D. Rumusan Masalah ... 3
E. Tujuan Penelitian ... 3
F. Manfaat Penelitian ... 3
G. Sistematika Penulisan Penelitian ... 4
H. Definisi Operasional ...5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Tinjauan Tentang Tugas Sekolah ... 6
1. Pengertian Pemberian Tugas ... 6
2. Pelaksanaan Pemberian Tugas ... 7
3. Tugas Individual ... 8
4. Tugas Kelompok ... 8
(9)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Kelebihan dan Kelemahan Metode Pemberian Tugas
...10
B. Tinjauan Tentang Kesulitan Belajar ...11
1. Pengertian Kesulitan Belajar ... .11
2. Macam-macam Kesulitan Belajar ... 11
3. Karakteristik Siswa Berkesulitan Belajar ...12
4. Hirarki Penyebab Kesulitan Belajar ... 13
C. Tinjauan Tentang Gambar Teknik ...22
1. Gambar Teknik ...22
2. Tugas Gambar Teknik ... 22
D. Penelitian yang Relevan ...26
BAB III METODE PENELITIAN ... 28
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 28
1. Lokasi ...28
2. Populasi ...28
3. Sampel ...28
B. Metode Penelitian ... 29
C. Prosedur Penelitian ... 29
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen ... 31
1. Angket ... 31
2. Studi Kepustakaan ... 32
3. Dokumentasi ...32
E. Pengembangan Instrumen ... 32
1. Uji Validitas Angket ... 32
2. Uji Reliabilitas Angket ... 34
F. Teknik Analisis Data ...34
(10)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Statistik Deskriptif ...35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 36
1. Sub Variabel Faktor Internal ... 39
2. Sub Variabel Faktor Eksternal... 50
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
1. Sub Variabel Faktor Internal ... 62
2. Sub Variabel Faktor Eksternal ... 63
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 65
A. Simpulan ... 65
B. Saran ...66
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(11)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Sampel Peneltian ... 29 Tabel 4.1 Hasil Uji Kecenderungan ... 37 Tabel 4.2 Presentase Tingkat Kesulitan ... 39 Tabel 4.3 Persentase skor aspek motivasi indikator mencari referensi per
item ... 42 Tabel 4.4 Persentase skor aspek motivasi indikator pencarian solusi
masalah per item ... 43 Tabel 4.5 Persentase skor aspek motivasi indikator siswa dalam
mengerjakan tugas gambar teknik ... 45 Tabel 4.6 Persentase skor aspek minat indikator minat terhadap mata
pelajaran gambar teknik per item ... 47 Tabel 4.7 Persentase skor aspek bakat indikator bakat siswa dalam
mengerjakan tugas gambar teknik ... 49 Tabel 4.8 Persentase skor aspek pengetahuan materi indikator pemahaman
dasar tentang gambar teknik per item ... 51 Tabel 4.9 Persentase skor aspek pengetahuan materi indikator metode
mengajar guru per item ... 53 Tabel 4.10 Persentase skor aspek waktu indikator waktu proses belajar
mengajar gambar teknik item ...55 Tabel 4.11 Persentase skor aspek waktu indikator diiplin waktu per item ... . 57
(12)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.12 Persentase skor aspek fasilitas sekolah penunjang penyelesaian
tugas per item ...58
Tabel 4.13 Persentase skor aspek fasilitas indikator peralatan yang dimiliki siswa per item ... 60
Tabel 4.14 Persentase skor aspek fasilitas indikator kondisi gedung / ruangan per item ... 61
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 31
Gambar 4.1 Persentase Hasil Uji Kecenderungan ... 38
Gambar 4.2 Persentase Tingkat Kesulitan... 40
Gambar 4.3 Persentase skor aspek motivasi indikator mencari referensi...41
Gambar 4.4 Persentase skor aspek motivasi indikator pencarian solusi masalah... . 43
Gambar 4.5 Persentase skor aspek motivasi indikator siswa dalam mengerjakan tugas gambar teknik...45
Gambar 4.6 Persentase skor aspek minat indikator minat terhadap mata pelajaran gambar teknik... 47
Gambar 4.7 Persentase skor aspek bakat indikator bakat dalam mengerjakan tugas gambar teknik... 49
Gambar 4.8 Persentase skor aspek pengetahuan materi indikator pemahaman dasar tentang gambar teknik...51
Gambar 4.9 Persentase skor aspek pengetahuan materi indikator metode mengajar guru... 52
Gambar 4.10 Persentase skor aspek waktu indikator waktu proses belajar mengajar gambar teknik...55
(13)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.12 Persentase skor aspek fasilitas indikator fasilitas sekolah
penunjang penyelesaian tugas...58 Gambar 4.13 Persentase skor aspek fasilitas indikator peralatan yang
dimiliki siswa...59 Gambar 4.14 Persentase skor aspek fasilitas indikator kondisi gedung
/ ruangan... 61
DAFTAR LAMPIRAN
Kisi-kisi Instrumen Uji Coba …... Lampiran 1.1 Angket Instrumen Uji Coba …... Lampiran 1.2 Uji Validitas Instrumen Uji Coba …... Lampiran 1.3 Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba …... Lampiran 1.4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian …... Lampiran 1.5 Angket Instrumen Penelitian …... Lampiran 1.6 Data X Angket …... Lampiran 2.1 Variabel Data X Angket …... Lampiran 2.2 Uji Kecenderungan ... Lampiran 2.3 Statistik Deskriptif ... Lampiran 2.4 Surat Penunjukan Dosen Pembimbing
(14)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembar Bimbingan Skripsi Surat Keterangan Penelitian Berita Acara Seminar Skripsi 1 Berita Acara Seminar Skripsi 2 Berita Acara Sidang
(15)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat menuntut sumber daya manusia yang berkualitas tinggi di berbagai bidang dan jenjang termasuk di Sekolah Menengah Kejuruan.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan, SMK N 5 Bandung dituntut untuk mampu mempersiapkan manusia yang memiliki pengetahuan, keterampilan serta akhlak yang mulia. Artinya mutu atau kualitas pendidikan di SMK N 5 Bandung harus mendapatkan perhatian yang serius agar tujuan tersebut dapat tercapai. Sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal memiliki peranan penting dalam upaya menjadikan manusia yang mandiri. Sistem pendidikan di sekolah mempunyai tujuan supaya manusia mencapai perkembangan secara optimal sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Siswa sebagai sasaran pendidikan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan belajarnya, hal ini dapat dipahami karena tanggung jawab keberhasilan belajarnya terletak pada diri sendiri.
Salah satu mata pelajaran yang wajib di Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 5 Bandung ini adalah Gambar Teknik. Pada mata pelajaran ini, siswa diberikan tugas terstruktur yang waktu penyelesaiannya sampai akhir sekolah pada semester tersebut. Tugas terstruktur ini merupakan tugas yang sifatnya individual yakni dikerjakan oleh setiap siswa. Karena sifatnya perorangan, maka siswa dituntut untuk lebih mengoptimalkan lagi kegiatan belajarnya sehingga dapat mengerjakan tugas terstruktur tersebut dengan benar dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
(16)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut kurikulum yang berlaku di SMK N 5 Bandung, penyelesaian tugas gambar teknik ditargetkan selesai dalam satu semester, namun pada kenyataannya sebagian besar siswa tidak mampu menyelesaikannya sesuai target. Hal ini disebabkan sebagian siswa mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugas gambar mereka dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya faktor yang muncul dari dalam diri siswa itu sendiri (internal) baik secara fisik maupun mental dan emosional. Selain itu faktor dari luar (eksternal) juga mempengaruhi penyelesaian tugas gambar teknik siswa.
Berdasarkan dari uraian di atas penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul, “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Penyelesaian Tugas Gambar Teknik Di SMK N 5 Bandung”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dalam penelitian ini masalahnya dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Sebagian besar siswa tidak mampu menyelesaikan tugas gambar teknik tepat waktu.
2. Sebagian siswa kurang memanfaatkan fasilitas pendukung dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pihak sekolah.
3. Sebagian siswa kurang memiliki penguasaan terhadap mata pelajaran gambar teknik untuk menyelesaikan tugasnya sehingga pemahaman apa yang akan dikerjakan pada tugasnya tidak cepat.
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini mencapai sasaran yang diinginkan dan mengingat luasnya ruang lingkup permasalahan, maka penelitian ini dibatasi pada : 1. Kebiasaan siswa SMK N 5 Bandung dalam menyelesaian tugas gambar
(17)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Kecukupan dan kualitas fasilitas untuk membantu menyelesaikan tugas gambar teknik yang disediakan sekolah.
3. Kemampuan siswa pada proses belajar mengajar mata pelajaran gambar teknik.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran kebiasaan siswa dalam penyelesaian tugas terstruktur gambar teknik di Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 5 Bandung?
2. Bagaimana gambaran tingkat kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas terstruktur gambar teknik di Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 5 Bandung?
3. Bagaimana gambaran keadaan ruangan dan ketersediaan peralatan untuk menyelesaikan tugas gambar teknik tersebut?
E. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui gambaran kebiasaan siswa dalam penyelesaian tugas terstruktur gambar teknik di Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 5 Bandung.
2. Mengetahui gambaran tingkat kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas terstruktur gambar teknik di Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 5 Bandung.
3. Mengetahui gambaran keadaan ruangan dan ketersediaan peralatan untuk menyelesaikan tugas gambar teknik tersebut.
F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa
(18)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebagai bahan masukan bagi siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 5 Bandung khususnya yang akan / sedang menyelesaikan tugas terstruktur Gambar Teknik, untuk mengetahui bahwa banyak faktor-faktor yang menghambat penyelesaian tugasnya, sehingga segera mengambil langkah-langkah antisipasi demi tercapainya hasil yang maksimal.
2. Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberi informasi kepada guru mengenai kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas gambar teknik, dengan demikian guru dapat melakukan upaya untuk menanggulangi kesulitan tersebut. 3. Bagi Lembaga atau Pihak Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas gambar teknik, sehingga dapat digunakan sebagai masukan untuk pihak sekolah dalam menyusun kebijakan dan strategi pengembangan pendidikan.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan disusun untuk memudahkan pembaca memahami keseluruhan isi penelitian secara konseptual. Laporan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi hal-hal yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada kajian pustaka mencakup teori-teori ilmiah yang berhubungan dengan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yaitu dalam hal faktor kesulitan siswa dalam menyelesaikan tugas tersebut.
(19)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada bab ini akan dibahas metode penelitian dan instrumen penelitian yang digunakan serta langkah-langkah dalam penelitian yang digunakan serta langkah-langkah dalam penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dibahas hasil penelitian yang berfungsi untuk memberikan penjelasan tentang hasil-hasil perhitungan yang dilakukan dari penelitian tersebut.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini memberikan gambaran dari hasil akhir penelitian yang berisi simpulan hasil saran-saran yang diajukan berdasarkan penelitian.
H. Definisi Operasional 1. Analisis
Analisis adalah sekumpulan aktivitas dan proses. Salah satu bentuk analisis adalah merangkum sejumlah besar data yang masih mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan. Semua bentuk analisis berusaha menggambarkan pola-pola secara konsisten dalam data sehingga hasilnya dapat dipelajari dan diterjemahkan dengan cara yang singkat dan penuh arti.
2. Kesulitan
Kesulitan adalah gangguan perseptual, konseptual, memori, maupun ekspresif yang disebabkan adanya ancaman, hambatan, maupun gangguan sehingga siswa tidak dapat mengerjakan tugas sebagaimana mestinya. 3. Penyelesaian
Penyelesaian atau pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap merupakan proses paling kompleks diantara semua fungsi kecerdasan, pemecahan masalah telah didefinisikan sebagai proses kognitif tingkat tinggi yang memerlukan modulasi dan kontrol lebih
(20)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dari keterampilan-keterampilan rutin atau dasar. Proses ini terjadi jika suatu organisme atau sistem kecerdasan buatan tidak mengetahui bagaimana untuk bergerak dari suatu kondisi awal menuju kondisi yang dituju.
4. Tugas Gambar Teknik
Definisi Gambar teknik adalah suatu alat komunikasi antara perencana dengan pelaksana dalam bentuk bahasa gambar yang diungkapkan secara praktis, jelas, mudah dipahami oleh kedua belah pihak.
(21)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 5 Bandung yang beralamat di Jalan Bojong Koneng No. 37 A Bandung.
2. Populasi
Populasi adalah sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Menurut Sugiyono (2013 : 80), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Sesuai dengan lingkup penelitian, populasi atau wilayah data yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI bidang keahlian teknik gambar bangunan SMK N 5 Bandung sejumlah 197 orang.
3. Sampel
Sampel ialah bagian dari populasi yang mempunyai karakteristik yang sama dengan populasi itu atau sampel dapat juga merupakan populasi itu sendiri. Dalam pengambilan sampel, penulis mengambil teori dari Arikunto yang dikutip Nurcahya (2006 : 43) yakni apabila jumlah subjeknya besar (lebih dari 100), dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Adapun yang menjadi objek penelitian penulis adalah siswa bidang keahlian teknik gambar bangunan SMK N 5 Bandung sejumlah 197 orang. Pada penelitian ini metode penarikan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling. Pada teknik ini, semua anggota dalam populasi mempunyai probabilitas atau kesempatan yang
(22)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sama untuk dipilih menjadi sampel.
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
NO. KELAS POPULASI SAMPEL
1. XI TGB 1 38 Orang 38 x 25% = 9,5 ≈ 10 Orang 2. XI TGB 2 40 Orang 40 x 25% = 10 ≈ 10 Orang 3. XI TGB 3 40 Orang 40 x 25% = 10 ≈ 10 Orang 4. XI TGB 4 39 Orang 39 x 25% = 10 ≈ 10 Orang 5. XI TGB 5 40 Orang 40 x 25% = 10 ≈ 10 Orang
JUMLAH 197 Orang 197 x 25% = 49,25 ≈ 50 Orang
B. Metode Penelitian
Untuk memecahkan masalah dalam suatu penelitian dibutuhkan suatu metode yang sistematis, dengan harapan dapat menentukan teknik pengumpulan data yang relevan dalam pemecahan masalah. Hal itu sesuai dengan Sugiyono (2013 : 1) yang mengatakan bahwa ”Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu”.
Ada beberapa metode pendekatan yang biasa digunakan dalam pemecahan masalah dalam penulisan. Arikunto (2006 : 80) berpendapat
bahwa: ”Pada dasarnya metode pendekatan dalam penelitian terbagi dalam tiga golongan, yaitu : pendekatan deskriptif, historis, dan eksperimental”.
Senada dengan itu, Suprian AS. Dalam Nurgaeni (2003 : 48) membagi penelitian menjadi 5 golongan, yaitu :
1. Penelitian historis sejarah, yaitu penelitian yang bertujuan mengungkap kembali fakta dan peristiwa masa lalu.
2. Penelitian eksploratif atau penelitian pengajaran.
3. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat-saat sekarang.
(23)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Penelitian ex post facto, meneliti hubungan-hubungan atau korelasional mengenai hal-hal yang terjadi.
5. Penelitian eksperiman, yaitu mengungkapkan hubungan dua variabel atau lebih atau mencari pengaruh variabel terhadap variabel lainnya.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai faktor-faktor yang menghambat dan kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas gambar teknik di SMK N 5 Bandung.
Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka metode penelitian deskriptif dirasakan relevan dengan masalah yang diteliti, karena metode deskriptif merupakan metode penelitian yang tertuju pada memecahkan masalah yang sedang dihadapi pada masa sekarang dengan langkah yang ditempuh mulai dari pengumpulan data, klasifikasi data, analisis data dan membuat suatu kesimpulan.
Adapun pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan penganalisisan data hasil penelitian secara eksak dengan menggunakan perhitungan statistik.
Sugiyono (2013 : 7) juga mengatakan bahwa :
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode postivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional,dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, kaena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Dengan menggukaan metode ini, penulis berusaha untuk memperoleh gambaran tentang faktor-faktor yang menghambat dan kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas gambar di SMK N 5 Bandung.
(24)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Prosedur Penelitian
Prosedur
penelitian digunakan untuk
memberikan arahan dan alur dari
penelitian yang akan dilakukan.
Adapun prosedur penelitian
pada penelitian ini ditampilkan
pada gambar di bawah ini :
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan informasi. Instrumen penelitian digunakan sebagai alat bantu di dalam melaksanakan penelitian dan untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti.
Merumuskan Masalah
Kesimpulan Mengumpulkan data Membuat instrumen Menenetukan bahan yang relevan
(25)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Arikunto (2006 : 160) menjelaskan bahwa: “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematik sehingga lebih mudah
diolah.”
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah :
1. Angket
Angket digunakan untuk memperoleh data empirik tentang faktor-faktor yang menghambat dan kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas gambar teknik. Angket ini dibuat berdasarkan kisi-kisi instrument penelitian yang telah ditentukan. Instrument penelitian ini disusun dalam bentuk skala likert dengan lima pilihan alternative jawaban. Jawaban setiap item instrumen yang digunakan skala Likert mempunyai gradasi yang sangat positif sampai sangat negatif. Dalam penelitian ini butir-butir skala sikap yang digunakan antara lain yaitu: sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).
Adapun pertimbangan penggunan angket model skala likert antara lain : a. Skala likert memiliki tingkat ketepatan tinggi dalam mengurutkan
manusia berdasarkan intensitas sikap tertentu.
b. Skala likert sangat luas dan lebih fleksibel dari teknik pengumpulan lainnya.
2. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah usaha unuk mengumpulkan data/informasi yang berhubungan dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti baik dari buku, majalah, jurnal dokumen serta literatur dan bahan bacaan lainnya.
(26)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang bersumber pada tulisan (dokumen). Teknik ini diperlukan untuk memperoleh data yang pasti dan tidak dapat diperoleh dengan metode lainnya. Metode ini dipakai untuk mempelajari berbagai dokumen yang berhubungan dengan penyelesaian tugas terstruktur Gambar Teknik di Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 5 Bandung seperti dokumentasi nilai, jumlah siswa dan lainnya.
E. Pengembangan Instrumen 1. Uji Validitas Angket
Uji Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat kemampuan dalam mengukur apa yang akan diukur. Untuk menguji tingkat validitas alat ukur ini digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh pearson :
rxy =
) ) ( ) .( )( ) ( . ( ) )( ( . 2 2 2 2 y y n X x n y x xy n Keterangan :rxy = koefisien korelasi butir
x = jumlah skor tiap item yang diperoleh responden uji coba
y = jumlah skor total item yang diperoleh responden uji coba n = jumlah responden uji coba
(Riduwan, 2013 : 98)
Menurut Sugiyono (2013 : 126) analisis faktor dilakukan dengan cara mengkolerasikan jumlah faktor dengan skor total. Bila kolerasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Jadi berdasarkan analisis faktor itu dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik.
Membandingkan dengan r kritis sebesar 0,3. Apabila hasil rxy ≥ 0,3 item valid
(27)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Apabila hasil rxy < 0,3 item tidak valid
Setelah dilakukan uji coba angket penelitian, maka diketahui beberapa item soal yang tidak valid. Item-item yang tidak valid tersebut dibuang dengan memperhatikan pada setiap indikator masih terdapat item pertanyaan untuk mengukur indikator tersebut. Kemudian dibuat instrumen penelitian yang baru yang terdiri dari item-item soal yang valid. Selanjutnya instrumen penelitian disebar kepada responden yang jumlahnya sesuai dengan sampel penelitian yang diambil.
Pernyataan yang diajukan sebanyak 42 item yang diuji cobakan pada 17 responden (siswa) yang diambil secara acak. Sugiyono (2013 : 74) menyatakan untuk penelitian yang sederhana maka jumlah anggota sampel masing-masing 10-20 responden. Dari hasil uji validitas terdapat 3 item pernyataan yang tidak valid, yaitu item pernyataan nomor 17, 25 dan 26. (Lampiran 1.3).
2. Uji Reliabilitas Angket
Untuk menguji data angket agar diketahui data yang diteliti reliabel, dalam penelitian ini digunakan rumus alfa cronbach. Pengujian dengan alfa cronbach dilakukan untuk jenis data interval yang salah satunya berupa angket.
{
}
Sugiyono (2013, hlm. 365) Dimana :
k = mean kuadrat antara subyek
∑ si2 = mean kuadrat kesalahan st2 = varians total
(28)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dimana :
Jki = jumlah kuadrat seluruh skor item Jks = jumlah kuadrat subjek
Hasil perhitungan koefisien seluruh item yang dinyatakan dengan rll tersebut dibandingkan dengan derajat reliabilitas evaluasi dengan tolak ukur taraf kepercayaan 95%. Kriteria rhitung > rtabel sebagai pedoman untuk penafsirannya adalah :
r ll < 0,199 : Reliabilitas sangat rendah 0,20 – 0,399 : Reliabilitas rendah
0,40 – 0,599 : Reliabilitas sedang 0,60 – 0,799 : Reliabilitas kuat
0,80 – 1,00 : Reliabilitas sangat kuat
Dari hasil uji reliabilitas diperoleh r hitung = 0,9546 dengan demikian maka instrumen dinyatakan reliabel dengan kriteria sangat kuat.
F. Teknik Analisis Data 1. Uji Kecenderungan
Perhitungan uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui kecenderungan suatu data berdasarkan kriteria melalui skala penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Langkah perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut:
a. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing variabel dan sub variabel.
b. Menentukan skala skor mentah
(29)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
̅ + 1,5.SD > X ̅+0,5.SD Kriteria : Baik ̅ +0,5.SD > X ̅-0,5.SD Kriteria : cukup baik ̅ -0,5.SD > X ̅-0,5.SD Kriteria : kurang baik
̅-1,5.SD Kriteria : sangat rendah
(Suprian, 2005 : 82) c. Menentukan frekuensi dan membuat persentase untuk menafsirkan
data kecenderungan variabel dan sub variabel.
Untuk keperluan analisis mengenai kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas gambar teknik di SMK N 5 Bandung maka kriteria kecenderungan di atas disesuaikan menjadi sebagai berikut:
> ̅+1,5.SD Kriteria : Sangat Rendah ̅ + 1,5.SD > X ̅+0,5.SD Kriteria : Rendah
̅ +0,5.SD > X ̅-0,5.SD Kriteria : Sedang ̅ -0,5.SD > X ̅-0,5.SD Kriteria : Tinggi
̅-1,5.SD Kriteria : Sangat Tinggi
2. Statistik Deskriptif
Statistik dekriptif digunakan untuk menghasilkan gambaran dari data yang telah terkumpul berdasarkan jawaban responden. Pengolahan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan frekuensi jawaban sesuai dengan kriteria jawaban yang telah dikemukakan oleh responden yang kemudian dicari presentasenya. Penyajian data yang telah terkumpul dibahas secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi. Untuk mengetahui persentase perolehan skor, digunakan perhitungan persentase dengan rumus sebagai berikut:
P = x 100% Keterangan :
P : Persentase jawaban fn : jumlah skor yang muncul N : jumlah skor total / skor ideal
(30)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian “Analisis
Kesulitan Siswa Dalam Penyelesaian Tugas Gambar Teknik Di SMK N 5
Bandung”, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tingkat kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas terstruktur gambar teknik di Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK N 5 Bandung adalah tinggi. Diketahui bahwa faktor dominan siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas gambar teknik adalah pada indikator sekolah penunjang penyelesaian tugas, selanjutnya indikator waktu proses belajar mengajar gambar teknik, indikator peralatan yang dimiliki siswa, indikator kondisi / ruangan, indikator disiplin waktu, indikator bakat siswa dalam mengerjakan tugas gambar teknik.
Gambaran kebiasaan siswa dalam penyelesaian tugas terstruktur gambar teknik di Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK N 5 Bandung adalah dalam mengerjakan tugas gambar teknik siswa mencari referensi dari kakak kelasnya dan perpustakaan, serta bertanya pada guru dan berdiskusi dengan teman saat siswa merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas gambar teknik. Berkenaan dengan fasilitas sekolah yang masih kurang maka siswa harus bergantian menggunakan fasilitas tersebut sehingga waktu yang diberikan sekolah untuk mengerjakan tugas tersebut juga berkurang.
B. Saran
Berdasarkan simpulan dan hasil penelitian yang didapat, maka beberapa saran yang dapat dikemukakan diantaranya adalah sebagai berikut:
(31)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagi siswa, diharapkan terus berlatih dalam mengerjakan tugas gambar teknik agar dapat dengan mudah mengerjakan tugas gambar teknik dengan kemampuan sendiri dan juga melengkapi peralatan yang dibutuhkan.
2. Bagi guru, metode mengajar yang diterapkan sudah cukup baik, siswa sudah mampu memahami. Namun waktu yang diberikan kurang, karena siswa harus bergantian menggunakan fasilitas yang diberikan sekolah maupun siswa itu sendiri. Maka dari itu diharapkan guru dapat membagi waktu menjadi dua shift, agar mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
3. Bagi lembaga atau pihak sekolah, dapat melengkapi sarana dan fasilitas untuk menunjang penyelesaian tugas gambar teknik yang cukup untuk satu kelas.
(32)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Agustin, Mubiar. (2014). Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. (2009). Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Bandung: AV Publisher.
Eli. (2007). Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas
Terstruktur Desain Geometrik Jalan Tepat Waktu Di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Skripsi. FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Frederick, E. Giesecke. (2001). Gambar Teknik Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Ibrahim, R. dan Nana Syaodih. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Makasuci, A.I. (2014). Analisis Tentang Faktor Kesulitan Mahasiswa Dalam
Menyelesaikan Studi Di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI. Skripsi. FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Nurgaeni, Erlina. (2003). Konstribusi Proses Bimbingan Akademik Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa JPTB FPTK UPI. Skripsi. FPTK UPI Bandung:
tidak diterbitkan.
Nursid, Sumaatmadja. (1984). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni.
(33)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru karyawan dan peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Roestiyah, N.K. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. S. Nasution. (2000). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Saputra, F. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terhambatnya
Penyelesaian Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil. Skripsi.
Pada FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, Nana. (1996). Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprian, A.S. (2005). Evaluasi Pendidikan. Bandung: FPTK-UPI. Suryabrata, S. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.
_______. (2012). Pengertian dan Tugas Murid. [ONLINE]. Tersedia: http://goooo.blogdetik.com/2011/02/16/pengertian-dan-tugas-murid/. [14 Januari 2015].
(34)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
_______. (2012). Pengertian Gambar Teknik. [ONLINE]. Tersedia: http://tekniksipil2012.blogspot.com/2012/09/pengertian-gambar-teknik.html. [15 Januari 2015].
(1)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
̅ + 1,5.SD > X ̅+0,5.SD Kriteria : Baik ̅ +0,5.SD > X ̅-0,5.SD Kriteria : cukup baik ̅ -0,5.SD > X ̅-0,5.SD Kriteria : kurang baik
̅-1,5.SD Kriteria : sangat rendah
(Suprian, 2005 : 82) c. Menentukan frekuensi dan membuat persentase untuk menafsirkan
data kecenderungan variabel dan sub variabel.
Untuk keperluan analisis mengenai kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas gambar teknik di SMK N 5 Bandung maka kriteria kecenderungan di atas disesuaikan menjadi sebagai berikut:
> ̅+1,5.SD Kriteria : Sangat Rendah ̅ + 1,5.SD > X ̅+0,5.SD Kriteria : Rendah
̅ +0,5.SD > X ̅-0,5.SD Kriteria : Sedang ̅ -0,5.SD > X ̅-0,5.SD Kriteria : Tinggi
̅-1,5.SD Kriteria : Sangat Tinggi
2. Statistik Deskriptif
Statistik dekriptif digunakan untuk menghasilkan gambaran dari data yang telah terkumpul berdasarkan jawaban responden. Pengolahan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan frekuensi jawaban sesuai dengan kriteria jawaban yang telah dikemukakan oleh responden yang kemudian dicari presentasenya. Penyajian data yang telah terkumpul dibahas secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi. Untuk mengetahui persentase perolehan skor, digunakan perhitungan persentase dengan rumus sebagai berikut:
P = x 100% Keterangan :
P : Persentase jawaban fn : jumlah skor yang muncul N : jumlah skor total / skor ideal
(2)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Penyelesaian Tugas Gambar Teknik Di SMK N 5 Bandung”, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tingkat kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas terstruktur gambar teknik di Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK N 5 Bandung adalah tinggi. Diketahui bahwa faktor dominan siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas gambar teknik adalah pada indikator sekolah penunjang penyelesaian tugas, selanjutnya indikator waktu proses belajar mengajar gambar teknik, indikator peralatan yang dimiliki siswa, indikator kondisi / ruangan, indikator disiplin waktu, indikator bakat siswa dalam mengerjakan tugas gambar teknik.
Gambaran kebiasaan siswa dalam penyelesaian tugas terstruktur gambar teknik di Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK N 5 Bandung adalah dalam mengerjakan tugas gambar teknik siswa mencari referensi dari kakak kelasnya dan perpustakaan, serta bertanya pada guru dan berdiskusi dengan teman saat siswa merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas gambar teknik. Berkenaan dengan fasilitas sekolah yang masih kurang maka siswa harus bergantian menggunakan fasilitas tersebut sehingga waktu yang diberikan sekolah untuk mengerjakan tugas tersebut juga berkurang.
B. Saran
Berdasarkan simpulan dan hasil penelitian yang didapat, maka beberapa saran yang dapat dikemukakan diantaranya adalah sebagai berikut:
(3)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagi siswa, diharapkan terus berlatih dalam mengerjakan tugas gambar teknik agar dapat dengan mudah mengerjakan tugas gambar teknik dengan kemampuan sendiri dan juga melengkapi peralatan yang dibutuhkan.
2. Bagi guru, metode mengajar yang diterapkan sudah cukup baik, siswa sudah mampu memahami. Namun waktu yang diberikan kurang, karena siswa harus bergantian menggunakan fasilitas yang diberikan sekolah maupun siswa itu sendiri. Maka dari itu diharapkan guru dapat membagi waktu menjadi dua shift, agar mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
3. Bagi lembaga atau pihak sekolah, dapat melengkapi sarana dan fasilitas untuk menunjang penyelesaian tugas gambar teknik yang cukup untuk satu kelas.
(4)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Agustin, Mubiar. (2014). Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. (2009). Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Bandung: AV Publisher.
Eli. (2007). Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas
Terstruktur Desain Geometrik Jalan Tepat Waktu Di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Skripsi. FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Frederick, E. Giesecke. (2001). Gambar Teknik Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Ibrahim, R. dan Nana Syaodih. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Makasuci, A.I. (2014). Analisis Tentang Faktor Kesulitan Mahasiswa Dalam
Menyelesaikan Studi Di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI. Skripsi. FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Nurgaeni, Erlina. (2003). Konstribusi Proses Bimbingan Akademik Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa JPTB FPTK UPI. Skripsi. FPTK UPI Bandung:
tidak diterbitkan.
Nursid, Sumaatmadja. (1984). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni.
(5)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru karyawan dan peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Roestiyah, N.K. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. S. Nasution. (2000). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Saputra, F. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terhambatnya
Penyelesaian Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil. Skripsi.
Pada FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, Nana. (1996). Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprian, A.S. (2005). Evaluasi Pendidikan. Bandung: FPTK-UPI. Suryabrata, S. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.
_______. (2012). Pengertian dan Tugas Murid. [ONLINE]. Tersedia: http://goooo.blogdetik.com/2011/02/16/pengertian-dan-tugas-murid/. [14 Januari 2015].
(6)
Maulida Melati, 2015
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
_______. (2012). Pengertian Gambar Teknik. [ONLINE]. Tersedia: http://tekniksipil2012.blogspot.com/2012/09/pengertian-gambar-teknik.html. [15 Januari 2015].