Modul menggambar bangunan gedung O. Langkah-langkah Pembelajaran

diberikan guru tentang kesalahannya berkaitan dengan menggambar pondasi 6. Guru mendorong peserta didik didalam mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang menggambar pondasi 7. peseerta didik Mengkatagorikan informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait menggambar pondasi 8. peserta didik Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang gambar pondasi dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya. Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi tentang menggambar pondasi 3 menit PERTEMUAN 3 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 4. Guru memberikan salam dan menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, menanyakan kondisi siswa dan presensi. 5. Guru memberikan motivasi kepada siswa 6. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. 5 menit Inti 1. Guru menjelaskan tentang dasar-dasar merancang pondasi dan penulangan pondasi beton bertulang dan sloof 2. Siswa dapat memahami dasar-dasar merancang 215 menit pondasi dan penulangan pondasi beton bertulang dan sloof 3. Peserta didik mengamati dasar-dasar merancang pondasi dan penulangan pondasi beton bertulang dan sloof 4. Peserta didik menyampaikan kepada guru berkaitan dengan permasalahan yang ditemukan pada saat merancang pondasi dan penulangan pondasi beton bertulang dan sloof 5. Peserta didik memperhatikan permasalahan yang diberikan guru tentang kesalahannya berkaitan dengan dasar-dasar merancang pondasi dan penulangan pondasi beton bertulang dan sloof 6. Guru mendorong peserta didik didalam mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang dasar-dasar merancang pondasi dan penulangan pondasi beton bertulang dan sloof 7. 7. peserta didik Mengkatagorikan informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dasar- dasar merancang pondasi dan penulangan pondasi beton bertulang dan sloof 8. peserta didik Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang dasar-dasar merancang pondasi dan penulangan pondasi beton bertulang dan sloof dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya. Penutup Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi tentang dasar-dasar merancang pondasi dan penulangan pondasi beton bertulang dan sloof 3 menit PERTEMUAN 4 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, menanyakan kondisi siswa dan presensi. 2. Guru memberikan motivasi kepada siswa 3. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. 5 menit Inti 1. Guru menjelaskan tentang menggambar detail pondasi 2. Peserta didik mengamati gambar detail pondasi 3.Peserta didik menyampaikan kepada guru berkaitan dengan permasalahan yang ditemukan pada saat menggambar detail pondasi 4. Peserta didik memperhatikan permasalahan yang diberikan guru tentang kesalahannya berkaitan dengan menggambar detail pondasi 6. Guru mendorong peserta didik didalam mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang menggambar detail pondasi 7. peseerta didik Mengkatagorikan informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait gambar detail pondasi 8. peserta didik Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prosedur gambar detail pondasi dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya. 215 menit Penutup Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi tentang menggambar detail pondasi 3 menit

P. Penilaian 1. Teknik Penilaian : Non Tes

Bentuk Instrumen : Pengamatan Penilaian Proses Instrumen Penilaian No Aspek yang dinilai 1 2 3 4 Keterangan 1. 2. 3. 4. Rasa ingin tahu Disiplin dalam mengikuti pembelajaran Terlibat aktif dalam pembelajaran Jujur dalam mengerjakan tugas 5. Kurang 6. Cukup 7. Baik 8. Amat baik Jumlah Catatan : Score perolehan SP = jumlah perolehan nilai ..... : 4 Jika nilai SP : 1 Kurang ; 2 Cukup; 3 Baik; 4 Amat Baik 3. Teknik Penilaian :

1. Nilai A diperoleh jika tidak ada selisih dari ketentuan dari batas toleransi yang diijinkan.

2. Nilai B diperoleh jika kesalahan sedikit mungkin dari batas toleransi yang diijinkan

Tes Pengatahuan . Kisi-Kisi dan Soal KOMPETENSI DASAR INDIKATOR INDIKATOR SOAL JENIS SOAL SOAL 3.2 mengaitkan prinsip hukum kesetimbangan dan kondisi tanah pada gambar pondasi 3.3 menyajikan gambar konstruksi pondasi sesuai gambar teknik 3.1.1 Peserta didik dapat memahami daya dukung tanah dan macam-macam pondasi daya dukung tanah dan macam-macam pondasi Lisan a. Pengertian daya dukung tanah b. Macam-macam pondasi Jawaban 1. Daya dukung tanah adalah kondisi tanah menahan beban diatasnya. 2. Macam-macam pondasi : a. Pondasi pasangan batu merah Pondasi menerima beban langsung dari tembok : teras, emperan, tembok sebelah luar, tembok sebelah dalam dll. b. Pondasi pasangan batu kali Pondasi menerima beban langsung dari tembok : teras, emperan, tembok sebelah luar, tembok sebelah dalam dll. c. Pondasi beton bertulang Untuk pondasi beton bertulang yang disebut dengan pelat setempat atau pelat kaki, bilamana luas bidang pelat beton yang terdapat pada ujung bawah dari suatu kolom beton, terletak langsung di atastanah dasar pondasi. d. Pondasi beton tumpuk e. Pondasi tidak langsung dan pondasi di atas tiang Konstruksi pondasi tiang pancang digunakan apabila tanah keras sebagai pendukung beban dari atas sangat dalam yang memenuhi syarat Tiang pancangnya dapat dari bahan kayu 9dolok atau dari beton bertulang