LAPORAN HASIL PENGAMATAN 001
LAPORAN HASIL PENGAMATAN
OTOT MANUSIA
Disusun Oleh :
Yasyfa Nur Hidayat
Hadhira Razika Sandi
Fanny Sri Wahyuni
Arif Firmansyah
M Riza Irawan
SMPN 1 CICALENGKA
2014/2015
MENGAMATI DIEMETER OTOT
Tujuan :
Untuk mengamati diameter otot ketika relaksasi dan berkontraksi dan
dapat menarik kesimpulan perbedaan diameter otot ketika relaksasi dan
kontraksi
Teori :
Otot manusia meliputi 40 – 50% dari berat tubuh. Otot bersifat elastis, dapat diregangkan,
dapat dirangsang, dan berkontraksi. Tulang-tulang tidak dapat bergerak tanpa adanya otot,
sehingga otot sering disebut alat gerak aktif.
Otot akan berkontraksi jika mendapat rangsangan dari saraf. Kontraksi menyebabkan otot
menarik tulang yang dilekatinya sehingga menyebabkan gerakan pada sendi. Kontraksi otot
akan menggerakkan tulang ke suatu arah. Untuk mengembalikan tulang seperti semula,
diperlukan otot lain yang menggerakkan tulang ke arah berlawanan. Dua otot yang
bekerjanya saling berlawanan seperti ini disebut otot antagonis. Misalnya padaotot bisep dan
trisep, yang menyebabkan lengan dapat dibengkokkandan diluruskan. Bentuk gerakan yang
bersifat antagonis dapat berupa gerakan ekstensor yaitu otot yang berperan meluruskan sendi
dan fleksor yaitu otot yang berperan membengkokkan sendi. Gerakan otot yang lain bekerja
secara sinergis, yaitu otot yang bekerja secara bersamaan. Misalnya telapak tangan yang
menengadah atau menelungkup oleh otot pronator yang terletak di lengan bawah.
Alat dan Bahan :
- Meteran
- Alat Tulis
- Buku Tulis
Cara Kerja :
1. Duduklah bersama dengan teman satu kelompokmu
2. Luruskan tanganmu di atas meja dengan santai ! mintalah temanmu melingkarkan pita
meter pada lengan atasmu ! untuk mengukur besarnya lengan atasmu. catatlah hasilnya
pada tabel ! Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti agar kamu memperoleh hasil
yang tepat.
3. Kepalkan tanganmu, selanjutnya bengkokan tanganmu ke atas ! ukurlah besarnya !
lakukan di tempat yang sama dengan langkah 2 ! Catatlah hasilnya pada tabel ! lakukan
pengukuran dengan cepat dan teliti
Nama Siswa
Hadhira Razika S
Yasyfa Nur H
M riza Irawan
Fanny Sri Wahyuni
Arif
Diameter lengan
Relaksasi (cm)
22
23
23
22
25
Kontraksi (cm)
24
25
25
24
28
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Adakah perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan dibengkokan ? ( Ada )
2. Jika terjadi perubahan diameter, bagaimana perubahannya serta apakah yang sebenarnya
terjadi pada ototmu ? ( Apabila otot berkontraksi, maka diamternya akan bertambah
daripada ketika relaksasi )
3. Tulis kesimpulan atas pengamatan yang telah kamu lakukan ?
Kesimpulan : Diameter otot akan berbeda jika otot mengalami relaksasi dan berkontraksi
PERBEDAAN OTOT POLOS, OTOT LURIK DAN OTOT JANTUNG
Tujuan :
Untuk dapat membedakan perbedaan otot polos otot lurik dan otot jantung dan dapat menarik
kesimpulan dari pengamatannya
Teori :
Otot polos, terletak pada organorgan dalam, geraknya lamban, dan bekerja tidak
dipengaruhi system otak sadar. Maka otot polos sering disebut otot tidak sadar. Geraknya
teratur dan tidak cepat lelah. Berbentuk kumparan (gelendong atau spindel) dan kedua
ujungnya meruncing. Setiap sel mempunyai satu inti yang terletak di tengah.
Otot lurik, disebut juga otot rangka karena melekat pada rangka. Selnya berbentuk silinder
dan memiliki banyak inti. Selsel otot membentuk serabut otot. Kumpulan serabut ototn
membentuk berkas otot. Dan kumpulan berkas otot membentuk otot atau kamu sering
menyebutnya daging. Bagian tengah otot menggembung dan kedua ujungnya yang keras
mengecil disebut urat atau tendon. Tendon inilah yang melekat pada tulang. Otot lurik
bekerja secara sadar atau di bawah perintah otak dan kontraksi yang terusmenerus
menimbulkan kelelahan.
Otot jantung, memiliki sifat seperti otot polos, terletak pada jantung, dan strukturnya
menyerupai otot lurik. Namun otot jantung berbeda dengan otot lurik karena memiliki sel
bercabang dan satu inti yang berada di tengah. Otot jantung termasuk otot tidak sadar dan
dapat bekerja terusmenerus.
Alat dan Bahan :
Preparat awetan otot jantung, otot lurik dan otot polos
Mikroskop
Buku dan alat tulis
Cara Kerja :
1. Lakukan pengamatan pada preparat awetan. Hal yang perlu kamu amati adalah bentuk
sel dan masingmasing jenis otot. Lakukan kegiatan pengamatanmu dengan cermat dan
teliti, agar kamu dapat mengidentifikasi perbedaan dari ketiga jenis otot
2. Gambarlah hasil pengamatanmu kemudian berikan keterangan pada bagianbagian otot
yang tampak !
Hasil pengamatan :
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Sebutkan perbedaan ketiga jenis otot yang telah kamu amati !
2. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, kesimpulan apa yang dapat kamu
tarik ?
N
o
Pembeda
1
Bentuk
2
Jumlah inti
3
Cara kerja
4
Letak
5
Reaksi terhadap
rangsangan
6
Serat lintang
Otot polos
Kumparan, kedua
ujungnya
meruncing
satu
Otot tidak sadar
Otot lurik
Otot jantung
Silinder
Silinder dan
bercabang
Satu
Otot tidak sadar
Organ dalam
Lamban & teratur
banyak
Bekerja secara
sadar
Rangka
Cepat
Tidak ada
Ada
Jantung
Bisa cepat bias
lamban
Ada
Kesimpulan :
Ketiga jenis otot memiliki persamaan dan perbedaan dari segi : bentuk, jumlah inti, cara
kerja, letak, reaksi terhadap rangsangan dan serat lintang
OTOT MANUSIA
Disusun Oleh :
Yasyfa Nur Hidayat
Hadhira Razika Sandi
Fanny Sri Wahyuni
Arif Firmansyah
M Riza Irawan
SMPN 1 CICALENGKA
2014/2015
MENGAMATI DIEMETER OTOT
Tujuan :
Untuk mengamati diameter otot ketika relaksasi dan berkontraksi dan
dapat menarik kesimpulan perbedaan diameter otot ketika relaksasi dan
kontraksi
Teori :
Otot manusia meliputi 40 – 50% dari berat tubuh. Otot bersifat elastis, dapat diregangkan,
dapat dirangsang, dan berkontraksi. Tulang-tulang tidak dapat bergerak tanpa adanya otot,
sehingga otot sering disebut alat gerak aktif.
Otot akan berkontraksi jika mendapat rangsangan dari saraf. Kontraksi menyebabkan otot
menarik tulang yang dilekatinya sehingga menyebabkan gerakan pada sendi. Kontraksi otot
akan menggerakkan tulang ke suatu arah. Untuk mengembalikan tulang seperti semula,
diperlukan otot lain yang menggerakkan tulang ke arah berlawanan. Dua otot yang
bekerjanya saling berlawanan seperti ini disebut otot antagonis. Misalnya padaotot bisep dan
trisep, yang menyebabkan lengan dapat dibengkokkandan diluruskan. Bentuk gerakan yang
bersifat antagonis dapat berupa gerakan ekstensor yaitu otot yang berperan meluruskan sendi
dan fleksor yaitu otot yang berperan membengkokkan sendi. Gerakan otot yang lain bekerja
secara sinergis, yaitu otot yang bekerja secara bersamaan. Misalnya telapak tangan yang
menengadah atau menelungkup oleh otot pronator yang terletak di lengan bawah.
Alat dan Bahan :
- Meteran
- Alat Tulis
- Buku Tulis
Cara Kerja :
1. Duduklah bersama dengan teman satu kelompokmu
2. Luruskan tanganmu di atas meja dengan santai ! mintalah temanmu melingkarkan pita
meter pada lengan atasmu ! untuk mengukur besarnya lengan atasmu. catatlah hasilnya
pada tabel ! Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti agar kamu memperoleh hasil
yang tepat.
3. Kepalkan tanganmu, selanjutnya bengkokan tanganmu ke atas ! ukurlah besarnya !
lakukan di tempat yang sama dengan langkah 2 ! Catatlah hasilnya pada tabel ! lakukan
pengukuran dengan cepat dan teliti
Nama Siswa
Hadhira Razika S
Yasyfa Nur H
M riza Irawan
Fanny Sri Wahyuni
Arif
Diameter lengan
Relaksasi (cm)
22
23
23
22
25
Kontraksi (cm)
24
25
25
24
28
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Adakah perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan dibengkokan ? ( Ada )
2. Jika terjadi perubahan diameter, bagaimana perubahannya serta apakah yang sebenarnya
terjadi pada ototmu ? ( Apabila otot berkontraksi, maka diamternya akan bertambah
daripada ketika relaksasi )
3. Tulis kesimpulan atas pengamatan yang telah kamu lakukan ?
Kesimpulan : Diameter otot akan berbeda jika otot mengalami relaksasi dan berkontraksi
PERBEDAAN OTOT POLOS, OTOT LURIK DAN OTOT JANTUNG
Tujuan :
Untuk dapat membedakan perbedaan otot polos otot lurik dan otot jantung dan dapat menarik
kesimpulan dari pengamatannya
Teori :
Otot polos, terletak pada organorgan dalam, geraknya lamban, dan bekerja tidak
dipengaruhi system otak sadar. Maka otot polos sering disebut otot tidak sadar. Geraknya
teratur dan tidak cepat lelah. Berbentuk kumparan (gelendong atau spindel) dan kedua
ujungnya meruncing. Setiap sel mempunyai satu inti yang terletak di tengah.
Otot lurik, disebut juga otot rangka karena melekat pada rangka. Selnya berbentuk silinder
dan memiliki banyak inti. Selsel otot membentuk serabut otot. Kumpulan serabut ototn
membentuk berkas otot. Dan kumpulan berkas otot membentuk otot atau kamu sering
menyebutnya daging. Bagian tengah otot menggembung dan kedua ujungnya yang keras
mengecil disebut urat atau tendon. Tendon inilah yang melekat pada tulang. Otot lurik
bekerja secara sadar atau di bawah perintah otak dan kontraksi yang terusmenerus
menimbulkan kelelahan.
Otot jantung, memiliki sifat seperti otot polos, terletak pada jantung, dan strukturnya
menyerupai otot lurik. Namun otot jantung berbeda dengan otot lurik karena memiliki sel
bercabang dan satu inti yang berada di tengah. Otot jantung termasuk otot tidak sadar dan
dapat bekerja terusmenerus.
Alat dan Bahan :
Preparat awetan otot jantung, otot lurik dan otot polos
Mikroskop
Buku dan alat tulis
Cara Kerja :
1. Lakukan pengamatan pada preparat awetan. Hal yang perlu kamu amati adalah bentuk
sel dan masingmasing jenis otot. Lakukan kegiatan pengamatanmu dengan cermat dan
teliti, agar kamu dapat mengidentifikasi perbedaan dari ketiga jenis otot
2. Gambarlah hasil pengamatanmu kemudian berikan keterangan pada bagianbagian otot
yang tampak !
Hasil pengamatan :
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Sebutkan perbedaan ketiga jenis otot yang telah kamu amati !
2. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, kesimpulan apa yang dapat kamu
tarik ?
N
o
Pembeda
1
Bentuk
2
Jumlah inti
3
Cara kerja
4
Letak
5
Reaksi terhadap
rangsangan
6
Serat lintang
Otot polos
Kumparan, kedua
ujungnya
meruncing
satu
Otot tidak sadar
Otot lurik
Otot jantung
Silinder
Silinder dan
bercabang
Satu
Otot tidak sadar
Organ dalam
Lamban & teratur
banyak
Bekerja secara
sadar
Rangka
Cepat
Tidak ada
Ada
Jantung
Bisa cepat bias
lamban
Ada
Kesimpulan :
Ketiga jenis otot memiliki persamaan dan perbedaan dari segi : bentuk, jumlah inti, cara
kerja, letak, reaksi terhadap rangsangan dan serat lintang