Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

3. Uji Hipotesis

Ho = Peningkatan prestasi belajar Peserta Didik dengan menggunakan media pembelajaran menggambar teknik tidak lebih tinggi dari peningkatan prestasi belajar Peserta Didik dengan model pembelajaran konvensional. Ha = Peningkatan prestasi belajar Peserta Didik dengan menggunakan media pembelajaran menggambar teknik lebih tinggi dari peningkatan prestasi belajar Peserta Didik dengan model pembelajaran konvensional Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Tes “t”. Ini karena tes tersebut digunakan untuk menguji hipotesis nihil mengenai perbedaan mean dari 2 sampel. Sampel yang dimaksud adalah kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data diambil melalui pre-test dan post-test yang kemudian dianalisis menggunakan T-test. T-test adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa di antara dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan Anas Sudijono, 2009:278. Suharsimi Arikunto 2010:354-355 menyatakan untuk pengujian perbedaan mean dihitung dengan rumus T-test sebagai berikut : t =                      Y X Y X y x N N N N y x M M 1 1 2 2 2 Keterangan : M = nilai rata-rata hasil per kelas N = banyaknya subjek x = deviasi setiap nilai x 2 dan x 1 y = deviasi setiap nilai y 2 dari mean Y 1 Ingat bahwa : Σx 2 dapat diperoleh dari ΣX 2 - N X  2 dan Σy 2 dapat diperoleh dari ΣY 2 - N Y  2 Syarat untuk menerima Ho dan Ha pada t-test adalah jika t hitung t tabel maka Ho gagal diterima dan Ha tidak ditolak, dan jika t hitung t tabel maka Ho tidak ditolak dan Ha gagal diterima, menggunakan taraf signifikansi 1. 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Fase Investigasi Awal

Pada tahap awal penelitian dan pengembangan ini adalah menetapkan mata pelajaran yang dikembangkan. Tahap selanjutnya adalah melakukan penelitian pendahuluan sesuai dengan silabus. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data kebutuhan apa yang diperlukan oleh mata diklat Membaca Gambar, selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk memperoleh data bagaimana konsep media yang akan dibuat. Penelitian pendahuluan ini dilakukan di SMK N 2 Klaten dengan metode observasi dan wawancara terhadap Mata Diklat Membaca Gambar. Berdasarkan hasil observasi kelas dan wawancara dengan guru mata diklat Membaca Gambar di SMK N 2 Klaten ini diperoleh beberapa konsep media pembelajaran. Media yang digunakan harus dapat menampilkan tulisan, gambar, dan animasi yang menarik dan jelas. Ada beberapa alternatif media pembelajaran yang akan digunakan, seperti: Powerpoint, Swishmax dan Adobe Flash. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan ini, dihasilkan konsep media pembelajaran pada mata diklat Membaca Gambar di SMK N 2 Klaten. Dari hasil konsep tersebut kemudian dibuat media yang sesuai dengan kebutuhan serta mudah dalam proses penggunaannya yaitu dengan menggunakan software Adobe Flash CS5. Setelah media tersebut selesai dibuat kemudian divalidasi oleh ahli materi Guru dan dosen para mata