10
2. Pendekatan Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar
Pendekatan jelajah alam sekitar JAS merupakan pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan alam sekitar kehidupan peserta didik baik
lingkungan fisik, sosial, maupun budaya sebagai obyek belajar biologi yang fenomenanya dipelajari melalui kerja ilmiah Marianti dan Kartiyono 2005.
Pendekatan pembelajaran JAS menekankan pada kegiatan pembelajaran yang dikaitkan dengan situasi dunia nyata, sehingga dengan mengaitkan konsep yang
dipelajari dengan dunia nyata dapat memudahkan siswa dalam memahaminya. Hal ini dapat membantu untuk mengapresiasikan diri mereka sendiri dengan
menyumbang ide mereka daripada hanya menjadi pengamat. Siswa tidak hanya mendengar juga dapat menemukan pengetahuan sendiri, sehingga mereka berpikir
dan berbicara Northedge, 2003.
Menurut Marianti 2005, hakekat pendekatan pembelajaran JAS yaitu : 1 siswa belajar dengan melakukan secara nyata dan alamiah, 2 bentuk kegiatan
lebih utama dari pada hasil, 3 berpusat pada siswa, 4 terbentuknya masyarakat belajar, 5 berfikir tingkat tinggi, 6 memecahkan masalah, 7 menanamkan
sikap ilmiah, dan 8 hasil belajar diukur dengan berbagai cara tidak hanya tes. Ciri dari pendekatan JAS menurut Santosa dalam Marianti dan Kartidjono 2005
adalah sebagai berikut. 1. Selalu dikaitkan dengan alam sekitar secara langsung maupun tidak langsung
yaitu dengan menggunakan media. 2. Selalu ada kegiatan berupa peramalan prediksi, pengamatan, dan penjelasan
11
3. Ada laporan untuk dikomunikasikan baik secara lisan, tulisan, gambar, foto atau audiovisual.
Obyek belajar biologi adalah fenomena nyata sehingga cara-cara eksploratif adalah cara yang paling tepat untuk mempelajarinya Djohar 2005. Pendekatan
JAS mengajak peserta didik aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya untuk mencapai kecakapan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pendekatan JAS
mendorong siswa untuk mengkonstruksikan fakta-fakta pengetahuan yang diperoleh berdasarkan konsep atau prinsip biologi yang diperoleh melalui proses
eksplorasi dan investigasi. Karakteristik dari pendekatan JAS yaitu : 1 adanya unsur joyful learning berupa nuansa bioedutainment; 2 tertanamnya sikap ilmiah
yang berupa kejujuran, ketelitian, menghargai pendapat orang lain, disiplin, toleran,objektif, kerja keras, dan bertanggung jawab Marianti dan Kartijono:
2005. Siswa dapat mengalami dan menemukan sendiri pengetahuan dengan mengaitkan materi dengan alam secara langsung dengan memanfaatkan
lingkungan maupun secara tidak langsung dengan menggunakan media pembelajaran. Dalam pendekatan JAS model pembelajaran bersifat student
centered learning, lebih menanamkan soaial, lebih memanfaatkan multi resources
dan assesment yang berbasis Mastery learning Ridlo 2005.
3. Lingkungan Sekitar Sekolah sebagai Sumber Belajar