commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada jaman globalisasi yang semakin maju ini, persaingan usaha dalam sektor perindustrian semakin ketat.Perusahaan-perusahaan beroperasi dan
saling berlomba untuk dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.Tidak hanya perusahaan-perusahaan besar, perusahaan kecil dan menengah pun
mengalaminya.Diantara persaingan-persaingan antara perusahaan yaitu persaingan untuk memberikan kualitas produk yang baik, persaingan untuk
mendapatkan loyalitas dari konsumen, persaingan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen tepat waktu dan tepat jumlah, dan
persaingan untuk mendapatkan pangsa pasar yang banyak. Begitu pula dengan industri tekstil, keberadaan suatu perusahaan untuk
bertahan hidup sangat bergantung kepada pangsa pasar yang dimiliki. Begitu pentingnya peran dari pangsa pasar yang dimiliki, perusahaan akan berusaha
untuk dapat mempertahankan loyalitas pangsa pasar. Diantaranya dengan memberikan pelayanan dengan baik.Pelayanan yang baik dapat berupa
tersedianya produk perusahaan yang merupakan permintaan dari konsumen. Permintaan akan produk dari konsumen merupakan salah satu faktor
keberadaan suatu perusahaan. Ketersediaan suatu produk merupakan hal yang sangat penting untuk dapat menarik pasar agar tidak berpaling dari
perusahaan.
commit to user
2
Permintaan produk dari suatu konsumen sangat sulit untuk ditebak. Mulai dari jenis produk yang akan dipesan sampai pada jumlah permintaan
produk. Dalam hal ini suatu perusahaan harus mempunyai perkiraan atau prediksi jumlah produksi yang dapat memudahkan perusahaan dalam hal
rencana produksi. Peramalan adalah sebuah prediksi mengenai apa yang akan terjadi di
masa yang akan datang Bernard W.Taylor III. 2001: 476. Dengan peramalan produksi, perusahaan akan lebih mudah untuk mengetahui berapa jumlah
produksi untuk periode berikutnya. Sehingga permintaan dari konsumen dapat teratasi dan tidak membuat konsumen menjadi kecewa.
Perkiraan atau peramalan jumlah produksi dapat mempermudah perusahaan dalam mengendalikan produksi agar tidak mengalami kekosongan
produk dan menghindari lamanya penjualan produk.Peramalan dapat mengarahkan keputusan dalam berbagai bidang. Dalam bidang kapasitas,
apabila kapasitas suatu barang tidak tepat, akan muncul masalah-masalah seperti pengiriman yang tidak terjamin, kehilangan pelanggan, dan kehilangan
pangsa pasar Heizer Render. 2001:48. Dalam bidang sumber daya manusia, memperkerjakan, melatih, dan memberhentikan para pekerja tergantung pada
permintaan produk yang diantisipasi. Jika departemen sumber daya manusia harus menambah pekerja tanpa ada pembatasan, jumlah pelatihan menurun
dan mutu angkatan kerja merosot Heizer Render. 2001:48. PT Sinar Surya Indah Lestari belum melakukan peramalan dalam hal
produksi kain
grey.
Penulis ingin menerapkan peramalan dalam produksi kain
commit to user
3 grey
perusahaan tersebut karena melihat faktor-faktor yang telah diungkapkan di atas.
PT Sinar Surya Indah Lestari yang beralamatkan di jalan raya Solo- Sukoharjo km 7,2 Telukan Grogol Sukoharjo merupakan perusahaan tekstil
yang memproduksi berbagai macam kain
grey
mentah. Pada PT Sinar Surya Indah Lestari Sukoharjo masih belum mengalami kelancaran dalam hal
memenuhi permintaan produk kain
grey
mentah kepada konsumen, dikarenakan kurang cepatnya perusahaan dalam memenuhi permintaan produk
kain
grey
kepada konsumen.Dalam produksi kain
grey,
perusahaan ini sangat tergantung pada permintaan konsumen saat memesan. Pada saat konsumen
memesan produk yang diinginkan, perusahaan Sinar Surya Indah Lestari pada bagian
weaving
baru akan memproduksi kain
grey
yang dibutuhkan konsumen. Sehingga konsumen yang ingin segera membeli kain
grey
pada perusahaan Sinar Surya Indah Lestari harus menunggu terlebih dahulu produk
diproduksi untuk beberapa waktu. Metode peramalan mengenai jumlah produksi pada PT Sinar Surya
Indah Lestari sangat diperlukan untuk mengurangi hal-hal seperti kurang cepatnya dalam memenuhi permintaan produk kain
grey
kepada konsumen dan tidak terpenuhinya permintaan produk kepada konsumen. Dengan
menggunakan metode peramalan jumlah produksi, diharapkan dapat mengurangi hal-hal yang kurang menguntungkan untuk perusahaan.
Terdapat dua metode dalam peramalan, yaitu metode seri waktu dan metode kausal.Metode seri waktu merupakan suatu peramalan dengan
menggunakan seri data masa lalu Heizer, Render. 2001:49.Metode yang
commit to user
4
termasuk dalam metode seri waktu diantaranya yaitu metode rata-rata bergerak sederhana
single moving average
, rata-rata tertimbang
weighted moving average
, penghalusan eksponensial
exponential smoothing,
dan proyeksi tren
trend projection
.Sedangkan metode kausal regresi linier bergabung menjadi model variabel atau hubungan yang bisa mempengaruhi
jumlah yang sedang diramalkan Heizer, Render. 2001:50.Dalam penelitian yang dilakukan, penulis tidak menggunakan metode kausal regresi linier,
karena data yang diolah adalah data rekapitulasi hasil
folding
tahun 2012 pada departemen
weaving
.Sehingga penulis menggunakan metode seri waktu untuk menganalisis data laporan produksi departemen
weaving
PT Sinar Surya Indah Lestari.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis berkeinginan untuk mengambil judul “PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI KAIN
GREY
MENTAH PADA DEPARTEMEN
WEAVING
PT SINAR SURYA INDAH LESTARI TELUKAN SUKOHARJO”.
B. Rumusan Masalah