PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

berusaha untuk menyusun bahan kajian Skripsi mengenai langkah-langkah serta kebijakan pangeran Walangsungsang dalam proses membangun Kerajaan Islam Cirebon dengan judul : PERANAN PANGERAN WALANGSUNGSANG DALAM MERINTIS BERDIRINYA KESULTANAN CIREBON 1445 – 1529 M .

B. PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dimaksudkan untuk mengungkapkan pokok pikiran secara jelas dan sistematis, sehingga akan mudah di pahami dengan jelas dari permasalahan yang sebenarnya. Adapun permasalahan yang ingin diketahui, yaitu : 1. Bagaimanakah latar belakang kehidupan Pangeran Walangsungsang ? 2. Peran apakah yang dilakukan pangeran Walangsungsang dalam merintis Kesultanan Cirebon ? 3. Bagaimana proses konsolidasi Kesultanan Cirebon dalam rangka mengembangkan kekuasannya ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian yang mengambil judul Peranan Pangeran Walangsungsang Dalam Merintis Berdirinya Kesultanan Cirebon 1445 – 1529M , mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui latar belakang kehidupan pangeran Walangsungsang. 2. Untuk mengetahui peranan yang dilakukan oleh pangeran Walangsungsang dalam merintis berdirinya Kesultanan Cirebon. 3. Untuk mengetahui proses konsolidasi Kesultanan Cirebon dalam rangka mengembangkan kekuasaannya.

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Memberikan pengkajian sejarah tentang peranan pangeran Walangsungsang dalam merintis berdirinya Kesultanan Cirebon 1445 – 1529 M . 2 Memberikan sumbangan bagi pengkayaan sumber-sumber sejarah dalam penelitian mengenai kehidupan sosial budaya pada masa transisi jaman Hindu-Budha ke Islam. 3 Memberikan sumbangan penelitian sumber sejarah lokal untuk memperkaya sumber-sumber sejarah Nasional di Indonesia pada masa jaman peralihan Hindu-Budha ke Islam. 4 Menambah pengetahuan para guru bidang studi sejarah tentang sejarah lokal tempat dia mengajar sejarah. 5 Memberikan rangsangan agar diadakan penelitian lebih lanjut. 6 Untuk melengkapi pemahaman pembaca tentang proses pembentukan Kesultanan Cirebon. E . RUANG LINGKUP PENELITIAN Pembatasan ruang lingkup penelitian perlu diadakan agar tetap pada pokok pembahasan masalah dan tetap pada pengertian yang dimaksud dalam judul. Ruang Lingkup penelitian ini sebagai berikut : a. Ruang Lingkup wilayah spasial Ruang lingkup wilayah spasial adalah hal-hal yang berkaitan dengan pembatasan suatu daerah atau kawasan tertentu tempat peristiwa itu terjadi. Dalam penelitian ini daerah yang dimaksud adalah Kesultanan Cirebon yang terletak di Kabupaten Cirebon sekarang yang tepatnya di Kecamatan Lemah Wungkuk, yang pada saat peristiwa tersebut terjadi masih menjadi suatu daerah Negara Caruban Larang yang dipimpin oleh pangeran Cakra Buana pengeran Walangsungsang sebagai Negara Vatsal dari kerajaan Sunda Pajajaran. b. Ruang lingkup waktu Temporal Ruang lingkup waktu Temporal adalah hal-hal yang berkaitan dengan kapan terjadinya peristiwa itu, penelitian ini di angkat dengan lingkup waktu sekitar tahun 1445 – 1529 M, dimana sekitar tahun tersebut pangeran Walangsungsang berhasil mengembangkan suatu daerah kecil Cirebon menjadi daerah kadipaten Cirebon, hingga akhirnya menjadi Kesultanan Cirebon.

F. KAJIAN PUSTAKA