1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk perangkat kegiatan laboratorium berbasis inkuiri pada
sub pokok bahasan pemantulan cahaya yang dapat digunakan untuk menumbuhkan keterampilan proses sains dasar siswa kelas VIII SMP
Negeri 3 Ungaran ? 2.
Bagaimana tingkat keberhasilan penerapan perangkat kegiatan laboratorium berbasis inkuiri pada sub pokok bahasan pemantulan
cahaya dalam menumbuhkan keterampilan proses sains dasar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengembangkan perangkat kegiatan laboratorium berbasis inkuiri pada
sub pokok bahasan pemantulan cahaya yang dapat digunakan untuk menumbuhkan keterampilan proses sains dasar siswa, yang terdiri dari
Rencana Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, lembar evaluasi dan lembar observasi.
2. Mendeskripsikan tingkat keberhasilan penerapan perangkat kegiatan
laboratorium berbasis inkuiri pada sub pokok bahasan pemantulan cahaya dalam menumbuhkan keterampilan proses sains dasar siswa
kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan mutu dan efektifitas
pembelajaran fisika, yang kemudian dapat dijajagi replikasinya pada mata pelajaran lain.
2. Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan model atau contoh dalam
pencapaian keterampilan proses sains dasar siswa melalui kegiatan laboratorium berbasis inkuiri.
1.5 Penegasan Istilah
1.5.1 Kegiatan Laboratorium Berbasis Inkuiri
Kegiatan laboratorium adalah suatu kerja yang bertempat dalam lingkungan yang disesuaikan dengan tujuan agar siswa terlibat
dalam pengalaman belajar yang terencana, berinteraksi dengan peralatan untuk mengobservasi dan memahami suatu fenomena.
Inkuiri berarti menanyakan atau penyelidikan. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan kegiatan laboratorium berbasis inkuiri adalah
suatu kerja yang bertempat dalam lingkungan yang disesuaikan dengan tujuan agar siswa terlibat dalam pengalaman belajar yang
terencana, berinteraksi dengan peralatan untuk menemukan konsep atau fakta yang belum diketahui siswa sebelumnya.
1.5.2 Keterampilan Proses Sains
Keterampilan proses sains dapat diartikan sebagai kemampuan atau kecakapan untuk melaksanakan suatu tindakan dalam belajar
sains sehingga menghasilkan konsep, teori, prinsip, hukum maupun
fakta atau bukti. Dalam penelitian ini, keterampilan proses sains yang dimaksud adalah keterampilan proses sains dasar yang meliputi
merencanakan, mengamati atau mengobservasi, mengukur, mengklasifikasikan, mengkomunikasikan dan membuat kesimpulan
Mundilarto, 2002:14. 1.5.3
Pemantulan Cahaya Sub pokok bahasan pemantulan cahaya sesuai dengan
kurikulum KTSP tahun 2006 untuk SMP terdiri dari materi Hukum Pemantulan Cahaya, pemantulan cahaya pada cermin datar dan
pemantulan cahaya pada cermin lengkung cekung dan cembung.
1.6 Sistematika Skripsi