Hubungan pemanasan bahan bakar dengan konsumsi bahan bakar dan

Pb timah hitam Timah hitam yang terkandung dalam bensin berfungsi sebagai bahan anti knocking. Senyawa timah hitam dalam bensin dinamakan TEL Tetra Etil Lead. Kandungan timah hitam dalam tubuh tidak dapat dinetralisir dalam darah dan dapat mengakibatkan kanker Suyanto, 1989 ; 136.

6. Hubungan pemanasan bahan bakar dengan konsumsi bahan bakar dan

kandungan CO gas buang Proses pembakaran bahan bakar di dalam silinder menurut Suyanto 1989 : 257, dipengaruhi oleh: temperatur, kerapatan campuran, komposisi, dan turbulensi yang ada pada campuran. Apabila temperatur campuran bahan bakar dengan udara naik, maka semakin mudah campuran bahan bakar dengan udara tersebut untuk terbakar. Dengan temperatur yang cukup campuran bahan bakar dalam hal ini bensin dengan udara akan lebih homogen. Menurut Suyanto 1989 : 129, salah satu karakteristik bahan bakar yang harus dimiliki bahan bakar adalah penguapan. Penguapan di sini yang dimaksud adalah kemampuan bahan bakar untuk berubah dari bentuk cair menjadi gas. Karena bahan bakar yang masuk ke dalam silinder harus berbentuk gas yang bercampur dengan udara maka sifat mudah menguap dari bensin atau premium ini sangat diperlukan. Tingkat kemudahan menguap yang dimiliki bahan bakar untuk motor bensin harus tepat sesuai dengan kebutuhan motor tersebut, yaitu motor mudah distater, tidak menimbulkan vapoor lock, cepat memanaskan motor, percepatan yang halus, irit penggunaan bahan bakar, dan bebas dari pengotoran ruang engkol. Campuran bahan bakar dan udara setelah masuk ke dalam silinder kemudian dikompresikan dan pada akhir langkah kompresi baru dinyalakan. Menurut Soenarto 1995 : 21 - 22, pembakaran yang sempurna dapat terjadi bila perbandingan campuran antara udara dan bahan bakar masih dalam batas yang ditentukan dalam kondisi tertentu. Perbandingan campuran bila diperlukan tenaga maksimum adalah berkisar antara 12 - 13 : 1. Jadi lebih gemuk dari campuran teoritis yang dibutuhkan untuk dapat terjadinya pembakaran yang sempurna yaitu 15 : 1. sekalipun perbandingan campuran sudah bagus, bila sebagian bahan bakar tidak dapat menguap, maka akan mengakibatkan campuran menjadi kurus, sehingga akan menghasilkan suatu pembakaran yang tidak sempurna. Dalam hal ini selain memboroskan bahan bakar, juga gas buang akan banyak mengandung karbonmonoksida CO yang beracun dan hidrokarbon HC yang tidak terbakar. Pemanasan lewat air radiator sistem pendingin mesin dapat membantu proses pengabutan di spuyer nosel atau karburator. Karena bensin yang semula cair, kini memiliki tekanan cenderung lebih tinggi karena pemanasan. Secara thermodinamika jika suatu fluida dipanaskan maka tekanannya akan bertambah sesuai dengan bertambahnya panas yang ada pada fluida tersebut. Proses kerja dari sistem pemanasan bahan bakar ini jadi mirip dengan Fuel regulator yang meningkatkan tekanan bensin di nosel injektor pada mesin yang menggunakan sistem bahan bakar injeksi atau Elektronik Fuel Injection. Bedanya regulator memakai konsep pemampatan untuk mencari tekanan yang diinginkan. Sementara dalam penelitian ini menggunakan konsep pemanasan http:www.ringdiesel- bensin.comberitaberita2.html.

7. Radiator